Sony Smartwatch 2 masuk kedalam pasar yang sama dengan Galaxy Gear bahkan waktunya juga berdekatan. Namun, bisa jadi karena ambisuisnya dirilis berdekatan dengan Galaxy Gear (atau dororngan pemasaran), Sony Smartwatch tidak disertai kamera, speaker atau mic dan harganya lebih murah US$200. Dan karena dia sudah masuk dalam pertarungan smartwatch maka sudah banyak aplikasi yang tersedia untuknya. Ini menjadi daya tarik tambahan untuk perangkat yang satu ini.
Apakah hardware yang lebih sedikit tetapi banyak aplikasi dan notifikasi yang lebih baik membuat Sony Smartwatch 2 lebih menarik daripada Galaxy Gear Samsung?. Bila ini yang menjadi pertimbangannya dan faktor penting, Sony Smartwatch 2 akan kurang mendapat peminat di pasar awalu harganya lebih murah.
Sony mengatakan Smartwatch 2 akan bisa bekerja sama dengan semua perangkat Android dengan ICS atau yang lebih baru. Sedangkan Galaxy Gear terbatas hanya untuk perangkat-perangkat tertentu saja (untuk saat ini), bahkan terbatas juga untuk perangkat Samsung sendiri.
Desain yang sudah familiar
Jika Anda sudah akrab dengan smartphone Sony Xperia yang terbaru maka Anda juga tidak akan merasa asing dengan Smartwatch 2. Jam ini banyak mengambil desain seperti dari Xperia Z, desain kotak sport dengan sudut agak membulat dan cincin perak melingkari permukaannya.
Sisi kiri terdapat standar port Micro USB untuk pengisian baterai. Untuk port ini ada berita buruk dan berita baiknya. Dari berita baik dahulu. Anda tidak akan measa janggal atau mengganjal ketika melakukan pengisian, tidak seperti di Galaxy Gear. Port akan tertutup bila tidak digunakan, rating jam IP57 yang berarti jam bisa bertahan di kedalaman 3 meter selama 30 menit. Anda juga tidak harus melepasnya ketika hujan atau berada di kamar mandi. Sepertinya asik sedang mandi membaca email.
Berita buruknya, port pengisian baterai ini bisa menjadi sakit terutama ketika Anda sedang tidur dan mengenakannya. Namun Anda bisa membongkarnya dengan sedikit congkelan kuku. Tetapi, menjelang tidur itu sepertinya tindakan yang agak menyebalkan apalagi Anda sudah mengantuk berat. Untuk pengisian, Smartwatch mengalahkan Sony.
Sisi kanan Smartwatch 2 terdapat tombol metal power yang besar. Ini cukup menarik, mengingatkan kita pada jam analog untuk mengatur tanggal dan waktu. Tetapi di Smartwatch posisi power ini agak mengganjal. Menekannya ketika sedang dipakai agak sulit.
Layar dan dan Navigasi
Smartwatch memiliki layar 1,6 inci Transflective dengan resolusi 220 X 176 pixel. Ini agak ketinggalan dengan resolusi Galaxy Gear 320 X 320 pixel. Layarnya juga tida terlihat secerah layar Galaxy Gear. Tetapi teknologi Transflective-nya membuat layarnya tetap terlihat walau di terik matahari sekalipun.
Jika Anda tap dua kali tombol power atau menekannya sekali kemudian mentap tombol home yang ada di depan Anda akan di arahkan ke aplikasi Android seperti layar dengan enam ikon, ikon baterai dan waktu di kana atas. Membuka aplikasi cukup responsif, sama seperti Galaxy Gear. Memilah-milih aplikasi juga begitu, swipe agak cepat masih bisa direspon dengan baik oleh perangkat ini.
Setup dan Aplikasi
Secara teori Anda bisa menghubungkan Smartwatch dengan perangkat dengan OS ICS atau lebih baru. Dengan perangkat yang memiliki NFC seharunya Smartwatch bisa langsung mendeteksi dan terhubung. Ternyata tidak, pada Galaxy S4, Anda harus mendownload aplikasi yang bernama Smart Connect yang merupakan aplikasi Sony. Setelah beberapa detik, penghubungan kedua perangkat akan terjadi secara otomatis, Jika perangkat Anda tidak memiliki teknologi NFC Anda masih bisa menggunakan bluetooth. Bila sudah terhubung dana Anda ingin mencari aplikasi-aplikasi untuk Smartwatch 2 amak Anda harus mencarinya melalui aplikasi Smart Connect Sony.
Notifikasi Lebih Baik dari Gear Tetapi Tetap Ada Kekurangan
Yang cukup banyak menjadi keluhan pada pengguna Gear adalah sistem notifikasinya. Jam memberitahu Anda SMS dan siapa yang menelpon. Tetapi ketika ke jejaring sosial seperti Facebook, Twitter atau Gmail hanya memberi tahu ada pesan baru tanpa ada informasi lainnya.
Smartwatch 2 Sony lebih baik. Notifikasi cepat dan memberi informasi siapa yang mengirim dan memberi Anda sedikit penggalan teks yang dikirim. Kedepannya, Sony akan terus meningkatkan kemampuan aplikasi mereka ini sehingga Anda bisa membaca semua email dari notifikasi.
Di Facebok dan Twitter. Bagusnya, Anda bisa mencentang dari siapa saja notifikasi akan muncul. Jadi Smartwatch 2 tidak akan penuh dengan nofikasi. Anda juga bisa mengatur kapan Anda menerima notifikasi tersebut.
Itu hal terbaiknya dan yang buruk, notifikasi tidak realtime dan frekwensi terpendek untuk merefresh notofikasi adalah 15 menit. Kalu Anda membeli Smartwatch 2 untuk jejaring sosial mungkin ini tidak menjadi masalah namun, bila Anda membutuhkannya agar tidak mengeluarkan smartphone dari saku atau dari tas dan pesan yang dikirim ingin dibaca sesegera mungkin, ini akan merugikan.
Kesimpulan
Sony Smartwatch merupakan perangkat yang bagus. Secara harware masih kalah dengan Samsung Gear namun, sepertinya Sony lebih tahu fitur-fitur penting apa yang perlu disisipkan pada Smartwatch mereka ketimbang Samsung. Dengan tidak adanya kamera, microphone dan speaker menyertainya ini suatu kekurangan yang cukup penting. Smart tetapi tidak memiliki fitur ini mengurangi kadar smartnya. Tetapi itu memotong harga perangkat ini dan mungkin memang mengejar agar lebih murah dibandingkan dengan Gear. [RIC]