1

Aplikasi Instagram Terjangkit Virus Spam dari Akun Wanita Cantik

4 Dec 2012 19:30 2702 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Instagram menjadi salah satu situs yang bisa dibilang mencapai keberhasilan. Mayoritas pengguna smartphone atau tablet menggunakan situs ini untuk berbagi foto. Namun itu juga yang membuat spamer (sebutan untuk orang penyebar spam) terarik -mengerjai-™ pengguna lain di situs tersebut.

Instagram menjadi salah satu situs yang bisa dibilang mencapai keberhasilan. Mayoritas pengguna smartphone atau tablet menggunakan situs ini untuk berbagi foto. Namun itu juga yang membuat spamer (sebutan untuk orang penyebar spam) terarik ‘mengerjai’ pengguna lain di situs tersebut.

Hal itu diungkapkan Symantec dalam laporan terbarunya, Symantec Intelligence Report edisi Oktober 2012. Cara para penipu itu menjerat korbannya diawali dengan komentar. Komentar tersebut berhubungan dengan foto terkait. Ini salah satu cara sang penyebar spam agar korban tidak merasa curiga. Cara lain yang digunakan penyebar spam, dia menggunakan foto profil wanita cantik di akunnya. Mungkin dia berfikir wanita cantik identik dengan kejujuran dan dapat dipercaya.

Iming-iming uang adalah cara selanjutnya yang diberikan oleh penyebar virus spam. "Hi there, Get a FREE Game in my Profile, OPEN it up, Get 85.90$ :-) xx”. Pesan tersebut tidak memberikan link untuk dibuka, tetapi ajakan untuk melihat profil si penyebar virus spam. Ketika dibuka, kita akan melihat followers si penyebar spam begitu banyak, hanya saja dia tidak pernah meposting satu buah fotopun.

Pada akun tersebut ada link yang disediakan untuk emndapatkan uang yang dijanjikan pada pesan seblumnya. Jika kita mengklik link tersebut, kita akan diarahkan sebagai member premium dari situs tersebut. Bukan hanya itu, link itu juga akan menyebabkan kita diserbu begitu banyak followers yang sama dengan akun si spamer cantik ini (banyak followers tetapi tidak pernah memposting foto). Selain layanan premium, akun-akun yang menyerbu korban juga menawarkan pekerjaan palsu yang gajinya begitu besar.

Menurut Symantec kejadian ini bukan terjadi hanya di aplikasi Instagram saja. Diberbagai situs sosial lainnya juga terjadi. Hanya saja yang agak membingugkan, followers dari penyebar virus spam itu sangat banyak. Symantec menduga ini karena fenomena folback (follow Back) dari pengguna jejaring sosial seperti Instagram. Symantec yakin, pihak Instagram akan menangani ini sesegera mungkin. [RIC]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel