Pertarungan Apple vs Samsung seakan tak ada akhirnya. Apple terus menggempur Samsung dengan hak paten-hak paten miliknya. Kali ini persidangan mereka berada di Belanda. Pengadilan yang berlangsung beberapa hari tersebut akhirnya memenangkan pihak Apple atas gugatan pelanggaran hak paten yang dilakukan oleh Samsung. Ini membuat Samsung harus merubah fitur yang dimaksud di semua seri Galaxy yang menggunakan fitur tersebut, bila tidak ingin terkena denda € 100.000 perhari. Samsung diberi waktu 8 minggu untuk membenahi hal itu.
Fitur yang dipermasalahkan Apple pada pertarungan Apple vs Samsung tersebut adalah efek ketika pengguna melakukan sroling dan menimbulkan efek pantulan ketika sampai pada ujung list. Pengadilan Belanda bahkan Mahkamah Agung Belanda Samsung telah melanggar paten yang dimiliki Apple pada fitur tersebut.
Samsung seperti tidak ingin bernegosiasi lagi pada Apple. Setelah keputusan itu muncul, Samsung langsung mengubah efek yang dipermasalahkan Apple menjadi efek kilatan cahaya ketika pengguna sampai pada ujung list saat scroling. Efek baru ini sebenarnya sudah ada pada OS terbaru mereka seperti ICS dan Jellybean. Hanya saja untuk Froyo, Gingerbead, dan Honeycomb masih menggunakan fitur yang digugat Apple. Samsung perlu melakukan update khusus untuk OS tersebut untuk mengganti fitur yang digugat Apple.
Akibat pertarung panjang Apple vs Samsung yang semakin sengit, Samsung memutuskan kerjasama dengan Apple. Samsung memberhentikan pasokan batrainya ke Apple, begitu juga dengan beberapa perangkat lain. Karena Apple memang banyak menggunakan perangkat Samsung untuk merakit produknya seperti micropocessor. [RIC]
