Kita semua tahu bahwa perusahaan mendiang Steve Jobs tengah bertarung sengit dengan perusahaan Google. Dari smartphone hingga tablet dan perangkat kecil lainnya seperti Apple TV dan Chromecast.
Untuk Anda yang belum tahu, Apple TV dan Google Chromecast adalah dua perangkat yang bisa Anda gunakan untuk merubah televisi layar lebar Anda menjadi sebuah TV pintar layaknya tablet dan smartphone yang berada di dalam genggaman tangan Anda. Kedua perangkat mini ini akan mengubah ruang keluarga Anda menjadi ruangan yang modern yang merepresentasikan rumah di abad 21. Lalu bagaimana jika kedua perangkat ini dipertemukan? Siapakah yang benar-benar unggul untuk mengubah ruang keluarga menjadi ruang keluarga yang modern?
Dimensi
Jika dilihat dari desain dan dimensi, tentu Google Chromecast unggul akan tubunya yang mungil layaknya USB Mobile seperti Flash Disk Anda. Dari dimensinya saja, Google Chromecast mampu menghasilkan angka 12 x 72 x 35 mm, dibandingkan dengan Apple TV yang memiliki dimensi sebesar 23 x 98 x 98 mm.
Namun Google Chromecast bisa saja hilang dengan mudah ketika Anda lupa menaruhnya. Kedua dimensi dari perangkat ini tentu memiliki keunggalannya masing-masing, dimana Anda bisa memiih salah satu diantara keduanya sesuai dengan selera Anda. Jika Anda menginginkan perangkat yang mungil dan bisa dibawa kemana saja, maka Anda bisa memilih Google Chromecast, namun sebaliknya jika Anda menginginkan perangkat yang mudah untuk dilihat, maka Anda bisa memilih Apple TV.
Output
Kedua perangkat ini sama-sama kuat ketika berbicara masalah output. Sebab kedua perangkat mungil ini benar-benar unggul untuk merepresentasikan sebuah video atau film yang direpresentasikannya dengan resolusi 1080p. Kedua perangkat memungkinkan Anda untuk memilih konten dari aplikasi yang didukung pada perangkat mobile Anda ke layar televisi Anda. Hanya saja mereka melakukannya dengan cara yang berbeda. Chromecast mengalirkan konten secara langsung dari Cloud dengan smartphone atau tablet hanya sebagai pemicu dan remote control. Sedangkan Apple TV mealui iOS akan benar-benar menjalankan konten pada perangkat mobile Anda, dengan output yang ditampilkan di TV.
Ini adalah perbedaan penting lainnya. Apple TV memungkinkan Anda mencerminkan apa yang ada di layar perangkat iOS Anda, bahkan layar rumah Anda atau aplikasi yang tidak memilki kemampuan built-in AirPlay. Sedangkan Google tidak.
Remote control
Apple TV memiliki remote control fisik lengkap denga logo Apple di dalamnya. Anda Anda juga dapat mengontrol Apple TV melalui iPhone atau iPad dengan aplikasi Remote Apple. Chromecast tidak memiliki remote control fisik, dan memisahkan Anda dengan perangkat Anda.
Aplikasi yang mendukung
Chromecast hanya mendukung beberapa aplikasi. Anda dapat melakukan streaming konten dari Netflix, YouTube, Google Play Music, dan Google Play Film & TV. Ada kemungkinan Google akan menambah tawaran konten lebih dalam waktu dekat ini, tetapi disinyalir adalah aplikasi mobile.
Namun Chromecast memiliki kelebihan, Jika Anda menjalankan PC dengan browser Chrome, Anda dapat men-download ekstensi yang memungkinkan Anda melakukan mirroring dari konten browser ke TV Anda. Apple TV mendukung aplikasi bawaan, dan dapat melakukan slinging aplikasi dari ponsel ke layar TV Anda.
Prosesor dan RAM
Ketika mengkomparasikan perangkat mobile, prosesor dan RAM adalah indikator yang sangat penting dari kinerja. Tapi bagimana dengan perangkat mobile streaming? Tidak begitu bagus. Pada dasarnya Anda perlu sesuatu yang dapat menangani video 1080p, tetapi sebaliknya pengolahan hampir tidak penting di sini. Kedua perangkat ini membenamkan prosesor Single-core yang cukup untuk menjalankan streaming video dan audio dari Cloud.
Penyimpanan internal juga tidak berarti banyak di sini, karena itu hanya digunakan untuk caching. Dengan kata lain, Anda akan menggunakan sistem penyimpanan awan. Google Chromecast hanya menawarkan penyimpanan internal sebesar 2GB dan Apple TV sebesar 8GB.
Software
Google mengklaim bahwa Chromecast berjalan pada Chrome OS, tetapi sistem file awal menunjukkan bahwa beberapa performa keluar dari Mountain View. Rupanya software Chromecast lebih dekat ke Android atau Google TV daripada untuk Chrome OS. Kecuali Anda berencana untuk melakukan hack.
Perangkat lunak Apple TV adalah versi modifikasi dari iOS. Rumor yang telah bertahan dari awal kemunculan Apple TV ini mengatakan bahwa Apple akhirnya akan menambahkan aplikasi yang mirip seperti iOS ke dalam Apple TV, tapi rumor itu tidak terbukti hingga saat ini.
Harga
Ini adalah titik dimana Chromecast unggul. Ini bukan berarti Apple TV sangat mahal, dan tidak memberikan pilihan konten lebih dari Chromecast, tapi harga $35 untuk Chromecast benar-benar sulit untuk dikalahkan. Jika Anda berlangganan Netflix, menonton banyak video dari YouTube, atau mendapatkan musik dan video dari Google Play, maka ini adalah kesepakatan yang menarik. Jika Anda ingin mengirimkan konten dari Chrome di PC secara nirkabel, maka ini merupakan cara yang mudah.
Apple TV sendiri menawarkan harga $100 untuk setiap box-nya. Memang Apple selalu mengedepankan nama merk dagangnya untuk setiap perangkatnya.
Kesimpulan
Google Chromecast bukan untuk semua orang. Daftar aplikasi yang didukung saat peluncuran sangat terbatas. Jika Anda tidak menggunakan salah satu layanan tersebut, dan Anda tidak tertarik dalam menggunakan laptop untuk streaming tab browser dari Chrome, maka tidak ada gunanya membeli itu. Dan ya, mungkin kedua perangkat ini belum didukung di tanah air, namun tak ada salahnya untuk mengetahui kemajuan dari persaingan kedua rival abadi ini. [PY]