1

Daftar Negara Yang Websitenya Paling Banyak Terserang Malware

12 Dec 2012 13:00 2397 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Menurut Alfons Tanujaya dari Vaksincom, untuk masalah malware yang menginfeksi situs internet posisinya sedikit bergeser di mana Amerika masih menempati peringkat 1 dengan tingkat infeksi 42,03%. Kemudian disusul Jerman pada peringkat kedua dengan infeksi 7,3% dan kemudian Cina 5,84% dan peringkat empat diduduki oleh Rusia dengan infeksi 5,79%. Secara ekonomi Jepang berada di peringkat empat, namun internet Jepang terkenal aman dan jauh dari terkena virus. Untuk masalah malware, Jepang menduduki peringkat ke 16.

Amerika Serikat merupakan negara yang perkembangan internetnya sangat tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain. Dari segi ekonomi, Amerika juga masih menjadi salah satu yang tertinggi kemudian di susul oleh Cina. Soal penggunaan internet, Cina masih nomor satu dan Amerika Serikat ada pada peringkat kedua. Tapi bila dilihat dari ketercemaran website-website dari virus, Amerika Serikat masih menduduki puncak peringkat. Padahal, kebanyakan sumber keamanan website berasal dari Amerika.

Menurut Alfons Tanujaya dari Vaksincom, untuk masalah malware yang menginfeksi situs internet posisinya sedikit bergeser di mana Amerika masih menempati peringkat 1 dengan tingkat infeksi 42,03%. Kemudian disusul Jerman pada peringkat kedua dengan infeksi 7,3% dan kemudian Cina 5,84% dan peringkat empat diduduki oleh Rusia dengan infeksi 5,79%. Secara ekonomi Jepang berada di peringkat empat, namun internet Jepang terkenal aman dan jauh dari terkena virus. Untuk masalah malware, Jepang menduduki peringkat ke 16.

Sepertinya tingkat ekonomi bukan faktor utama dalam penanganan virus. Seperti yang ditulis Alfonso dalam press rilis Kamis lalu. "Hal ini menunjukkan bawah walaupun secara ekonomi Rusia hanya menempati peringkat 11 (versi PBB), untuk masalah situs kriminal rupanya negara ini memiliki kemampuan lebih dan mampu melewati peringkat ekonominya,".

Faktor utama yang menjadi penyebab website terkena virus bukanlah dari segi bahasa. Beberapa pendapat mengatakan karena karakter teks suatu negara menyebabkan mudahnya terkena virus. Terbukti Jepang yang webnya didominasi oleh bahasa kanji mampu menahan serangan virus.

"Tidak juga karena China dan Korea yang memiliki bahasa dengan huruf kanji tetap menempati peringkat tinggi. Apakah karena implementasi sekuriti pada situs-situs di Jepang yang lebih baik dari negara-negara lain? Hal ini telah menjadi fenomena menarik untuk dipelajari," jelas Alfons.

Bagaimana dengan Indonesia?

Meskipun Indonesia memiliki jumlah pengguna Internet terbesar di Asean, Indonesia berada diperingkat 38 infeksi virus pada website. Cukup membanggakan karena di atas kita masih ada Thailand di peringkat 26 dan Vietnam di peringkat 23 (posisi dunia). Umumnya virus yang menjangkit website-website adalah Trojan, Backdoor, Script, Framer, dan PHP malware.

Menurut Alfonso, ada virus yang berbahaya yang menyerang website di Indonesia. "Namun, ada satu virus berbahaya yang menginfeksi file HTML dan banyak ditemukan menginfeksi situs-situs di Indonesia, tidak lain dan tidak bukan adalah Ramnit,". "Dari perusahaan swasta, lembaga pendidikan, perusahaan besar, lembaga pemerintahan, sampai perusahaan tambang tidak luput dari infeksi virus ini," tambahnya. [RIC]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel