Bisnis Konten Mulai Bangkit Lagi
Kejadian -Black October-™ pada tahun 2011 lalu membuat semua pengguna melakukan *unreg* secara massal. Hal ini menyebabkan bisnis konten ini perlahan tapi pasti luluh lantak karena mengalami kerugian yang besar.
Kejadian ‘Black October’ pada tahun 2011 lalu membuat semua pengguna melakukan *unreg* secara massal. Hal ini menyebabkan [**bisnis konten**](http://www.plimbi.com/news/12383/bisnis-konten-mulai-bangkit-lagi "Bisnis Konten Mulai Bangkit Lagi") ini perlahan tapi pasti luluh lantak karena mengalami kerugian yang besar.
Dian Siswarni, Direktur Teknologi, Konten & New Business XL menyatakan *recovery* jumlah pengguna SMS Premium dan [*Value Added Service* (VAS)](http://www.plimbi.com/review/911/layanan-vas-value-added-services "Layanan VAS (Value Added Services)") mulai tampak dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan khusus untuk XL, jumlah pertumbuhannya sudah di atas rata-rata industri.
Dian juga menyebutkan, secara rata-rata industri konten, pemulihan pelanggan sejak Oktober hanya mencapai 20%. Sedangkan XL berada sedikit di atasnya, yaitu mencapai 30%. Pihak XL sendiri sebenarnya sejak setahun lalu sudah melakukan perbaikan di sana-sini yang selama ini dikeluhkan oleh konsumen lantaran takut menjadi korban pencurian pulsa. Mulai dari *customer service* hingga yang lainnya.
Dian juga mengomentari Rancangan Peraturan Menteri (RPM) mengenai tata cara [SMS Premium](http://www.plimbi.com/news/12316/sms-premium-diaktifkan-kembali-pemerintah-buatkan-tatacara-baru "SMS Premium Diaktifkan Kembali, Pemerintah Buatkan Tatacara Baru") dan Konten Digital yang menurutnya tidak jauh berbeda dengan apa yang dirembukkan sebelumnya. Pihak XL mengharapkan revisi RPM SMS ini menjadi finalisasi agar segera menjadi pedoman di sisi hukum. Sehingga bisnis konten ini bisa berjalan lagi, dengan aturan yang sudah jelas.
Sementara itu, Revie Sylviana Andriani Dewi, GM Content & Application [XL Axiata](http://www.plimbi.com/news/3406/sejarah-xl "Sejarah XL Axiata, Operator Seluler dengan Layanan Solusi Bisnis") menyatakan bahwa jumlah pelanggan SMS premium dan VAS d perusahaannya telah mencapai 13 juta. Ia juga menambahkan, kontribusi dari bisnis konten ini mulai menunjukkan hasil. Walaupun memang tidak sebesar sebelum kejadian ‘Black October’ satu tahun lalu.
Revie menyatakan, pada bulan-bulan sebelumnya kontribusi segmen ini sempat minus. Namun sekarang kontribusi dari segmen ini sudah mencapai 3%. Dan ia berharap, pada bulan Desember nanti bisa lebih dari itu. Bila menilik angka tersebut, memang masih sangat jauh kontribusi yang dihasilkan VAS dan SMS Premium bila dibandingkan sebelum ‘Black October’ yang bisa mencapai 30%. [RIC]
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel