Teknologi selalu berkembang dari tahun ke tahun. Dan seiring bertambahnya pelaku dan penikmat teknologi, dibutuhkan inovasi terus menerus agar suatu teknologi tidak tergerus perkembangan jaman. Teknologi pun tidak terbatas pada hal yang berhubungan dengan elektronik, misalnya saja kaos pemain sepak bola masa kini yang memberikan sentuhan teknologi bahan dri-fit dan lebih lentur.
Menjelang tutup tahun 2012, majalah TIME digital merangkum beberapa inovasi yang dianggap terbaik dan layak masuk dalam daftar TIME Best Inventions of The Year 2012. Dari sekian banyak penemuan teknologi 2012 yang ada dalam daftar urutan, Paseban coba merangkum 5 benda yang cukup layak dan bisa dimiliki banyak orang di dunia, termasuk Anda. Berikut pilihannya :
Sony RX 100 Digital Camera
Saat ini hampir setiap keluarga modern paling tidak memiliki satu buah kamera saku. Bentuk yang semakin ramping dari waktu ke waktu membuat kamera jenis menjadi favorit banyak orang. Namun untuk tahun ini suatu terobosan besar dibuat Sony RX100, yang mana kamera ini mampu menjadi sebuah katalis tepat antara kesederhaan kamera saku dan kecanggihan kamera SLR. Bidik dan foto khas kamera saku memudahkan setiap orang menggunakan kamera RX100, akan tetapi hasil gambar kualitas profesional SLR menjadikan kamera ini layak untuk dimiliki.
Desain inovatif dari Sony yang menaruh sensor 1 inch (2,5 cm) memungkinkan kamera dapat menghasilkan foto tanpa bayangan pada gambar. Apalagi kamera ini juga 20% lebih ramping dari standar kamera digital SLR umumnya, mebuatnya tetap layak disebut sebagai kamera saku. Sony RX100 memang memiliki impresi luar biasa yang bahkan membuat para kritikus kagum terhadapnya. Dengan harga di kisaran Rp 6 juta rasanya kamera ini masih berada dalam rentang beli ekonomi penduduk di Indonesia.
Nike Flyknit Racer
Apa yang menarik dari sebuah sepatu lari dari Nike ini? Hal itu bisa saja ada di benak Anda, apalagi olahraga lari dengan sepatu yang tepat belum menjadi budaya bagi kebanyakan orang di Indonesia. Tapi Nike Flyknit Racer jelas berbeda, dan tentu saja inovatif yang membuatnya masuk ke dalam salah satu penemuan penting teknologi 2012.
Sepatu ini dibuat dengan cara berbeda, bukan memotong atau menjahit bahan, tapi merajutnya. Ya, para insinyur dari Nike berinovasi dengan merajut bahan untuk Flyknit Racer sehingga membuatnya sangat presisi ketika digunakan. Sepatu ini melanjutkan kesuksesan teknologi flywire yang sebelumnya sudah dikembangkan oleh Nike. Dengan bobot hanya 160 gram dan harga sekitar Rp1 jutaan, jelas Nike Flyknit Racer jadi pilihan tepat untuk Anda yang menggemari olahraga lari (indoor ataupun outdoor).
Techpet Bandai
Bila Anda memiliki banyak mainan pada tahun 90an, besar kemungkinan Anda pernah memiliki tamagotchi atau semacamnya. Binatang virtual untuk dipelihara dan selalu diberi makan (juga secara virtual) untuk membuatnya tetap hidup dan menghibur Anda yang mungkin kesepian. Bila kini Anda rindu masa-masa itu, silahkan lirik inovasi baru dari Bandai bernama Techpet.
Sekilas ide Techpet memang mirip seperti apa yang diaplikasikan pada Tamagotchi. Namun Techpet bukan sekedar aplikasi virtual, karena Anda harus membeli ‘tubuh’ robot yang nantinya dapat dijalankan setelah dipasangkan iPhone/ iPod di bagian kepalanya. Baru kemudian akan muncul wajah anjing yang lucu pada layar perangkat Anda. Dan memanfaatkan kamera serta microphone, anjing virtual itu dapat mengenali gerakan dan perintah dari Anda. $59.99 merupakan harga yang dibanderol untuk ‘mainan’ ini. Tertarik?
Black & Decker: The Motion-Activated Screwdriver
Teknologi sensor gerak sudah menjalar ke berbagai lini produk elektronik. Setelah dipopulerkan melalui sensor gerak di bidang gaming, dan smartphone. Kali ini giliran perkakas tukang yang merasakan kemudahan dari teknologi tersebut. Adalah Black & Decker, sebuah perusahaan perusahaan perkakas bangunan, yang mengadopsikan sensor gerak ke dalam obeng terbarunya.
Gerakan menggegam obeng elektrik ini akan menjadi faktor penting dalam mengencangkan atau mengendurkan sekrup dari objek lain. Keberadaan sensor gyro membuat obeng ini mampu membaca gerakan tangan Anda ke kanan atau ke kiri. Selain itu, obeng ini juga dilengkapi dengan lampu LED sebagai penerang area kerja Anda. Dilengkapi dengan baterai Li-Ion, obeng ini mampu dijalankan paling tidak selama 18 bulan sebelum akhirnya berganti baterai lagi. Harganya memang agak mahal, sekitar $40 atau Rp350 ribu, tapi rasanya sesuai dengan teknologi yang ditawarkannya. Inovasi sederhana namun brilian telah ditanamkan pada obeng ini.
The MakerBot Replicator 2
Alat ini adalah impian bagi siapa saja yang gemar membuat desain 3 dimensi dan kemudian mencetaknya menjadi bentuk nyata atau jadi sebuah diorama. MakerBot membuatnya jadi tampak mudah dan sederhana.
Dilengkapi dengan software pada komputer, Anda bisa mendesain terlebih dahulu desain yang dikehendaki mulai dari bentuk, ukuran dan dimensi sesuai dengan ruang yang tersedia pada Replicator. Bentuk dicetak per layer menggunakan plastik khusus yang termasuk ke dalam perangkat inovatif ini. Seri Replicator 2 ini dapat mencetak dengan lebih detail, lebih cepat dan lebih besar daripada pendahulunya. Bagi para penggemar diorama, alat ini bisa membantu Anda menciptakan sebuah bentuk detail dengan kualitas profesional. Kisaran harga $2.100 bisa jadi terasa agak mahal, tapi rasanya nilai itu sebanding dengan fungsi dari alat ini. [DMS]
