Microsoft Sebar Cerita Horor Soal Malware Android
Masing-masing produsen memiliki caranya sendiri untuk mempromosikan produknya. Seperti halnya yang dilakukan oleh Microsoft yang mencoba mengkampanyekan Windows Phone dengan cerita horor seputar malware Android.
Masing-masing produsen memiliki caranya sendiri untuk mempromosikan produknya. Seperti halnya yang dilakukan oleh Microsoft yang mencoba mengkampanyekan Windows Phone dengan cerita horor seputar [**malware Android**](http://www.plimbi.com/news/12564/microsoft-sebar-cerita-horor-soal-malware-android "Microsoft Sebar Cerita Horor Soal Malware Android").
Hal ini terlihat dari akun Twitter resmi milik Windows Phone. Melalui akun tersebut, [Microsoft](http://www.plimbi.com/article/8729/microsoft-arc "Microsoft Arc Touch - Mouse dengan Inovasi Terbaru dari Microsoft") mencoba mengajak para follower mereka untuk berbagi cerita mengenai malware Android. Tentu di balik itu dipromosikan sistem operasi Windows Phone akan diklaim lebih baik.
Agar kisah tersebut semakin ramai, Microsoft tidak segan-segan membagikan ponsel dengan sistem operasi Windows Phone kepada siapapun yang memiliki kisah menarik seputar virus di Android. Ya, ini layaknya kuis-kuis berhadiah yang dilakukan agar konsumen beralih ke [Windows Phone](http://www.plimbi.com/article/8966/google-play-vs-windows-phone-market "Perbedaan Google Play vs Windows Phone Market").
*"Apakah Anda memiliki cerita horror tentang malware di Android?â€* Beginilah pertanyaan yang dilontarkan oleh akun Windows Phone di Twitter pada Rabu lalu.
Seperti yang dikutip dari sophos pada Jumat pekan lalu, ini bukanlah pertama kalinya Microsoft menjual Windows Phone dengan menyebarkan isu malware Android. Pada Desember 2011 lalu, mereka juga melakukan hal yang sama dengan hashtag #droidrage di Twitter.
Jika kita melihat beberapa tahun belakangan ini, pertumbuhan Android memang bisa dibilang luar biasa. Tidak heran jika para produsen antivirus menganggap sistem operasi ini bakal menjadi incaran bagi para pembuat program jahat. Dan hal ini memang sudah banyak terbukti.
*Business Development Manager Trend Micro Indonesia*, Aulia Hariadi menyatakan, data pada bulan September 2012 menunjukkan jumlah aplikasi Android yang terinfeksi malware sudah mencapai 175 ribu aplikasi. Ini jauh melebihi prediksi.
Namun, apakah hal tersebut cukup untuk membuat Anda beralih ke Windows Phone. Tentu Andalah yang paling berhak memutuskan. [RIC]
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel