Keprihatinan sejumlah pemuda terhadap pengelolaan lingkungan di Indonesia dan besarnya dampak perubahan iklim di dunia telah mendorong berdirinya Koalisi Pemuda Hijau Indonesia pada 28 Oktober 2010, yang kemudian dideklarasikan secara resmi dua hari setelahnya di Museum Bank Mandiri, Jakarta.
KOPHI yang dimotori oleh pemuda-pemudi dengan rentang usia 16-30 tahun dan hadir bagi masyarakat sebagai forum komunikasi dan kolaborasi pemuda-pemudi Indonesia dengan program edukasi dan sosialisasi lingkungan bagi masyarakat kini telah berkembang menjadi komunitas besar dan berada di 17 kota yang tersebar di berbagai provinsi Indonesia.
Ke-17 KOPHI saat ini telah menjadi pemain yang diperhitungkan dalam upaya pelestarian dan pemecahan masalah lingkungan di daerah masing-masing, sehingga kehadiran KOPHI sesungguhnya telah sedikit banyak dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Beberapa program yang dimotori oleh KOPHI diantaranya adalah sosialisasi pendidikan lingkungan, pelatihan pembuatan lubang biopori, penghidupan kembali taman kota, gerakan bina desa, pelatihan pembuatan pupuk kompos, pengembangan _games_ edukasi lingkungan yang cocok bagi anak sekolah dasar, kampanye, serta himbauan kepada perusahaan. Seluruh program KOPHI dilaksanakan secara independen, tanpa membawa kepentingan organisasi tertentu, dan beberapa diantaranya bekerjasama dengan kementerian, dinas daerah, perusahaan, LSM, serta komunitas lokal dan nasional.
Setiap tahunnya seluruh perwakilan KOPHI dari berbagai daerah akan berkumpul dalam Kongres Nasional. Melalui Kongres Nasional III ini, delegasi tiap provinsi untuk merumuskan aksi nyata sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan lingkungan yang lestari serta menyampaikan laporan pertanggungjawaban program kerja yang telah mereka laksanakan selama dua tahun terakhir. Kongres Nasional yang dilaksanakan ketiga kalinya ini memiliki berbagai rangkaian kegiatan internal dan eksternal.
Kegiatan internal ini terdiri dari rapat pembahasan AD/ART, _Focus Discussion Group, _kunjungan ke desa-desa ramah lingkungan, serta peresmian kepengurusan 2013-2015. Sedang pada akhir acara, sebagai bentuk kembalinya KOPHI ke tengah masyarakat untuk mengabdi, seluruh anggota KOPHI yang hadir pada Kongres Nasional III akan mengadakan “Aksi Bersih Kali Code” dan mengundang masyarakat umum. Sebagai bentuk rasa terima kasih, KOPHI juga akan membagikan bibit tanaman bagi masyarakat yang hadir dan berharap masyarakat akan turut berkontribusi aktif bagi pelestarian lingkungan.
MENGAPA? :
Berdasarkan anggaran rumah tangga Koalisi Pemuda Hijau Indonesia pasal 24 ayat 5 menerangkan bahwa Kongres Nasional berwenang untuk merumuskan rekomendasi tentang permasalahan lingkungan di tiap provinsi. Melalui Kongres Nasional inilah, KOPHI akan merumuskan tindakan nyata sebagai salah satu solusi isu lingkungan disetiap provinsi. Adapun tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam Kongres Nasional ini adalah :
1. Memberikan edukasi peserta kongres dalam berorganisasi agar dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang lingkungan hidup dan pentingnya untuk pelestarian alam
2. Mengajak masyarakat terutama pemuda untuk turut aktif dalam kegiatan kelestarian alam
3. Menjadi media untuk berbagi pengetahuan tentang kegiatan- kegiatan pelestarian alam
SIAPA?:
Dalam menyelenggarakan Kongres Nasional, 17 KOPHI Daerah mengikuti kegiatan ini : Sumatra Utara, Bangka Belitung, Bengkulu, Aceh, Sumatra Selatan, Lampung, Jakarta Pusat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Papua.
KAPAN DAN DIMANA:
Waktu Kegiatan : Jumat-Minggu , 29 November-1 Desember
Tempat kegiatan : Hotel Kana Kaliurang, Kampung Hijau Gambiran, Kali Code (Bintaran Kulon)
______________________________________________________________________________________
Ismi Iman Sari
Bachelor Student of DMC&Advertising
London School of Public Relations, Jakarta
PR and Media Relations Coordinator
Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI)
Phone +6285279067922