1

BlackBerry Bangkrut? Tunggu Dulu! Mereka Meluncurkan 4 Produk Baru

2 Oct 2013 08:00 9681 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

BlackBerry masih menjadi pembicaraan hangat terkait berita mengenai aplikasi instant messenger BBM yang mengalami penundaan pada sistem operasi Android dan iOS. Lalu ditambah lagi dengan berita mengenai turunnya nilai jual akan produk-produk BlackBerry itu sendiri. Rumor mengenai BlackBerry akan bangkrut telah banyak ditulis oleh media massa terutama di kawasan Amerika Utara. Sorotan yang begitu besar terhadap perusahaan ini memang masuk akal mengingat sekitar 5 tahun lalu BlackBerry mengalami masa kejayaannya.

BlackBerry masih menjadi pembicaraan hangat terkait berita mengenai aplikasi instant messenger BBM yang mengalami penundaan pada sistem operasi Android dan iOS. Lalu ditambah lagi dengan berita mengenai turunnya nilai jual akan produk-produk BlackBerry itu sendiri. Rumor mengenai BlackBerry bangkrut telah banyak ditulis oleh media massa terutama di kawasan Amerika Utara. Sorotan yang begitu besar terhadap perusahaan ini memang masuk akal mengingat sekitar 5 tahun lalu BlackBerry mengalami masa kejayaannya.

BlackBerry bangkrut seolah menjadi rapalan mantra tersendiri bagi para penggunanya yang banyak mengalami kekecewaan. Ditambah semakin ketatnya persaingan dengan produsen smartphone lain yang dinilai dapat merangkul pasar menengah ke bawah dan berani membanderol harga terjangkau dengan kualitas barang yang mumpuni.

Produk Gagal

Perusahaan asal Kanada ini berharap akan bangkit dari keterpurukan finansial yang tengah dialami sejak beberapa tahun terakhir. Salah satu cara yang ditempuh perusahaan BlackBerry adalah dengan meluncurkan BlackBerry Z30 yang digadang-gadang dapat menarik kembali minat para pengguna smartphone. Ponsel yang akan segera beredar di Indonesia ini banyak mendapatkan komentar buruk. Selain harga yang terlalu mahal, produk ini dinilai tidak memiliki spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan. Orang-orang banyak berpikir bahwa mereka akan melakukan sebuah pemborosan jika membeli produk Z30 ini.

Ditinggal Application Developer

Sebenarnya banyak fitur serta perbaikan yang baru dari BB Z30 ini namun tetap saja tidak dapat menarik perhatian para pengguna smartphone. Layar lebarnya (sekitar 5 inci) serta baterai yang konon dapat bertahan selama 25 jam pun tidak membuat orang-orang tertarik. Selain itu, masalah lain yang tengah dihadapi oleh BlackBerry adalah mereka mulai dijauhi oleh para pengembang aplikasi yang dulunya berkontribusi pada toko BlackBerry atau BlackBerry App World sehingga perusahaan kehilangan aplikasi-aplikasi populernya.

Saham Anjlok

Gagalnya Z30 menarik massa untuk membelinya membuat BlackBerry mengalami penurunan harga saham sebanyak 24%. Kini harga saham BlackBerry per lembarnya adalah USD8.01 atau sekitar Rp 90.800,-

Produk Baru

Setelah terus dihantam dengan isu bahwa BlackBerry akan bangkrut, perusahaan terus mencoba memproduksi produk-produk dengan sebuah inovasi baru. Kali ini perusahaan akan merilis BlackBerry dengan pemberian nama berupa jenis-jenis kopi. Produk bertombol QWERTY ini pun ditujukan untuk segmen menengah ke bawah dan harganya akan dibanderol lebih miring dari BB Q5. Keempat produk yang kabarnya akan dipasarkan di wilayah Asia termasuk Indonesia ini adalah:

  • BlackBerry Cafe / Cappuccino
  • BlackBerry Windermere
  • BlackBerry Tigris
  • BlackBerry Ontarios

Belum ada penjelasan resmi terkait spesifikasi dari produk-produk handset BlackBerry 10 yang konon termurah tersebut. Mengenai produk lain, ada bocoran tentang BlackBerry A-Series yang konon memakai prosesor Krait quad-core. Salah satu cara yang harus ditempuh BlackBerry khususnya dalam produk mereka adalah pertimbangan harga yang terjangkau dengan spesifikasi yang tetap bagus. BlackBerry masih mempunyai ‘nama’ dan penggemar setia terutama di beberapa negara berkembang seperti Indonesia.

Pertimbangan Akuisisi

Kabarnya BlackBerry.Ltd telah menjual asetnya kepada salah satu konsorsium senilai US$ 47 Milyar. Perusahaan yang ingin mengakuisisi BlackBerry.Ltd ini pun dikabarkan berjumlah banyak. Colin Gillis, direktur penelitian dan penasehat investasi BGC Financial mengatakan bahwa tidak ada gunanya perusahaan mengakuisisi sebuah platform yang kini tren-nya sedang turun. Bahkan secara lugas Gillis menyatakan bahwa sekarang ini platform Android merupakan yang nomor 1 di dunia, disusul oleh iOS dari Apple dan Windows Phone yang menempati urutan ketiga.

Kesimpulan

Setelah rumor BlackBerry akan bangkrut terus bergulir dari hari ke hari, ditambah dengan kekecewaan akan layanan BBM For All, juga gagalnya produk baru yang dipasarkan, sepertinya manusiawi jika pengguna smartphone di seluruh dunia akan memandang sebelah mata terhadap segala aktivitas yang pihak perusahaan lakukan. Malah di saat BlacBerry.Ltd tetap berjuang mempertahankan kejayaan mereka, banyak eks-pengguna BlackBerry yang sudah menutup mata akan produk yang dulunya terbilang sangat eksklusif ini. Namun tidak ada salahnya bagi Anda yang memberi perhatian lebih terhadap perkembangan dunia smartphone untuk menunggu serta melihat keempat produk terbaru mereka tersebut. [QPE]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel