1

Inilah 3 Inovasi Teknologi yang Dianggap Mengecewakan Tahun 2013

9 Dec 2013 07:00 2191 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Di jaman sekarang ini para produsen gadget papan atas dunia selalu menghabiskan uang serta waktu yang banyak untuk dapat menciptakan sebuah inovasi teknologi yang baru.

Pada jaman sekarang ini para produsen gadget papan atas dunia selalu menghabiskan uang serta waktu yang banyak untuk dapat menciptakan sebuah inovasi teknologi yang baru. Hal tersebut tidak lain untuk bisa menciptakan sebuah perangkat baru yang akan disukai dan dibeli oleh para konsumen. Sayangnya, pengembangan inovasi tersebut terkadang harus berakhir dengan kegagalan, bahkan untuk perusahaan papan atas dunia sekalipun.

Pada tahun 2013 ini banyak inovasi teknologi yang bermunculan dari berbagai produsen gadget di seluruh dunia. Banyak di antaranya yang meraih kesuksesan, namun tidak sedikit pula yang justru gagal total di pasaran. Beberapa produk bahkan ada yang diprediksi akan sukses besar namun ternyata justru malah mengalami kegagalan. Kali ini Paseban akan mengulas 3 produk gagal yang dikeluarkan oleh para produsen kelas atas di tahun 2013 ini. Apa sajakah produk tersebut? Berikut Paseban akan mengulasnya secara lengkap untuk Anda.

HTC UltraPixel camera

Jika kita berbicara mengenai smartphone HTC One, maka pasti kita akan lebih banyak membicarakan berbagai macam kelebihan dan keunggulan yang dimilikinya. Ya, smartphone ini memang memiliki berbagai macam kelebihan seperti performa yang tangguh dan desain yang sangat cantik. Namun di balik semua itu terdapat sebuah komponen cacat di bagian belakang bodinya. Ya, itu adalah sebuah kamera yang dilabeli dengan istilah “UltarPixel”.

Kamera UltraPixel pada HTC One merupakan teknologi yang dikembangkan sendiri oleh HTC. Kamera tersebut diklaim memiliki sensor kamera terbaru yang mengusung piksel yang lebih besar untuk menghasilkan gambar yang lebih baik terutama di tempat yang kurang cahaya. Namun pada kenyataannya, tidak perbedaan berarti antara kualitas foto dari HTC One ini dengan foto dari berbagai smartphone lain yang ada di kelasnya.

Hasil fotonya memang cukup bagus, namun tidak sebagus dengan apa yang dijanjikan oleh HTC. Hal ini tentu sangat mengecewakan mengingat HTC One merupakan smartphone kelas atas sementara hasil fotonya hanya sekelas smartphone kelas menengah.

Sistem Operasi BB10

Tahun 2012 yang lalu merupakan tahun yang sangat berat bagi BlackBerry yang saat itu masih bernama Research in Motion. Pada saat itu perusahaan asal Kanada tersebut kehilangan banyak pelanggan dan juga market share akibat gempuran smartphone Android dan iOS. Akhirnya mereka memutuskan untuk meluncurkan sistem operasi BlackBerry 10 dan beberapa smartphone yang menggunakan sistem operasi tersebut pada tahun 2013. Mereka berharap jika peluncuran inovasi tersebut dapat kembali membawa nama BlackBerry untuk bersaing di pasaran smartphone kelas atas dunia.

Sayang beribu sayang, hal tersebut sama sekali tidak merubah nasib buruk BlackBerry. Perusahaan tersebut terus mengalami kerugian bahkan jauh lebih besar dari sebelumnya. Dalam laporan keuangannya BlackBerry tercatat mengalami kerugian sebesar 1 milyar Dollar pada kuartal kedua tahun ini karena smartphone BlackBerry Z10 yang tidak laku di pasaran. Karena semua kegagalan tersebut, CEO Thorsten Heins akhirnya diganti dari jabatannya dengan harapan bahwa pemimpin baru BlackBerry dapat membawa kesuksesan di masa yang akan datang.

Smartwatch

Inovasi teknologi terakhir yang sangat mengecewakan di tahun 2013 ini adalah smartwatch. Secara teori, smartwatch merupakan perangkat yang cantik dan diklaim akan menjadi ‘spesies’ baru yang akan sukses di pasaran pada tahun 2013 ini. Hal ini pulalah yang membuat beberapa produsen besar seperti Samsung dan Sony langsung mencuri start untuk mengembangkannya. Faktanya, perangkat tersebut kini tidak lebih dari sekedar perangkat mahal dengan fungsi yang ala kadarnya. Ya, hanya orang-orang penasaran yang memiliki kelebihan uang di dompetnya yang akan membelinya.

Hingga saat ini masih jarang ada orang yang mau membeli perangkat smartwatch tersebut karena harganya yang sangat mahal. Dengan harga sekitar USD 300, orang-orang lebih memilih untuk membeli sebuah smartphone kelas menegah ke atas ketimbang harus membeli sebuah smartwatch yang hanya bisa menampilkan jam, pemberitahuan, serta kondisi cuaca saja. Selain itu, smartwatch yang ada saat ini juga memiliki daya tahan baterai yang sangat buruk sehingga sangat jauh dari fungsi jam tangan sebenarnya yang sangat praktis dan tidak merepotkan penggunanya. [GAN]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel