Tidak ada yang menyangka, salah satu program legendaris dan sangat populer, Winamp dalam waktu dekat akan “dimuseumkan”. Program pemutar musik yang dikembangkan Nullsoft ini rencananya tidak akan dikembangkan lagi pada pertengahan Desember 2013 nanti. Bagi banyak orang, ini merupakan kabar buruk. Betapa tidak, inilah salah satu program pemutar musik yang pertama dikenal oleh umumnya pengguna komputer. Kini program akan jadi kenangan belaka. Sebelum program ini benar-benar ditutup, tidak ada salahnya untuk mencoba napak tilas sejarah Winamp dan perkembangannya dari mulai kemunculannya sampai akan ditutup pada 20 Desember 2013 nanti.
Sejarah Winamp diawali pada era tahun 90-an. Sejak Windows menjadi sistem operasi populer, Winamp menjadi teman yang sering diinstal. Pemutar musik ini keluar untuk umum pada tanggal 21 April 1997 oleh Justin Frankel. Namun saat itu masih versi yang diluncurkan masih versi beta. Versi ini hanya menampilkan empat tombol utama yaitu play, open, stop, dan pause.
Versi Pertama
Baru pada tanggal 7 Juni 1997, Nullsoft selaku pengembang merilis Winamp versi pertamanya, 1.006. Namun versi ini masih bersifat shareware. Setahun kemudian, tepatnya tanggal 31 Maret 1998, versi yang lebih baik pun muncul. Versi ini dianggap sebagai versi yang revolusioner karena dapat memutar audio dengan beragam format yang umum. Inilah yang menjadi tonggak awal kesuksesan dari sejarah perkembangan Winamp. Betapa tidak, saat itu, Winamp telah banyak diunduh, setidaknya tercatat 3 juta kali.
Hadirnya Versi Kedua
Antusiasme pengguna akan program Winamp membuat pengembang memutuskan untuk merilis versi keduanya yang beberapa bulan kemudian. Tepatnya tanggal 8 September 1998, Winamp 2.0 pun muncul. Pada versi ini, Winamp dihadirkan dengan equalizer lebih akurat, plugin yang lebih banyak, serta hadirnya plugin Skin. Setelah itu, 7 bulan kemudian Winamp merilis versi 2.10 yang hadir untuk memperbaiki beberapa bug.
Dibeli oleh AOL
Kesuksesan Winamp membuat pengembang bernama America Online atau AOL untuk memberinya. Pada Juni 1999, Nullsoft selaku pemegang Winamp dibeli oleh AOL dengan nilai dana sebesar US $ 80 juta. Tentunya hal ini membuat Nullsoft memiliki dana yang segar untuk terus mengembangkan program Winamp. Buktinya pada Desember 1999, Nullsoft Winamp merilis situs Winamp.com untuk kemudahan pengunduhan skin, plugin, bahkan kemudahan untuk audio streaming. Di situs ini juga disedikan forum yang tentunya membuat pengguna lebih mudah dalam berbagi cerita tentang Winamp. Pengambilalihan Nullsoft oleh AOL tidak membuat pengguna menurun justru malah meningkat. Buktinya pada tahun 2000, tercatat Winamp memiliki lebih dari 25 juta pengguna.
Kehadiran Winamp 3
Ketika era milenium baru tiba, Nullsoft merilis Winamp versi 3 yang tidak hanya mendukung sistem operasi Windows tetapi juga mendukung sistem operasi Linux. Winamp versi 3 ini hadir pada 9 Agustus 2002. Sayangnya Winamp versi ini dianggap sebagai versi Winamp terburuk sepanjang masa. Banyak pengguna yang lebih suka Winamp versi 2 dibandingkan versi 3 ini.
Winamp 3 ini dinilai tidak stabil serta cenderung berat sehingga banyak pengguna yang tidak menyukainya.
Kembali Menghadirkan Versi 2
Gagalnya Winamp versi 3 membuat Nullsoftt mencoba memperbaikinya dengan merilis versi perbaikan dari Winamp versi 2. Nulllsoft pun merilis 2,91 pada tahun 2003. Setelah itu Winamp versi beta dari 2.92 dan 2.95 pun dihadirkan. Versi ini merupakan versi yang menjadi cikal bakal lahirnya versi Winamp 5.
Melompat Menuju Winamp 5
Sejarah perkembangan Winap selanjutnya adalah tidak adanya Winamp versi 4. Nullsoft lebih menyukai menghadirkan langsung Winamp 5.0 yang dirilis pada Desember 2003. Winamp 5 ini merupakan Winamp yang berbasis kode Winamp 2 dengan menambahkan fitur positif dari Winamp versi 3. Pada versi ini Nullsoft menghadirkan skin modern.
Winamp 5 dan Selanjutnya
Winamp 5 merupakan Winamp yang dianggap baik. Versi ini juga yang membuat Winamp menjadi semakin populer. Atas dasar inilah kemudian dikembangkan subversi dari versi 5 ini. Misalnya versi 5.2, yang mendukung iPod. Tahun 2007, teapt 10 tahun setelah Winamp rilis, Nullsoft merilis Winamp 5.5 Pada versi ini banyak fitur yang dihadirkan semisal album, player terpadu, library media, skin antarmuka dan juga ragam bahasa. Setelah itu Nullsoft terus merilis sub versi dari versi 5 ini.
Menemui Akhir
Sejarah perkembangan Winamp berakhir pada tahun 2013 ini. Ada dua kenyataan yang menarik sebelum Winamp berakhir pada Desember 2013 ini. Pertama Nullsoft tidak merilis Winamp versi 6. Kedua, Winamp kalah bersaing dengan aplikasi pemutar lainnya termasuk pada ranah sistem operasi di Smartphone. Terlepas dari semua itu, meskipun Winamp tidak akan lagi dikembangkan, semua pengguna komputer sepakat bahwa program Winamp merupakan pemutar musik yang tidak tergantikan. [HMN]