1

Apple Tidak Mendapatkan Apapun dari iPhone 5C

9 Nov 2013 18:00 68819 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Pengumuman Apple pada iPhone 5S dan iPhone 5C pekan lalu membawa kita kepada jawaban atas rumor yang membanjiri dunia maya akan kehadiran kedua ponsel ini.  Dengan kemunculan kedua punggawa teranyar dari Apple ini, kini kita hanya tinggal menanti kemunculan dari iPhone 6.

Pengumuman Apple pada iPhone 5S dan iPhone 5C pekan lalu membawa kita kepada jawaban atas rumor yang membanjiri dunia maya akan kehadiran kedua ponsel ini.  Dengan kemunculan kedua punggawa teranyar dari Apple ini, kini kita hanya tinggal menanti kemunculan dari iPhone 6.

Spekulasi paling populer seputar peluncuran iPhone teranyar adalah rumor akan iPhone “murah” yang akan menarik bagi audiens yang lebih global. Apple telah memiliki masalah pada pasar di seluruh dunia untuk beberapa waktu dari sekarang. Pasar negara berkembang di seluruh dunia telah mengadopsi smartphone pada tingkat sebelumnya yang diikuti dengan para pengguna Apple yang kian tumbuh, namun tidak hampir pada tingkat yang sama sebagai smartphone yang digunakan penduduk global, yang menyebabkan keberadaan mereka semakin menurun.

Murah?

Permasalahan yang akan timbul dari pasar smartphone di negara berkembang adalah iPhone 5C. Di masa lalu, model bisnis Apple selalu mengambil iPhone dan perangkat lainnya dengan harga yang benar-benar tinggi, dan selalu tidak ada perangkat yang berada di bawah harga $100, dan kali ini mereka menciptakan produk yang diklaim sebagai produk yang “murah”. Ini sebenarnya merupakan strategi brilian. Apple belum pernah menjadi bungkuk di departemen komunikasi seluler. Ponsel hasil karya mereka pada umumnya benar-benar berkualitas tinggi, mahal, dan menarik perhatian massa. Dan hanya karena iPhone 5 merupakan produk tahun lalu, bukan berarti iPhone 5 tidak mampu berkompetisi dengan smartphone dewasa ini.

Plus, jika konsumen pergi keluar dan mendapatkan iPhone 5, atau bahkan 4S, tidak ada yang mencela mereka ketika membeli perangkat ini. Apakah mereka membelinya ketika pertama kali keluar? Apakah mereka membelinya setelah penurunan harga? Siapa yang tahu, dan sebagian besar dari Anda mungkin berkata "siapa yang peduli?" Dan Anda tidak salah. Namun beberapa orang akan peduli, terutama pada haters, namun sekali lagi mereka peduli dan hafal akan spesifikasi dari Apple.

Tapi iPhone 5C merubah itu semua. iPhone 5C adalah produk baru yang dirancang untuk menjadi produk dengan nilai rendah, kenapa? Karena plastik? Karena tidak adanya pemindai sidik jari? Bisa saja. Ponsel ini masih mengusung teknologi tahun lalu, tapi memiliki desain cantik di atasnya. Namun kenyataannya, ketika produk ini membanderol motto “murah”, namun harga yang ditawarkannya sama dengan Apple iPhone 5, mengapa tidak memilih Apple iPhone 5 yang notabene memiliki kualitas desain yang premium dibandignkan harus memilih plastik dengan harga yang mahal.

Dan itu tidak akan mengatasi masalah terbesar Apple di pasar global. Pada tingkat dasar,  Apple mengubah strateginya. Mereka masih memproduksi ponsel di tahun lalu. Tentu saja, mereka memberikan lapisan cat di atasnya, tapi masih menggunakan teknologi ponsel yang lama. Tidak ada yang berubah. Apple sedang mencoba untuk menyamarkan fakta, bahwa mereka tidak belajar apa pun dalam dua tahun bahwa pangsa pasar global telah jatuh.

Mungkin mereka ingin fokus untuk mendominasi pasar AS, ini bukan ide yang buruk. Amerika telah membuktikan bahwa mereka akan menunggu dalam antrean untuk hari dimana mereka belum melihat sesuatu yang belum mereka lihat. Dan setelah semua, hanya karena Apple tidak melakukan dengan baik di pasar smartphone global, tidak berarti mereka tidak melakukan dengan baik di pasar smartphone global high-end.  Tentu Anda dapat memiliki Lumia 520 tapi pelanggan smartphone cerdas selalu memilih iPhone.

Dominasi Pasar High-end

Hal ini membingungkan Apple untuk bersaing di pasar high-end, mungkin karena lapangan yang cukup subyektif. Apa sebenarnya "high end?" semua orang tahu ini, terutama dengan produk Apple melakukan hal yang baik di pasar high end terutama untuk produk iPhone-nya. Samsung menjadi raja smartphone besar dan kecil. Sementara OEM lainnya mencari pangsa  untuk pasar negara berkembang dengan harga yang relatif terjangkau dan setidaknya dapat dijangkau oleh semua orang, dan Apple tepat berada di tengah-tengah krisis identitas utama, atau setidaknya mungkin akan mengalami penolakan dengan diperkenalkannya iPhone 5C sebagai punggawa terbarunya.

Apple perlu mencari tahu apa dibalik rencananya ini. Mungkin rencana jauh lebih luas daripada yang kita bisa lihat di sini. Mungkin ini adalah langkah pertama dalam proses multi-step-nya. Banyak yang menilai, tahun ini Apple memperkenalkan dua ponsel baru. Tahun berikutnya akan muncul iPhone yang benar-benar murah. Kemudian akan membuat phablet dan lain-lain. Dan jika itu terjadi, lebih banyak kekuatan untuk Apple. [PY]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel