Sistem operasi mobile merupakan sistem operasi yang berjalan pada perangkat ponsel pintar dan tablet. Sistem operasi ini biasanya berjalan mengontrol sistem dengan cara kinerja yang lebih sederhana jika dibandingkan dengan Windows, Linux dan OS X yang berjalan pada komputer. Saat ini sistem operasi jenis ini sangat beragam. Namun yang menguasai pasar hanya ada empat, yaitu Android, iOS, Windows Phone, dan OS BlackBerry.
Sebenarnya masih ada sistem operasi mobile lain yang berkembang seperti Tizen dan Firefox. Sayangnya kedua sistem operasi ini belum populer untuk saat ini. Selain itu ada pula sistem operasi mobile lain yang pernah berjaya di masa lalu. Sistem operasi mobile ini kini tinggal jadi kenangan. Bagaimana bisa? Tentu karena sistem operasi terbaru memiliki kualitas yang lebih baik. Bisa juga faktor tidak adanya dukungan aplikasi yang membuat sistem operasi ini menemukan ajalnya. Lalu apa sajakah sistem operasi mobile yang pernah ada dan sekarang menjadi tiada? Berikut pembahasannya.
Symbian
Siapa tidak kenal sistem operasi mobile ini? Sistem operasi ini pernah melegenda. Tidak sedikit vendor yang menggunakan sistem operasi ini meskipun Nokia adalah vendor yang paling dominan dalam pemakaian Sysmbian. Diperkenalkan ke publik pertama kali tahun 1998, sistem operasi besutan Psion ini menggebrak pasar ketika masuk awal milenium. Saat itu, Nokia menjadi pemakai dominan sistem operasi ini. Namun LG, Sony, dan Samsung pun pernah menyematkan sistem operasi Symbian ke perangkat mereka.
Kesuksesan sistem operasi mobile Symbian ini dimulai tahun 2002. Saat itu produk Nokia seri Communicator banyak diincar. Setidaknya ada empat seri yaitu 9210, 9300, 9300i, dan 9500. Keempat seri Nokia Communicator ini mengusung sistem operasi Symbian 80. Dan tentu mempunyai perangkat ini saat itu menjadi sangat bergengsi. Kesuksesan ini juga berlanjut saat Symbian mengeluarkan seri 60 pada tahun 2006 dan Symbian 1 tahun 2008.
Saat sistem operasi BB dan iOS mulai merambah pasar pada tahun 2008, Symbian masih tangguh. Namun ketika Android muncul, kepopuleran Sysmbian mulai merosot. Puncaknya ada tahun 2012 ketika ponsel Nokia sudah tidak dilirik. Nokia 808 PureView menjadi seri terkahir dari perangkat ini. Dan tepatnya pada September 2013, Symbian pun memiliki “shut down”.
Palm OS
Sistem operasi mobile yang dikenal pula dengan nama GarnetOS ini pernah berjaya. Saat itu, pasar sedang marak dengan perangkat PDA atau Personal Digital Assistants. Perangkat ini berjalan dengan Palm OS sebagai senjata utamanya. Salah satu perangkat yang diminati saat itu adalah Palm m505 yang berjalan pada sistem operasi Palm OS 4.0. Banyak kalangan profesional, termasuk di Indonesia yang menggunakan perangkat ini.
Sayangnya Palm OS tidak bertahan lama. Bulan Februari 2009, Palm diputuskan untuk tidak dikembangkan lagi. Hal ini terkait kurang lakunya perangkat ini meskipun saat itu Palm sudah masuk ke OS versi 5. Tentu persaingan pasar yang semakin ketat pun merupakan alasan terkuat matinya Palm.
Bada OS
Sistem operasi mobile ini dikembangkan Samsung. Sistem operasi ini sendiri diperkenalkan pada bulan Februari 2010. Tidak tanggung-tanggung, perusahaan sekelas Electronic Arts dan Twitter mendukung penuh sistem operasi ini. Hasil dukungan ini membuahkan hasil. Terbukti saat Samsung merilis seri Wave S8500, pasar menanggapinya dengaan baik. Hanya dalam waktu satu bulan, ponsel ini terjual hingga satu juta unit.
Samsung pun mengeluarkan seri Wave lainnya. Namun saat itu Samsung pun menjual perangkat dengan seri Galaxy yang mengusung sistem operasi Android. Kehadiran seri Galaxy ini justru “membunuh saudaranya sendiri”. Tak pelak, sistem operasi Android yang mendapat dukungan lebih kuat nyatanya lebih sukses dibandingkan dengan sistem operasi yang dikembangkan oleh Samsung sendiri. Tanggal 25 Februari 2013 pun akhirnya menjadi tanggal keramat bagi Bada. Presiden Samsung saat itu memutuskan untuk menghentikan pengembangan sistem operasi ini dan lebih fokus pada pengembangan sistem operasi Tizen.
Demikianlah penjelasan tentang tiga sistem operasi yang pernah sukses namun akhirnya menemui ajal. Dari pemaparan ini tampaknya dapat disimpulkan bahwa sistem operasi tidak akan selamanya sukses. Ada kalannya sistem operasi mengalami surut bahkan ditutup seperti yang terjadi dengan ketiga sistem operasi tersebut. Lalu apakah ini juga berarti bahwa Android dan iOS yang menguasai pasar saat ini akan mengalami ajalnya juga? Hanya waktu yang mampu menjawabnya. [HMN]