Pertaruhan RIM (Resarch In Motion) sepertinya memang ada pada Blackberry 10. Perusahaan Asal Kanada ini berharap banyak pada produk terbaru mereka tersebut untuk menyelamatkan perusahaannya. Seperti yang sering diungkapkan Thorsten Heins, pimpinan RIM kalau dia berharap banyak pada BB 10. Menurutnya, Blackberry 10 menjadi senjata baru bagi perusahaannya agar RIM tidak jatuh.
Banyak orang-orang yang menilai pesimis terhadap Blackberry 10 selama ini, termasuk beberapa analis gadget. Mereka menganggap BB 10 tidak akan berpengaruh besar pada perkembangan RIM. Namun setelah RIM menguji produk baru mereka ke beberapa operator sebagian besar optimis BB 10 akan mendongkrak RIM.
Peter Mistek, analis dari dari perusahaan Jefferies & Co, pada awalnya merasa pesimis terhadap produk terbaru RIM tersebut. Namun, setelah diuji coba oleh beberapa operator, pandangan tersebut berubah. Pada awalnya Mistek memperkirakan harga saham BB10 sekitar US$5 saja. Setelah melihat tanggapan operator yang telah menguji coba BB 10, dia memperkirakan saham RIM meningkat setelah peluncuran resmi pada tanggal 30 Januari mendatang. Saham RIM pun dirubah dari status underperform menjadi hold.
"Hasil awal dari survei handset periode kuartalan kami menunjukkan operator pasar berkembang memiliki pandangan terhadap BB10 yang jauh lebih positif dari yang kami harapkan," kata Misek, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (21/11/2012). Persentase kesuksesan BB 10 diperkirakan meningkat 20 sampai 30%.
Meskipun demikian, kemungkinan RIM akan jatuh juga masih ada karena permasalahan akan ditemukan oleh para pengguna. Nasib suatu produk ada ditangan konsumen dan investor. Bila kedua pihak ini puas akan performa Blackberry 10 nasib RIM akan jelas kedepannya. [RIC]