1

Seluk Beluk Tentang Layar Fleksibel yang Tengah Menjadi Isu Hangat Saat Ini

20 Nov 2013 14:00 7408 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Samsung, LG dan vendor lain telah memamerkan layar fleksibel dan bahkan telah meluncurkan prototipe perangkatnya selama bertahun-tahun, namun layar fleksibel ini baru dikomersilkan saat ini. 

Samsung, LG dan vendor lain telah memamerkan layar fleksibel dan bahkan telah meluncurkan prototipe perangkatnya selama bertahun-tahun, namun layar fleksibel ini baru dikomersilkan saat ini. Samsung Galaxy Round dan LG G Flex menimbulkan banyak pertanyaan tentang apa itu layar fleksibel? Apa manfaat perangkat yang menggunakan layar fleksibel sebagai tampilan utamanya?

Untuk menjawab pertanyaan serupa, Paseban telah merangkum semuanya pada artikel di bawah ini.

Apa itu layar fleksibel?

Dalam bahasa sehari-hari, “layar” merupakan hal yang anda lihat dan tempat anda berinteraksi dengan ponsel anda. Jika mengacu pada hal yang lebih teknis, layar mengacu pada bahan elektronik yang ditanamkan di bawah kaca atau plastik penutup yang akan menyalakan ponsel anda.

Jadi ketika Samsung dan LG atau mungkin vendor lainnya membicarakan tentang layar fleksibel, maka mereka sedang membicarakan  tentang dioda pemancar cahaya organik, atau OLED yang saat ini sedang dibuat dengan menggunakan bahan yang lebih fleksibel seperti plastik, bukan kaca yang kaku.  

Perusahaan seperti LG dan Samsung telah menghabiskan bertahun-tahun untuk mendemonstrasikan layar fleksibel yang berada di luar perangkat mereka. Produk yang menarik perhatian ini benar-benar menampilkan tampilan smartphone yang biasanya anda lihat di dalam smartphone anda, seperti deretan ikon dan lain sebagainya. Samsung Galaxy Round merupakan perangkat pertama yang membawa layar fleksibel ke dalam pasar, yang kemudian diikuti oleh LG G Flex.

Perbedaan antara layar fleksibel dan layar pada generasi sebelumnya

Samsung Galaxy Nexus dan (Nexus S) memamerkan dirinya bahwa mereka membawa layar yang sedikit melengkung untuk menimbulkan kesan yang pas ketika ditempatkan ke pipi anda untuk melakukan panggilan. Nyatanya, apa yang ditanamkan pada kedua ponsel itu adalah bagian atas kaca yang berkontur, bukan bahan OLED seperti yang dibawa oleh layar fleksibel saat ini.

Lalu bagiamana dengan layar Samsung Galaxy Round dan LG G Flex? Apakah kedua ponsel ini akan membungkuk ketika dioperasikan?

Tidak. Keduanya menggunakan layar OLED yang mampu beroperasi ketika dilengkungkan, tetapi itu tidak berarti bahwa mereka akan seketika melengkung ketika benar-benar dioperasikan dengan tangan anda.  Kedua perangkat tersebut memang benar-benar memiliki layar dengan sudut lengkung yang tidak biasa, namun dengan tubuh ponsel yang kaku, layar ini tidak serta merta akan membungkuk ketika dioperasikan.

Lalu mengapa layar ini disebut sebagai layar fleksibel?

Memang disinilah bagian yang membuat semua orang bingung akan hal ini.  Dari banyak definisi tentang apa itu arti dari fleksibel. Seperti yang telah disebutkan di awal, fleksibilitas dapat merujuk hanya pada OLED atau LCD, ke bahan kaca, atau bahan keduanya. Di luar itu, ada banyak bentuk layar fleksibel. Dalam perangkat seperti Galaxy Round and G Flex, layar mereka tidak datar. “Berkontur” adalah kata lain yang sering digunakan oleh awam. Jadi apa yang anda ketahui tentang layar fleksibel adalah layar yang tidak benar-benar akan ‘lemas’ ketika anda menggunakan ponsel anda.

Rintangan dalam membuat smartphone yang benar-benar fleksibel

Salah satu rintangan yang ditemukan untuk membuat smartphone yang benar-benar fleksibel di titik di mana anda desain dari smartphone tersebut fleksibel. Saat ini, baterai dan sirkuit serta komponen lainnya dibuat lurus dan kaku. Jika desain ponsel benar-benar bisa ditekuk, lalu bagaimana dengan bagian internal dari ponsel ini? Jika tergantung pada desain, selain memiliki layar yang fleksibel, anda juga membutuhkan baterai yang fleksibel, materail yang fleksibel seperti plastik, baterai yang dapat ditekuk dan juga silikon.

Beberapa diantaranya sudah mulai diciptakan. LG mengumumkan bahwa perusahaannya telah menciptakan teknologi baterai baru dengan kondisi yang bisa dilipat, menyelip ke celah sempit dan bahkan diputar. Mungkin ini akan butuh waktu yang lama untuk benar-benar diaplikasikan ke dalam ponsel.

Manakah yang lebih unggul? OLED fleksibel atau LCD?

Ketika beberapa perusahaan menampilkan layar fleksibel, dapat ditekuk, dilipat atau digulung, mereka biasanya menggunakan OLED. Sementara itu mungkin untuk layar dengan bentuk kurva, mereka biasanya menggunakan LCD, dan LCD tidak mudah untuk ditekuk seperti OLED.

LCD atau liquid crystal display adalah jenis layar yang paling umum digunakan di luar sana. LCD membutuhkan light-emitting chip untuk menyortir cahaya melalui layar.

Sementara itu OLED tidak membutuhkan chip untuk menciptakan cahaya, dan hanya memerlukan sepotong kaca sebagai substrat. Kedua faktor ini membuatnya menjadi kandidat yang baik untuk dijadikan layar lengkung. Para pencipta biasanya akan menambahkan potongan kaca kedua untuk melindungi lapisan bagian bawah.

Layar fleksibel mungkin akan menjadi topik perbincangan yang hangat pada beberapa bulan ke depan. Entah diwujudkan secara nyata atau tidak, namun akan menyenangkan untuk melihat apa yang terjadi selanjutnya pada layar fleksibel ini.  [PY]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel