1

Gold Messenger, Aplikasi Pesan Singkat Karya Anak Negeri

27 Nov 2012 15:00 6818 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Tiga mahasiswa dari kota Solo, Jawa Tengah, berhasil membuat platform atau sistem komunikasi terintegrasi layaknya aplikasi Yahoo Messenger dan Whatsapp. Mereka adalah mahasiswa jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS).

Tiga mahasiswa dari kota Solo, Jawa Tengah, berhasil membuat platform atau sistem komunikasi terintegrasi layaknya aplikasi Yahoo Messenger dan Whatsapp. Mereka adalah mahasiswa jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS).

Aplikasi ini diberi nama Gold Messenger dan diluncurkan sejak 17 November lalu. Tiga mahasiswa tersebut adalah Zandra Dwanita Widodo, Hendrik Priyo Utomo, dan Bughy Rubiyanto. Zandra selaku coordinator Tim Konseptor dari aplikasi ini mengklaim bahwa Gold Messenger memiliki sejumlah keunggulan jika dibandingkan dengan aplikasi serupa. Salah satunya adalah keluwesan dalam penggunaannya.

Selain itu keunggulan Gold Messenger lainnya adalah aplikasi ini dapat dinikmati pengguna tanpa harus membayar biaya abodemen bulanan, alias gratis. Cukup berbekalkan koneksi WiFi, hotspot atau layanan data, Anda sudah menikmati aplikasi ini sepuasnya. Transfer data melalui aplikasi karya anak negeri ini juga jauh lebih cepat dibandingkan messenger lain yang sejenis, karena servernya berada di negeri kita sendiri.

Pengguna dapat mengirimkan pesan jauh lebih panjang dibandingkan dengan SMS, dan secara ekonomis jauh lebih murah daripada SMS. Selain itu, dengan aplikasi ini pengguna dapat berinteraksi dengan teman-teman tanpa memperhatikan jenis perangkat dan sistem operasi yang digunakan. Dengan aplikasi ini, pengguna bisa berkomunikasi antar PC, Notebook dan mobile device seperti Blackberry, Android, Symbian, Java, Windows Phone dan Pocket PC.

Satu lagi nilai tambah dari aplikasi ini yaitu kemampuannya dalam mengirim data berupa video, gambar atau audio secara instan dan tanpa lelet. Itu karena aplikasi ini didukung dengan sebuah server berkapasitas besar yang berlokasi di Indonesia. Ide membuat aplikasi ini menurut Zandra, juga tidak terlepas dari kejengkelan mereka terhadap aplikasi messenger asing yang sering lelet karena servernya di luar negeri. Di samping itu, ia dan dua rekannya sangat menginginkan Indonesia memiliki platform sistem komunikasi yang terintegrasi sendiri.

Mereka berharap dengan munculnya aplikasi ini akan menjadi tonggak resistensi terhadap eksploitasi produk asing terhadap kemandirian dan kesejahteraan rakyat Indonesia. [RIC]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel