1

Alat Penyadap dengan Teknologi Mutakhir yang Mungkin Belum Anda Ketahui

30 Nov 2013 09:00 3070 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Anda tentu sudah banyak membaca berita mengenai penyadapan yang dilakukan oleh NSA (National Security Agency). Mereka menyadap hampir di seluruh dunia termasuk perusahaan-perusahaan besar internasional.

Anda tentu sudah banyak membaca berita mengenai penyadapan yang dilakukan oleh NSA (National Security Agency). Mereka menyadap hampir diseluruh dunia termasuk perusahaan-perusahaan besar internasional. Australia, yang masih merupakan sekutu Barat juga ikut-ikutan memanfaatkan teknologi alat penyadap yang dimiliki AS ini untuk menyadap telepon SBY dan istrinya, serta beberapa pejabat tinggi negara lainnya.

Mungkin Anda pernah melihat aplikasi smartphone untuk memonitor selular orang lain atau selular sendiri atau bahkan aplikasi menyadap telepon genggam orang lain bahkan jaringannya (Wi-Fi atau Bluetooth). Ya, memang sudah cukup lama program-program seperti ini ada, bahkan sebelum jaman smartphone. Kala itu OS masih dirajai Java dan Symbian. Kali ini dengan perkembangan teknologi semakin mudah untuk melakukan penyadapan telepon atau perangkat mobile lainnya.

Cerebo

Ada beberapa alat penyadap yang sebenarnya sudah umum dijual di pasaran. Bahkan bisnis di bidang ini tumbuh subur. Survilance Industry Index menyebutkan ada 338 perusahaan yang menawarkan 97 teknologi berbeda untuk aksi spionase. Tiap produk memiliki keunggulan yang berbeda-beda. Misalnya Cerebo yang merupakan buatan AMES (Advance Middle East System), ini mirip dengan alat yang digunakan Government Communication Headquarter bernama Tempora.

Alat ini berguna untuk memonitor dan menganalisis waktu komunikasi korban. Yang dimonitor oleh alat ini adalah telepon (panggilan dan memanggil untuk GSM), SMS, data tagihan, e-mail, web-mail, chatting dan jejaring sosial. Hebatnya, Cerebo diciptakan agar bisa menyimpan bermiliaran catatan metadata isi komunikasi korban. Jadi, pengguna bisa mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya.

PRISM

PRISM merupakan alat penyadap yang digunakan NSA selama ini untuk menyadap perusahaan-perusahaan besar internet. Mereka mencegat aliran data dari komputer pengguna ke server atau dari server ke pengguna. Walau ada kelemahan pada alat ini dengan mengenkripsi data yang Anda kirim atau Anda minta. Sebagai contoh, data Skype tidak akan bisa diintip karena lalu lintas datanya dienskripsi, kalaupun bisa tidak akan lengkap. Alat ini juga tidak bisa melihat apa yang Anda cari dengan Google bila Anda login di akun Google Anda.

Jadi, untuk mendapatkan data lengkap dari lalu lintas data ini kemungkinana besar NSA bekerja sama dengan orang dalam atau misi khusus. PRSIM sendiri memungkinkan mengumpulkan data dari server-server besar antara lain Microsoft, Yahoo, Google, Facebook, PalTalk, AOL, Skype, YouTube dan bahkan Apple kalau alat tambahan yang mereka pasangkan ke server berhasil. Inilah pentingnya misi khusus atau orang dalam. Dan NSA berhasil melakukan itu pada Google dan Yahoo. Anda dapat membaca berita terkait di sini.

Zebra

Alat yang satu ini merupakan buatan VasTech. Mereka malah terang-terangan mengatakan membantu pemerintah untuk pertempuran melawan terorisme. VasTech juga masuk dalam jajaran The Spy File Desember 2011, namun saat itu data yang disajikan Wikileaks kontroversial tetapi mereka menjawab bahwa perusahaan ini memang membantu pemerintah AS untuk memata-matai.

Zebra mampu mengumpulkan data yang sangat banyak. Alat ini menghambat aliran data baik upstream maupun downstream seperti e-mail, SMS, suara, situs bahkan faks yang membuatnya menjadi kaya informasi.

Memang VasTech mengatakan hanya bekerja sama dengan penegak hukum saja tetapi buktinya penegak hukumnyapun melakukan operasi penyadapan membabi buta. Kita harus menunggu apakah Zebra juga digunakan dalam aksi memata-matai Amerika. Kalau memang benar, VasTech sesuai janjinya akan menarik alat mereka dari pemerintahan.

Tempora

Ini merupakan nama alat yang digunakan oleh Government Communication Headquarter (Inggris). Operasi ini sudah berjalan dari tahun 2008. Alat ini sendiri bekerja dengan menggunakan kabel fiber optic yang menjadi tulang punggung jaringan internet korban sehingga memungkinkan pengguna melihat informasi personal pengguna.

Ada dua komponen penting Tempora yaitu “Menguasai Internet dan “Eksploitasi Global Telekomunikasi”. Data yang diperoleh dari serat kabel optik diawetkan terlebih dahulu selama tiga hari sedangkan metadatanya disimpan selama 30 hari. Ini membuat Tempora bisa menghasilkan data yang begitu banyak dan siap untuk dipakai, tidak seperti PRISM yang mendapat data setengah-setengah dan harus menggunakan alat tambahan agar bisa mendapat data penuh.

Tempora sudah bekerja untuk memata-matai telepon, SMS, Facebook dan riwayat (history) pengguna internet. Inggris sendiri masuk dalam kategori sukses besar memanfaatkan program ini, lebih sukses daripada AS. Untuk melancarkan aksi ini, pemerintah tentunya harus bekerja sama dengan perusahaan pembuat kabel, penyedia jaringan dan beberapa perusahaan telekomunikasi. Di Inggris itu tidak akan sulit karena mereka kerajaan, berbeda dengan Amerika yang negaranya benar-benar bebas berpendapat.

Kesimpulan

Terlepas dari adanya kebutuhan bagi pemerintah untuk memata-matai warganya atau bahkan pejabat negara lain, tindakan penyadapan dinilai melanggar privasi manusia. Telah banyak aksi unjuk rasa di beberapa negara yang menyatakan dengan tegas bahwa mereka menolak dimata-matai. Bahkan mereka menghimbau pemerintah agar berhenti melakukan hal ini dan kembali fokus pada urusan pemerintahan. Berita terbaru mengenai penyadapan ini adalah rengganggnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia terkait penyadapan yang dilakukan kepada SBY dan beberapa petinggi negara lainnya. [RIC]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel