1

Beberapa Ekstensi atau Format File Grafis Vektor yang Populer

4 Dec 2013 12:00 148001 Hits 1 Comments Approved by Plimbi

Seperti halnya gambar-gambar bitmap yang terdiri dari berbagai ekstensi, gambar vektor digital juga memiliki berbagai ekstensi atau format file. Jika JPG, GIF, atau PNG menjadi ekstensi gambar bitmap yang populer, Anda juga harus tahu berbagai macam format file grafis vektor jika sedang menggeluti dunia desain grafis.

Seperti halnya gambar-gambar bitmap yang terdiri dari berbagai ekstensi, gambar vektor digital juga memiliki berbagai ekstensi atau format file. Jika JPG, GIF, atau PNG menjadi ekstensi gambar bitmap yang populer, Anda juga harus tahu berbagai macam format file grafis vektor jika sedang menggeluti dunia desain grafis.

Meski ada sebuah ekstensi atau format file berbasis grafis vektor, terkadang ekstensi tersebut juga bisa diterapkan pada representasi citra grafis bitmap. Namun ada pula ekstensi yang memang terkhusus hanya untuk grafis vektor. Berikut ini adalah 3 format file grafis vektor yang cukup populer dipakai, terutama saat desainer menggunakan program seperti CorelDraw, Adobe Illustrator, Macromedia FreeHand, Inkscape, dan lain-lain. Simak ulasan selengkapnya dibawah ini:

  • EPS

EPS atau merupakan singkatan dari Encasulapted Postscript, salah satu format file grafis vektor. Ekstensi ini berguna untuk membuat antarmuka grafis vektor, dan jenis mesin yang paling sering menggunakan PostScript ini adalah mesin-mesin dari perangkat Apple Maccintosh. Selain itu EPS juga dipakai pada Adobe Illustrator, meskipun program ini juga memiliki ekstensi grafis vektor bawaan. Selain EPS menjadi ekstensi berbasis grafis vektor, pada pengembangannya juga mengikutsertakan suatu bitmap pratayang dengan kode ASCII. Khusus untuk bitmap, format file ini hanya bisa menampilkan pratayang hitam-putih.

Bagaimana dengan fitur-fiturnya? Sebagaimana Postscript pada umumnya, format file EPS juga mampu mendukung berbagai macam modus wanra, mulai dari sistem warna RGB, Lab, CMYK, Duplex, Warna Berindeks, bahkan sampai pewarnaan Skala Abu-abu. Bahkan lebih dari itu, EPS juga menuruni kemampuan PostScript untuk menampung berbagai jenis font tulisan.

  • Scalable Vector Graphics

Untuk format file grafis vektor selanjutnya adalah Scalable Vector Graphics atau disingkat SVG. Ekstensi ini sudah dikembangkan sejak tahun 2001 dan menjadi format file baru guna menampilkan grafik maupun pada pengembangan web yang memiliki XML (eXtensible Markup Language). Keunggulannya, dalam SVG memperbolehkan 3 tipe obyek grafis, diantaranya adalah dalam bentuk vektor grafis seperti jalur yang terdiri dari garis lurus serta kurva, gambar maupun teks. Selain itu, hasil tampilan dari ekstensi ini bisa juga menjadi lebih interaktif dan dinamis 3D. Bahkan efek animasi bisa ditimbulkan dengan menggunakan skripting.

Ada beberapa keunggulan lain Scalable Vector Graphics, diantaranya adalah ukuran file sumber SVG yang bisa lebih kecil atau bahkan bisa dikompresi tanpa mengalami degradasi signifikan dari segi kualitas dibanding dengan format gambar bitmap sekelas JPEG dan GIF. SVG kompatibel dengan program JAVA, dan gambar memungkinkan bisa dicetak dengan kualitas tinggi serta sama baiknya pada beragam resolusi. Scalable Vector Graphics dapat digunakan pada program Adobe Illustrator, Adobe GoLive dan juga Corel yang memiliki salah satu program pendukung SVG.

  • CDR

Bagi Anda yang sering mengedit gambar atau membuat gambar grafis vektor menggunakan program CorelDraw mungkin cukup akrab dengan ekstensi CDR. Ekstensi ini merupakan ekstensi atau format file berbasis grafik vektor bawaan dari program CorelDraw. Ada keunggulan gambar yang menggunakan ekstensi .cdr, jika dilakukan zoom-in atau diperbesar serta zoom-out atau diperkecil melebihi resolusi dipastikan tidak akan mengalami distorsi atau pecah. Inilah juga yang membuat CorelDraw sangat populer dijadikan program editing grafis vektor. Namun selain CDR digunakan pada CorelDraw, bisa juga Anda membukanya pada Adobe Illustrator seri 9 dan Corel Paint Shop Pro. Karena eksklusif, Corel menyediakan pula CDR viewer atau aplikasi pembuka file CDR yang bisa diunduh pada situs resmi cdrviewer.org. Selain itu pada situs ini juga tersedia layanan konversi file CDR menjadi JPG secara online dan gratis.

  • AI

Jika CorelDraw memiliki ekstensi bawaan, Adobe Illustrator juga tidak mau kalah. Program ini memiliki format file grafis vektor bawaan bernama AI. Ekstensi ini merupakan format file grafik berbasis vektor yang langsung didesain oleh perusahaan Adobe sebagai format default dari pabrikannya.Gambar yang berekstensi .ai memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah jika diperbesar maupun diperkecil tidak akan mengalami pecah citra maupun distorsi.Hampir sama dengan format CDR. Namun, file dengan format AI akan memiliki ukuran (size) cukup besar, dan harus dilakukan kompresi untuk memperkecil.

Selain beberapa format file grafis vektor diatas, masih ada pula ekstensi yang lainnya seperti Windows Metafile Format, Data eXchange File, Computer Graphics Metafile, Pattern File dan masih banyak lagi yang lain. Masing-masing memiliki keunggulan dan kompabilitas dengan program pengolah grafis vektor yang ada. [ALX]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel