Interaksi yang dibangun Twitter untuk para penggunanya memang sangat menarik. Dengan jumlah pesan yang dibatasi sebanyak 140 karakter para penggunanya harus dapat berkomunikasi seadanya. Ada pula fitur follow di mana Anda dapat mengikuti sebuah akun yang dianggap penting untuk ada di Timeline Anda. Ini ada beberapa contoh akun dari artis tanah air yang memiliki jutaan pengikut, sebut saja penyanyi yang sedang mencoba peruntungannya di panggung Hollywood, Agnes Monica dengan ID Twitter [at]agnezmo yang memiliki pengikut sebanyak 9 juta lebih lalu diikuti oleh artis multitalenta [at]sherinamunaf dengan pengikut 6 juta lebih dan ada pula penyanyi yang kini tengah merampungkan studinya di Birmingham, Inggris yaitu [at]gitagut dengan pengikut 3 juta lebih.
Biasanya, artis tanah air tersebut memiliki penggemar fanatik yang bukan hanya ingin mengetahui aktivitas atau berita terkini yang di-tweet langsung oleh idola mereka melainkan ingin lebih dekat dalam mengenal idolanya. Ada beberapa hal yang sudah lumrah terjadi namun cukup mengganggu di dunia per-Twitter-an yaitu meminta difollow oleh artis idola.
Meminta ‘Follow Back’
Entah apa motif utama para pengguna Twitter yang menginginkan artis idola mereka mengikuti balik alias mem-follow back. Sangat sering terjadi para penggemar tersebut mengisi tweet mereka dengan bunyi: “Follback dong, Kakaaa…”. Follback atau akronim dari Follow Back seakan menjadi ritual wajib sesama pengguna Twitter tapi tunggu dulu, hal ini tidak berlaku bagi seorang artis dan penggemarnya. Tidak semua artis ingin isi kicauan penggemarnya ada di linimasa mereka karena biasanya mereka mengikuti akun sesama artis atau justru artis idola mereka dari luar negeri.
Tujuan Saling Follow
Salah satu tujuan dari simbiosis mutualisme pada Twitter dalam hal follow-follow back adalah sesama pengguna Twitter tersebut dapat saling mengirimkan Direct Message (DM) yaitu pesan langsung yang bersifat pribadi dan tidak akan terbaca di linimasa. Oleh karena itu, tidak semua artis ingin terus-menerus dikirimi pesan singkat dari penggemarnya atau malah orang tak dikenal. Hal ini lah yang menjadi alasan para artis yang terpaksa dilabeli ‘sombong’ karena tidak mau follback para penggemarnya.
Fitur Baru Twitter
Semakin lama, Twitter pun menaruh sedikit perhatian pada salah satu fitur mereka yaitu, DM. Kini Anda dapat menerima DM dari para pengikut Anda tanpa harus Anda follow back terlebih dahulu. Hal ini dinilai cukup membantu karena sebelumnya Anda harus saling follow terlebih dahulu jika ingin berkirim DM. Untuk urusan bisnis, misalnya Anda mengadakan kuis di Twitter dan pemenang dari kuis tersebut belum mengikuti akun Anda. Padahal Anda membutuhkan data pribadi pemenang dan tidak mungkin diumbar di linimasa. Cara terbaik adalah dengan berkirim DM namun Anda pun dengan kikuk harus membuat tweet yang meminta agar si pemenang mem-follow Anda terlebih dahulu. Lalu begitu kuis selesai, sang pemenang pun ada kemungkinan untuk kembali tidak mengikuti akun Anda. Peristiwa semacam ini dinilai kurang efektif, oleh karena itu Twitter mempermudahnya dengan fitur baru tadi.
Cara Mengaktifkan
Berikut adalah cara untuk mengaktifkan fitur tersebut:
Login melalui akun Anda di twitter.com
Klik ikon Setting/Pengaturan yang terletak di kolom pencari di atas
Klik Setting dari Dropdown
Klik kotak centang untuk dapat menerima DM atau pesan langsung dari siapapun
Klik ‘simpan perubahan’ atau Save Changes
Setelah ini, Anda sudah dapat menerima DM atau pesan langsung dari pengikut Anda tanpa Anda harus mengikutinya terlebih dahulu.
Batasan Pengguna
Twitter sepertinya masih memberlakukan fitur baru ini untuk kalangan tertentu saja seperti para pebisnis dan jurnalis. Pekerjaan mereka menuntut pesan langsung pada klien atau sumber berita tanpa harus menunggu mereka follow balik demi berlangsungnya percakapan yang lebih pribadi pada fitur DM. Seperti telah diketahui oleh para pengguna Twitter bahwa orang pertama yang menggulirkan berita mengenai fitur DM ini adalah seorang pengusaha bernama Jim Connolly. Connolly memperlihatkan screenshoot mengenai cara mengaktifkan fitur ini dan meminta para pengikutnya untuk mengirim DM dan ternyata berhasil. Di Indonesia sendiri belum diketahui siapa saja yang berhasil mengaktifkan fitur ini namun Paseban menemukan bahwa sutradara Indonesia yang terkenal berpengaruh di dunia Twitter yaitu [at]jokoanwar pun menggulirkan berita ini. Belum diketahui pasti apakah Joko Anwar pun telah berhasil mengaktifkan fitur ini.
Kesimpulan
Pengayaan fitur baru DM dari semua follower tanpa harus Anda follow back memang dapat meningkatkan pesan spam atau pesan sampah. Namun karena masih kalangan tertentu saja yang dapat mengaktifkan fitur ini maka penerimaan pesan sampah masih dapat diminimalisasi. Untuk kalangan pebisnis maupun jurnalis fitur ini malah sangat bermanfaat dalam menunjang pekerjaan mereka dalam berinteraksi dengan klien, konsultan, atau bahkan dengan sumber berita. Mari Pasebania tunggu saja apakah Twitter akan menyediakan fitur ini bagi semua penggunanya. [QPE]
