Beberapa waktu yang lalu kita semua tahu bahwa media elektronik maupun cetak di penuhi dengan berita perseteruan dari dua kubu besar yakni Samsung VS Apple. Banyak yang menilai perseteruan ini seperti kawan tapi lawan. Pasalnya, kedua vendor ini saling berhubungan dan membutuhkan, seperti misalnya Apple yang masih menggunakan produk dari Samsung untuk mengisi daftar komponennya pada beberapa produknya. Namun dibalik saling keterbutuhannya, Apple menggugat Samsung atas desain yang dibawa Samsung memiliki kemiripan dengan beberapa produk Apple. Masalah antara Samsung dan Apple ini makin meluas ke seluruh penjuru negeri. Namun tidak selamanya Apple memenangkan gugatan yang dilemparkannya. Apple justru kalah di beberapa negara atas gugatannya ini, seperti di Inggris contohnya.
Tidak ada hubungan industrial di industri teknologi yang lebih aneh antara Apple dan Samsung. Dua raksasa teknologi ini adalah rival di pasar dan ruang sidang, tapi itu tidak menghalangi mereka dari hubungan yang mereka bina yang saling menguntungkan, yang seperti yang telah di singgung di atas bahwa Samsung menyediakan komponen penting untuk iPhone dan iPad.
Jika Anda telah mengikuti berita ini dari beberapa bulan terakhir, Anda mungkin mengetahui bahwa kemitraan antara Apple dan Samsung perlahan-lahan rapuh dan hancur. Apple rupanya belajar untuk mulai menyapih dirinya dari layanan Samsung, sedangkan perusahaan yang berasal dari Korea Selatan ini nampaknya terpecah antara keuntungan besar yang dihasilkan oleh bisnis Apple dan dorongan untuk menghadapi pukulan berat dari pesaing yang kuat.
Pada konteks ini, sejumlah laporan yang saling bertentangan juga muncul. Sebuah rumor muncul bahwa Samsung tidak akan lagi memasok komponen ke dalam Apple mulai tahun depan. Dan rumor itu segera dibantah. Pekan lalu, sebuah laporan lain berbicara bahwa Samsung menaikkan harga yang lebih tinggi untuk kebutuhan prosesor Apple, dan sekali lagi, rumor itu dibantah segera setelahnya. Sementara itu Apple dilaporkan sedang mencari pemasok alternatif lain untuk memasok layar, prosesor dan modul memori untuk produknya.
Lalu apa yang sebenarnya terjadi antara dua mitra raksasa ini? Akankah mereka mengajukan perpisahan? Ataukah mereka melanjutkan hubungan mereka secara terbuka? Atau mereka hanya perlahan-lahan bergeser?
Apple Menolak untuk Memperpanjang Kontrak Prosesor pada Tahun 2013
Sebuah keputusan yang tidak layak pada saat ini. Ini sangat tidak mungkin bahwa Apple akan meninggalkan Samsung pada bulan berikutnya, sederhana saja, Tim Cook akan merasa kesulitan atau bahkan tidak mungkin untuk mencari pengganti Samsung. Ditambah lagi ada kewajiban komersial antara dua mitra yang tidak dapat meninggalkan satu sama lain tanpa adanya biaya yang sangat besar.
Namun, dari segala kemungkinan di masa depan, seorang analis Mark Newman dari Bernstein Research menulis bahwa Apple telah menolak untuk memperpanjang perjanjian jangka panjang dengan Samsung melampaui akhir tahun 2013. Penolakan ini menguatkan laporan sebelumnya tentang diskusi antara Apple dan TSMC tentang manufaktur prosesor 20nm yang sedang dalam proses.
Menurut riset laporan Citigroup, TSMC akan menjadi pemasok tunggal 20nm berbasis Quad-core untuk produk Apple di masa yang akan datang. Perusahaan yang berbasis di Taiwan ini telah mengungkapkan bahwa proses pemasaran 20nm akan lebih cepat dari jadwal, dan unit pertama akan meluncur pada awal tahun 2014.
Dalam situasi ini, Samsung mengerti akan keadaan dan bersedia untuk terus menawarkan diskon ke Apple atau berinvestasi dalam kapasitas produksi yang mungkin untuk berjaga-jaga apabila Apple benar-benar mengalihkan bisnisnya ke TSMC.
Efek yang Diterima oleh Samsung
Samsung sudah melakukan hal yang terbaik untuk dirinya sendiri. Samsung sendiri tercatat mampu mendatangkan laba dari waktu ke waktu yang didukung dengan bisnis Mobile yang juga didukung pemasukan dari bisnis yang dilakukan kerja sama dengan Apple.
Meskipun klien terbesarnya telah pergi, Samsung kemungkinan akan tidak memiliki masalah dengan menggunakan kapasitas produksi yang luas untuk membuat komponen untuk perangkat mereka sendiri yang populer, dari smartphone dan tablet, hingga Chromebooks dan Smart TV.
Apple telah keluar dengan semua senjatanya ketika menghadapi masalah tentang hak paten, jadi pada kenyataannya bahwa Apple tidak akan bergantung lagi kepada Samsung untuk membuat perangkatnya di masa yang akan datang. [PY]