Surabaya, 28 September 2013 - Para peserta datang bukan hanya dari Surabaya dan kota-kota sekitarnya, melainkan juga dari kota-kota di provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, Yogyakarta, dan Bali. Bahkan, ada juga peserta yang berasal dari Batam dan Bontang.
Lomba terbagi dalam dua sesi dan peserta dibatasi waktu hanya sekitar satu jam di setiap sesi untuk menghasilkan foto terbaik sesuai tema lomba yang diumumkan oleh panitia. Berbagai sudut pemotretan dijajal dan dipraktikkan oleh peserta mulai dari gaya memotret biasa sampai pengambilan sudut foto yang unik pun terlihat dari para peserta yang menyebar hingga keluar area Surabaya Town Square. Usia dan tingkat pendidikan pun sudah tidak berpengaruh banyak lagi, yang diperlukan para peserta adalah kreativitas dan kejelian membidik lewat kameranya masing-masing.
Setelah batas waktu pengambilan foto tiba, para peserta terlihat sibuk memilih foto terbaik dari serangkaian jepretan yang baru diambilnya sejak pagi tadi untuk dikumpulkan dan langsung dinilai oleh para dewan juri yang terdiri dari Eff endi Suryajaya (Fotografer Profesional), Ray Bachtiar (Fotografer Profesional) dan Samuel Sunanto (Fotografer Profesional). Kemeriahan Canon PhotoMarathon Indonesia 2013 Surabaya semakin terasa dengan adanya permainan dan kuis berhadiah menarik yang mengundang tawa, serta pertunjukan musik dan tarian daerah yang memberikan hiburan menyegarkan sekaligus menjadi sasaran hunting foto menarik bagi para peserta. Di sore hari, ilmu fotografi para peserta pun semakin diasah melalui sesi seminar yang dibawakan oleh fotografer senior, Yuyung Abdi. Para peserta terlihat menyimak dengan antusias materi yang diberikan oleh Yuyung Abdi.
Ajang fotografi akbar di kota pahlawan ini kemudian ditutup dengan pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah serta penghargaan bagi para fi nalis dan juara lomba serta pihak-pihak yang berjasa menyukseskan acara ini. Tampil sebagai pemenang juara pertama di kota pertama penyelenggaraan Canon PhotoMarathon Indonesia 2013 yang berhasil membawa pulang kamera DSLR Canon EOS 70D dan perjalanan klinik foto ke Pulau Komodo adalah Endang Tonari untuk tema “Semangat” dan Arif Wicaksono untuk tema “Harmonis”.
“Semangat dan karya-karya para peserta Canon PhotoMarathon Indonesia 2013 di Surabaya patut diacungi jempol. Antusiasme peserta di Surabaya ini tentunya diharapkan dapat menjalar ke kota-kota lainnya dan semakin menambah jumlah pecinta fotografi di tanah air,” ujar Merry Harun – Direktur Divisi Canon, pt. Datascrip.
Setelah Surabaya, kota berikutnya yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Canon PhotoMarathon Indonesia 2013 adalah Yogyakarta (6 Oktober 2013) dan Jakarta (12 Oktober 2013).
