Tidak hanya situs pemerintah Israel saja yang menjadi korban serangan hacker. Situs milik beberapa perusahaan raksasa, di antaranya Microsoft, Google dan Yahoo! juga turut ikut menjadi korban. Tepatnya Rabu lalu, dikabarkan bahwa situs milik perusahaan-perusahaan tersebut yang menggunakan domain dari negara Rumania (.ro) tidak beroperasi dengan benar dan malah mengarahkan pengunjung yang membuka situs tersebut ke sebuah halaman web yang tersimpan di sebuah server di Belanda.
Menurut halaman rujukan yang tersimpan di server di Belanda tersebut, serangan hacker deface atau kegiatan untuk merubah halaman web depan pada situs-situs milik perusahaan-perusahaan terkemuka tersebut dilakukan oleh hacker dari Algeria dengan sandi MCA-CRB. Hal tersebut dapat dilihat dari tampilan web yang telah berubah dan pesan yang ditampilkannya. Celah keamanan yang terdapat di sistem DNS yang mengatur Top Lever Domain milik Rumania (RoTLD) tampaknya telah dimanfaatkan oleh peretas ini. Mereka memanfaatkannya untuk memasukkan informasi palsu yang terkait dengan alamat-alamat server yang seharusnya dirujuk oleh domain yang terkena deface.
Serangan hacker yang dilakukan oleh MCA-CRB ini secara tidak langsung mengindikasikan adanya celah keamanan yang bila tidak cepat ditutup oleh pengelola RoTLD, bisa jadi akan mengakibatkan kejadian serupa terulang di kemudian hari. Sayangnya, pihak terkait yang mengurus TLD di Rumania belum memberikan komentar dan tanggapan mereka terkait dengan serangan peretas tersebut.
Selain ketiga perusahaan besar tersebut, MCA-CRB dikabarkan juga "menyerang†situs milik beberapa perusahaan lain, termasuk di antaranya PayPal dan Kaspersky. Namun untungnya, hingga saat ini, belum ada laporang mengenai adanya kerugian besar yang diakibatkan oleh ulah dari peretas tersebut. [RIC]