Mungkin Anda sering mendengar istilah AC Inverter di iklan televisi? Teknologi AC Inverter memang dianggap lebih baik dibandingkan AC konvensional saat ini. Benarkah? Tentu saja sebelum membelinya kita harus mengetahui pengertian AC inverter serta kelebihan dan kekurangannya. Oleh karena itu, Paseban akan mengulasnya lengkap pada artikel kali ini.
Introduction
Sebelum mengetahui kelebihan dan kekurangan AC Interver pastikan Anda mengetahui apa itu teknologi Inverter. Inverter dalam AC (air conditioner) merupakan teknologi yang digunakan untuk mengontrol kecepatan motor kompresor untuk mendorong aliran refrigeran variabel dalam sistem AC guna mengatur suhu udara ruang. Selain itu AC dengan teknologi Inverter juga dilengkapi dengan variable-frequency menggabungkan inverter listrik yang dapat disesuaikan untuk mengontrol kecepatan motor. Teknologi inverter terintegrasi pada unit outdoor, dan karena kecepatan motornya yang mampu dikontrol secara halus pada berbagai tingkat akhirnya memungkinkan AC jenis hemat listrik dan memiliki kelebihan lain dibanding AC konvensional. Nah, berikut ini kami akan mengulas beberapa kelebihan dan kekurangan AC Inverter selain hemat daya listrik, dan tentunya bisa menjadi referensi bagi Anda yang hendak membeli AC berteknologi Inverter.
Kelebihan
Hemat daya listrik tentu saja bersangkutan dengan lebih hematnya energi dan tagihan listrik. Hal ini karena teknologi Inverter diperkirakan hanya menggunakan sumber daya yang mencapai 30% lebih kecil dibandingkan AC konvensional. Bahkan ada pula beberapa produk yang mengklaim mampu menghemat listrik sampai 60%. Dengan sistem teknologi baru dan berbeda dengan AC konvensional, maka kecepatan AC menjadi fitur unggukan. Anda bisa merasakan waktu yang lebih cepat guna mencapai suhu ruangan yang inginkan menggunakan AC Inverter. Bandingkan dengan AC konvensional yang harus menunggu dalam waktu lama untuk pengaturan suhu yang diinginkan. Selain kecepatan dalam memberikan suhu, AC Inverter juga mampu memberikan “hentakan” pada listrik 1/3 lebih rendah dibandingkan AC konvensional. Anda tidak akan merasakan suhu yang labil jika menggunakan AC Inverter. Teknologi ini membuat suhu dalam ruangan lebih stabil selama pemakaian normal. Bahkan dimungkinkan hampir tidak ada perubahan suhu pada ruangan.
Fluktuasi temperatur yang jarang terjadi, ditambah kemampuan untuk meyesuaikan suhu di tubuh Anda. AC Inverter mempergunakan Freon yang dianggap ramah lingkungan, yakni jenis Freon R410A Friendly Ozone. Suara yang dihasilkan dari perangkat outdoor lebih sunyi dibandingkan dengan AC konvensional.
Kekurangan
Melihat ulasan diatas mungkin memang ada banyak sekali kelebihan AC Inverter. Namun tentu saja ada beberapa kekurangan yang harus Anda ketahui. Berikut ini kekurangan AC Inverter:
Dengan teknologi yang baru dan berbeda tentu saja membuat AC Inverter dibanderol lebih mahal. Jadi silahkan Anda simpulkan sendiri, harga mahal hemat listrik atau harga murah boros listrik. Kinerja berbeda dilakukan AC Inverter, yakni apabila suhu ruangan sudah mencapai target (sesuai pengaturan), perangkat outdoor (compressor) tetap beroperasi pada kecepatan rendah. Berbeda dengan AC konvensional yang berhenti pada perangkat outdoor ketika suhu sudah mencapai target. Beroperasinya outdoor pada kecepatan rendah membuat tekanan pada sistem menjadi ikut rendah dan inilah yang memungkinkan oli mengalir bersama freon tidak secepatnya kembali pada kompresor.
Banyak yang menganggap komponen gulungan kawat compressor Inverter memiliki daya tahan yang tidak begitu kuat. Seperti yang dijelaskan diatas, AC Inverter menggunakan Freon R410a Friendly Ozone yang cukup mahal dibandingkan Freon jenis lain untuk AC konvensional. AC Inverter menggunakan pipa khusus, biasanya lebih tebal dibandingkan pipa AC konvensional. Jadi, bagi Anda yang memiliki AC konvensional dan ingin menggantinya dengan AC Inverter, terpaksa harus membongkarnya kembali. Besarnya pipa karena Freon jenis R410a lebih bersifat korosif. Jika dipaksa dengan pipa biasa daya tahannya diragukan dan cepat bolong.
Sering kali pengguna AC Inverter mengeluhkan komponen Main Board Dc pada Outdoor unit yang cepat rusak. Penggunaan AC Inverter sama sekali tidak di anjurkan dipasang pada ruang terbuka. Pada bagian ruang PCB Inverter yang terletak pada outdoor unit didesain dengan agak terbuka. Fatalnya, sering kali terjadi kasus dimana ruang ini dimasuki oleh binatang kecil seperti tokek, cicak, kecoa dan lain-lain. Komponen atau spare part AC Inverter lebih murah dibandingkan AC konvensional.
Kesimpulan
Demikian beberapa kelebihan dan kekurangan AC Inverter serta sedikit perbandingannya maupun perbandingannya dengan AC konvensional. Semoga bermanfaat dan hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan dan budget yang Anda miliki. [ALX]