1

Perbedaan Penting Antara Google Adwords Tool dan Keyword Planer

23 Aug 2013 20:00 2602 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Jika Anda masuk kedalam akun Google Adwords akan mendapat notifikasi pada bagian atas akun Anda bahwa Adwords Keyword Research Tool  tidak akan tersedia beberapa bulan kedepan. Keyword Tools akan digantikan oleh Keyword Planer oleh Google. Banyak pengguna internet yang senang akan pembaharuan yang diberikan pada Google Keyword Tools namun tidak sedikit juga yang salah mengartikan. 

 

Jika Anda masuk kedalam akun Google Adwords akan mendapat notifikasi pada bagian atas akun Anda bahwa Adwords Keyword Research Tool  tidak akan tersedia beberapa bulan kedepan. Keyword Tools akan digantikan oleh Keyword Planer oleh Google. Banyak pengguna internet yang senang akan pembaharuan yang diberikan pada Google Keyword Tools namun tidak sedikit juga yang salah mengartikan. Beberapa pendapat mengira kalau local traffic lama telah dihilangkan oleh Google. Ada juga yang berpendapat kalau user interface Keyword Planer lebih intuitif dan juga proses pencarian lebih mudah lagi. Sebenarnya, tidak jauh berbeda antara keyword tools denan Keyword planer. Namun begitu ada beberapa fitur yang memang benar-benar bagus pada pencarian keyword yang baru ini.

Perbedaan antara Adwords Keyword Tool dengan Keyword Planer terletak pada alur kerja yang lebih terorganisi untuk mencari adwords dan kata kunci, data yang lebih jelas, akses yang lebih cepat ke grafik history dan kemampuan mendownload grafik history dalam bentuk spreadsheet. Pada artikel ini Paseban akan mencoba menjelaskan beberapa fitur yang berbeda tersebut dan bagaimana memanfaatkannya.

Memahami Google Keyword Planer

Untuk memahami perubahan yang terjadi Anda terlebih dahulu telah mengetahui bagaimana cara kerja Adwords Keyword Tool. Untuk orang-orang yang bergerak dibidang SEO bisa membuat Adwords Keywords Tool ini sebagai patokan karena memang fitur Google yang satu ini menyediakan data yang cukup akurat walau memang terkadang tidak sulit melihat hasil yang signifikan. Tetapi di situlah kepintaran dari orang-orang yang bekerja pada SEO.

Yang terlihat berbeda dari Keyword Tool

Keyword Tool lama memberikan Anda beberapa form untuk pencarian kata kunci. Antara lain adalah kata atau frase, website atau URL dan kategori. Selain itu juga memungkinkan Anda mencari berdasarkan negara dan bahasa serta beberapa fitur lainnya seperti pencarian bulanan atau berdasarkan level.

Rincian trafic setiap kata kunci frase yang sesuai dengan pencarian Anda didaftarkan bersama dengan data kompetisi, volume pancarian, pencarian global dan lokal. Pada setiap frase yang Anda temukan terdapat juga fitur Google Search atau Google Insight yang terintegrasi dengan alat ini. Ada juga fitur yang berguna untuk menghapus daftar yang di tampilkan seperti data CPC,  add share dan banyak lagi di menu Shorted By Relevance. Anda juga bisa menganalisa pesaing URL websiite Anda dan tingkat kompetisi frase Anda. Pada bagian tab anda juga akan menemukan Ad Group Ide (Beta) dimana Anda bisa melihat kata kunci atau frase dalam grup yang besar, ad group dan kemudian bisa menyimpannya di akun Anda.

Melihat lebih dekat Keyword Planer

Keyword Planer berpenampilan yang lebih sederhana dibanding Keyword Tool. Kalau kita lihat pada tampilan awal sepertinya pencari kata kunci dari Google ini telah banyak sekali berubah. Tetapi sebenarnya tidak sama sekali. Ini hanya tampilan yang membuatnya seperti sebuah pencarian Wizard yang membuatnya menjadi pencarian yang lebih sederhana. Anda memiliki tiga pilihan memulai pencarian kata kunci dengan menggunakan parameter, pencarian frase untuk iklan atau mengupload beberapa kata kunci.

Namun, ketika Anda melihat form pencarian pada Keyword Planer itu hampir sama dengan versi sebelumnya. Hanya perbedaan penempatan dan kostumisasi fitur saja yang berbeda. Anda bisa juga memfilter pencarian, penargetan (bahasa, negara dan lain-lain). Penggunaannya juga sama dengan keyword tool.

Hasil pencariannya juga lebih informatif daripada keyword tool tetapi Keyword Planer lebih sederhana. Search nya hanya tersedia search volume bulanan saja. Kemudian ada competition level, rata-rata CPC (dengan kualitas yang lebih akurat) dan ikon grafik yang sangat bagus untuk menunjukkan histori performa setiap pencarian. Ini merupakan fitur yang sangat cantik. Ketika Anda mendekatkan kursor kearah ikon grafik maka akan muncul data grafik dari kata atau frase tersebut (pencarian dalam 12 bulan). Ini menjadi fitur yang sangat berguna karena di alat pencari kata kunci sebelumnya tidak menyediakan data seperti ini, Anda perlu membuka fitur seperti Google Trends.

Tab Add Group juga sangat mirip dengan versi sebelumnya namun dengan kolom yang lebih sedikit tetapi jauh lebih sedikit dan lebih akurat. Perubahan lainnya adalah, pemisahan antara ad group dengan daftar keywordnya. Ketika Anda mendekatkan kursor ke kata kunci maka akan muncul pop up yang menunjukkan semua kata kunci dalam grup tersebut. Memang agak sulit membacanya karena tulisannya kecil dan rapat-rapat. Tetapi paling tidak itu masih bisa terbaca bila mata Anda masih sehat.

Beberapa pendapat lain mengatakan kalau penghilangan local trend merupakan langkah yang salah, tetapi pada Keyword Planer Anda bisa mencari berdasarkan negara, bahasa dan kota. Namun sayangnya saat ini untuk kota-kota di Indonesia belum terdaftar tetapi akan segera menyusul. Jadi Anda bisa lebih fokus lagi dalam mencari.

Filter ini akan merubah data pencarian Anda karena hanya berfokus pada pencarian lokal saja. Mengapa Google merubah ini? Karena Google sadar kalau pencarian lokal saat ini sebenarnya berlebihan, oleh karena itu dibuat lebih spesifik lagi.

Pada bagian kanan atas kolom pencarian terdapat tombol download dan Anda dengan mudah bisa men-download data histori pencarian dalam format CSV (seperti pada versi lama). Anda juga bisa men-download pencarian yang tersegmentasi berdasarkan bulan. [RIC]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel