1

Bagaimana Pengaman Smartphone Di Masa Depan?

15 Nov 2013 22:00 2532 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Smartphone modern saat ini biasanya menawarkan beberapa jenis pengamanan untuk masuk ke telepon. iPhone memiliki 4 digit PIN seperti passcode, Android memiliki pola swiping dan Windows Phone dengan pasword numerik atau teks

Smartphone modern saat ini biasanya menawarkan beberapa jenis pengamanan untuk masuk ke telepon. iPhone memiliki 4 digit PIN seperti passcode, Android memiliki pola swiping dan Windows Phone dengan password numerik atau teks. Ini semua bekerja dengan baik, tetapi ini semua rentan terkena bajak tetapi kita bisa meningkatkannya dengan teknologi terbaru. Mari kita simak ulasannya pengamanan smartphone masa depan ini.

Masalahnya

Sebagian besar pengguna smartphone lebih memilih angka sebagai PIN seperti yang terdapat pad iPhone. Ini berarti ada 10.000 kemungkinan pasword yang yang muncul. Tetapi kenyataannya, 20% pengguna PIN ini menggunakan angka yang umum sekali seperti 1234, 0987, 3456, 1111 dan lain sebagainya. Ditambah orang-orang juga sering membuat PIN berdasarkan hari ulang tahun, tanggal pernikahan, nomer rumah, ini membuat PIN Anda semakin mudah untuk diketahui.

PIN sangat mudah terlupakan, ini asalan mengapa orang-orang memilih menggunakan PIN yang mudah untuk diingat. Padahal ini membuat peluang perangkat yang diberi keamanan PIN di bajak. Dengan menggunakan PIN iPhone tidak akan peduli siapa yang menggunakan ponsel. Dia hanya membutuhkan passcode yang tepat saja.

Apakah Solusinya Biometrics?

Biometrics merupakan cara mengidentifikasi seseorang berdasarkan ciri-ciri fisik, bukan alfanumerik atau teks. Biometric yang paling terkenal dan paling banyak digunakan adalah sidik jari, tetapi kemudian meluas ke segalam amcam ide seperti pemindai retina, mendeteksi bau tertentu dan lain sebagainya. Sebagian ide ini memang cocok untuk samrtphone tetapi sebagain lagi sepertinya tidak. Bayangkan bila Anda harus melngketkan handphone ke ketiak agar ponsel terbuka.

Fingerprint: Ini merupakan teknologi biometrics yang paling tua. Sepertinya ini memang cocok digunakan untuk smartphone. Sederhana dan tidak merepotkan. Ini sudah pernah di terapkan pada ponsel Toshiba oleh AuthenTec di Android Regza T-01D. namun meletakkan pemindai ini dibagaian belakang. Ternyata, Apple sudah membeli AuthneTec satu tahun yang lalu.

Apakah Apple akan memilih metode ini? Sayangnya fingerprint membutuhkan beberapa tombol dan iPhone hanya memiliki satu tombol fisik saja. Bila digunakan, ini akan merubah disain fisik dari iPhone. Belum lagi masalah debu atau kotoran lain yang sering menempel di layar, ditambah bila diletakkan di depan. Ini bisa mengacaukan segalanya. Karena alasan inilah REGZA membuat fingerprint dibagian belakang. Kualias sidik jari juga sering rusak entah itu karena tumpukan minyak yang melekat pada alat pendeteksinya atau kulit penggunanya sendiri yang berubah. Teknologi ini juga bisa dipalsukan dengan menggunakan alat tambahan untuk mencetak sidik jari.

Facerecognition: Android 4.0 sebenarnya sudah memiliki teknologi ini dan kembali hangat pada tahun 2011. Ini sangat mudah dilakukan, cukup arahkan wajah Anda ke kamera ponsel dan ponsel akan mengidentifikasi wajah yang ada di depannya. Tetapi ini tidak begitu aman, sama dengan permasalah pendeteksi yang menggunakan optik. Metode ini masih bisa ditipu dengan gambar yang berkualitas sangat baik. Ini juga tergantung pada kualitas kamera yang mendeteksinya. Bila kameranya standar maka dia juga akan mengeidentifikasi tidak secara ditail. Masalah lainnya bagaimana bila dalam keadaan gelap, bagaimana kalau kamera rusak atau dalam keadaan yang sangat silau. Isu-isu ini membuat metode ini harus ditinjau kembali.

Retina Scanning: Ini salah satu identifikasi yang paling akurat saat ini. Retina manusia semua berbeda-beda dan sangat sulit untuk dipalsukan. Retina memiliki pembuluh darah dan jaringan yang membentuk pola-pola tertentu yang sangat unik. Inilah yang akan dideteksi oleh alat pemindainya. Carakerja alat pemindainya, alat mengirim sinar infra merah kemata untuk mengambil gambaran retina Anda. Kemudian dicocokkan dengan yang ada di perangkat. Bila sama, berarti perangkat terbuka. Masalah keamanan sudah teratasi, tinggal masalah pada penggunanya. Apakah Anda rela retina Anda terkena sinar infra merah terus menerus? Ingin membuka pesan harus menynari mata dengan infra merah, ingin membuka email juga dan lain sebagainya. Ini akan berdampak buruk bagi mata Anda bila terlalu sering. Apakah Apple akan menggunakan ini? Belum, karena alat untuk memindai retina alatnya tidak cukup kecil untuk masuk ke ponsel buatan Apple.

Iris Scanning: Iris adalah bagian berwarna yang terdapat di depan mata Anda yang mengelilingi pupil. Iris juga sangat unik di setiap orang, tidak ada yang sama. Alat yang digunakan juga hanya kamera saja, sama seperti Face Recognition. Bedanya, bila mengambil gambar muka seseorang dengan resolusi yang besar, itu sangat mudah tetapi, memoto iris dengan resolusi yang besar cukup sulit, kecuali orangnya memang rela difoto dalam jarak yang cukup dekat ke mata.

Apakah Apple atau platform lain menggunakan ini? Sepertinya belum. Bila Anda memindai iris Anda ke kamera utama bagaiman Anda tahu kalau kamera sudah mengarah tepat ke iris Anda. Anda akan sulit melihat ke layar ponsel apalagi kameranya berada di belakang. Tetapi kemungkinan untuk dijadikan sebagai metode login ke ponsel sepertinya ini cukup besar peluangnya.

Elektrokardiogram: Metode ini merupakan alat pemindai detak jantung. Menurut perusahaan biometric, detak jantung Anda sama unikny dengan iris atau sidik jari. Baru-baru ini mereka memamerkan gelang yang dibubuhi teknologi elektrokardiogram. Alat ini mendeteksi detak jantung Anda kemudian dengan bluetooth memerintahkan ponsel untuk terbuka.

Ini salah satu pengamanan yang sangat menjanjikan. Tidak bisa ditiru, di tipu atau apalah yang membihingi alat. Tetapi kekurangannya, membutuhkan waktu yang lebih lama dari metode-metode lainnya karena gelang harus merekam detak jantung Anda terlebih dahulu untuk beberapa kalu deguban.

Kesimpulan

Cepat atau lambat kemanan ponsel akan mengarah ke metode-metode ini. Salah satu keuntungannya untuk pemerintah adalah, mereka dengan mudah mendapatkan data fisik Anda karena setiap perusahaan telekomunikasi pasti memiliki data tersebut. Bila sudah diminta pemerintah untuk penyelidikan atau apapun mereka pasti akan memberikannya. Dengan adanya data ini juga dengan mudah masuk ke email, Facebook, Twitter, YouTube dan semua kehidupan digital Anda. Karena itu, pemerintah akan senang sekali.

Keuntungannya, bila metode yang dipakai benar-benar unik dan sulit untuk di retas atau di tipu maka suat kenyamanan bagi pengguna. Walau handphonnya hilang, tidak akan bisa dibuka oleh si pencuri. Handphone mungkin hilang tetapi data tidak. Ini salah satu kemanan yang sangat baik. Mudah-mudahan perusahaan ponsel bisa menemukan fitur keamanan yang tepat untuk digunakan masyarakat luas. [RIC]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel