Tampaknya Motorola Mobility memang benar-benar dalam kondisi yang sulit. Bahkan langkah akuisisi yang telah dilakukan Google pun belum mampu memperbaiki kondisi perekonomian perusahaan ini. Seperti kita ketahui bahwa Google telah mengakuisisi produsen ponsel ini pada bulan Mei lalu. Google membeli pionir industri ponsel ini untuk menyedot portofolio paten. Kekuatan ini dapat melepaskan produsen ponsel yang menggunakan Android dari tuduhan pelanggaran.
Setelah selesainya akuisisi tersebut, kabar terbaru menyebutkan bahwa Google telah menutup situs resmi Motorola di beberapa kawasan, terutama di kawasan Eropa. Penutupan situs resmi Motorola ini dilakukan di kawasan Eropa Timur, Eropa Barat dan Eropa Utara. Penutupan tersebut juga diikuti dengan penutupan toko online milik Motorola.
Tidak hanya itu, pihak Motorola Mobility juga melakukan penutupan situs resminya di Indonesia. Namun demikian, belum ada informasi apakah pihak Motorola juga akan melakukan langkah serupa di kawasan lain atau tidak. Perusahaan yang telah dibeli Google dengan harga $12,5 miliar itu mengatakan bahwa mereka masih akan terus memberi dukungan untuk wilayah-wilayah tersebut. Namun, dukungan itu diberikan secara streaming, dan tidak menyediakan sebuah situs yang secara khusus didedikasikan untuk wilayah itu.
Apabila pengguna mengunjungi situs resmi Motorola ini dan menekan tombol merah bertuliskan Enter Site maka akan terlihat pesan bahwa situs tersebut telah ditutup. Dalam pesan tersebut tertulis "Kami sedang melakukan perampingan bisnis dan sistem dukungan, sayangnya kami tidak lagi memiliki situs khusus untuk seluruh Asia. Situs dukungan lokal untuk Anda akan tetap dibuka dan kami tetap melanjutkan dukungan untuk produk yang telah ada. Jika Anda tertarik untuk melihat produk yang kami miliki saat ini, Anda masih bisa mengaksesnya.â€
Langkah ini sebenarnya bukanlah yang pertama dilakukan oleh Motorola Mobility. Sebelumnya, mereka juga pernah melakukan penutupan serupa, namun setelah itu Motorola memutuskan untuk kembali back in action. [RIC]