1

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Berbasis Laser di Luar Angkasa

4 May 2014 19:00 5720 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Akhir Desember 2013 kemarin, NASA merilis hasil dari Lunar Laser Communication Demonstration’s (LLCD), sebuah teknologi komunikasi berbasis laser yang sedang dikembangkan oleh NASA.

Akhir Desember 2013 kemarin, NASA merilis hasil dari Lunar Laser Communication Demonstration’s (LLCD), sebuah teknologi komunikasi berbasis laser yang sedang dikembangkan oleh NASA. Tes 30 hari yang dilakukan di stasiun luar angkasa Lunar Atmosphere and Dust Environment Explorer (LADEE) yang saat ini berada di orbit sekitar bulan. Menurut badan antariksa, misi LLCD membuktikan bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi laser berbasis akan praktis pada jarak seperempat juta mil dan bahwa sistem seperti itu bisa berkinerja baik, lebih baik daripada sistem radio NASA yang telah digunakan selama ini.

LLCD adalah demonstrasi kepraktisan teknologi komunikasi menggunakan laser broadband untuk komunikasi ruang angkasa dengan kecepatan download berlipat-lipat lebih besar daripada komunikasi radio konvensional. Dengan kemampuan untuk men-download data ke Bumi pada 622 megabit per detik (Mbps) dan upload pada 20 Mbp , LLCD ditransmisikan memecahkan rekor Download pada 20 Oktober 2013 dari orbit bulan dengan menggunakan sinar pulsa laser yang diterima kembali oleh stasiun darat LLCD utama di New Mexico  yang merupakan salah satu dari tiga stasiun darat yang didirikan di Amerika Serikat dan Spanyol .

 

Teknologi Laser

Laser memiliki keuntungan yang lebih besar jika dibandingkan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi melalui radio, beberapa keuntungan tersebut di antaranya adalah bahwa komunikasi laser memiliki kapasitas bandwidth yang jauh lebih besar dan kemampuan laser tersebut untuk menghasilkan daya yang kecil, ini merupakan keuntungan yang utama yaitu laser menawarkan teknologi dengan power yang rendah. Tentunya ini menjadi perhatian utama bagi pesawat ruang angkasa yang seringkali harus menyediakan level powernya yang cukup besar untuk menghidupkan lampu pijar.

NASA mengatakan bahwa misi LLCD dalam perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan lebih baik dari yang diharapkan selama trialnya 30 hari. Laser dapat berkomunikasi dengan stasiun bumi di waktu siang hari dan bahkan saat Bulan memiliki kurang dari empat derajat jarak pemisahan dari Matahari. Laser ini juga bekerja tanpa adanya kesalahan saat Bulan berada dalam kondisi rendah di cakrawala, yang memaksa laser melewati lapisan lebih tebal dari atmosfer, dengan turbulensi atmosfer yang juga memiliki pengaruh yang kecil terhadap komunikasi laser. Badan antariksa dan para peneliti bahkan terkejut bahwa awan cahaya tidak menjadi kendala dalam komunikasi laser ini.

 

LLCD dan LADEE
 

Selain kurangnya kesalahan, LLCD ini mampu beralih dari satu stasiun bumi ke stasiun bumi yang lain sementara Bumi berputar melakukan rotasi. NASA membandingkan dengan bagaimana jaringan telepon selular beroperasi, dan sistem melakukannya tanpa campur tangan manusia. Sistem ini bahkan bisa mengunci ke stasiun bumi tanpa menggunakan sinyal radio. Para Astronom di stasiun Bumi mampu untuk memprogram LADEE untuk membangunkan terminal ruang LLCD dan memprogamnya secara otomatis dan berkomunikasi dengan stasiun darat di Bumi pada waktu tertentu tanpa perintah radio sedkit pun. Ini menunjukkan bahwa teknologi yang telah dikembangakan oleh para Ilmuwan dan Astronom NASA ini bisa berfungsi sebagai perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sistem utama untuk suatu misi NASA di masa yang akan datang.

LLCD dan LADEE

Illustrasi : Skema Teknologi LLCD dan LADEE

 

NASA mengatakan bahwa uji coba komunikasi teknologi laser ini tidak hanya sukses , tapi LLCD ini mampu men-download seluruh data Library dari pesawat ruang angkasa LADEE dengan kecepatan belum pernah terjadi sebelumnya, mengirimkan dengan satuan besar gigabyte informasi ke bumi dengan waktu di bawah lima menit dengan kecepatan yang sebagian besar dibatasi oleh kemampuan pada stasiun LADEE ini untuk menyerahkan data untuk LLCD tersebut. Biasanya, men-download data seperti itu akan memakan waktu selama beberapa hari.

 

Kesimpulan

NASA mengatakan bahwa dengan misi LLCD telah berhasil, tahap berikutnya adalah akan mengembangkannya menjadi satelit Laser Communications Relay Demonstration (LRCD) yang ditetapkan untuk memulai tahun 2017 dengan sistem laser lebih maju mampu menangani hingga 2.880 Gbps dari orbit geosynchronous sebagai bagian dari lima tahun demonstrasi. Teknologi komunikasi lase yang sedang dikembangkan oleh NASA dalam bidang Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi ini akan menggantikan teknologi radio sebagai bagian yang telah lama digunakan dalam komunikasi luar angkasa. Dan bukan tidak mungkin jika teknologi ini kedepannya berhasil, maka teknologi ini juga akan diterapkan pada teknologi informasi dan komunikasi konvensional di dalam Bumi yang selama ini kita gunakan. [HAM]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel