Doha, Qatar - Grup Qtel menunjukkan posisi terdepan di sektor telekomunikasi regional pada ITU World 2012, perhelatan besar yang diikuti oleh perusahaan-perusahaan besar di bidang telekomunikasi global di Dubai mingggu lalu, 14 - 18 Oktober.
Grup Qtel menampilkan teknologi yang paling relevan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di mana mereka berusaha memberikan pelanggan dengan pengalaman yang terbaik dan berada di posisi terdepan seiring meningkatnya permintaan untuk layanan Broadband utamanya di Negara-negara berkembang.
"Tujuan kami menyediakan teknologi yang paling canggih untuk layanan suara dan data bagi pelanggan kami, terutama dalam peningkatan layanan 3G kecepatan tinggi dan peningkatan ke jaringan super cepat 4G LTE," kata Paul Salmon, Chief Technology Officer Grup Qtel. "Di semua pasar kami di wilayah MENA dan Asia Tenggara, kami berencana untuk meningkatkan lebih dari 15.000 BTS selama tiga sampai lima tahun ke depan."
Perusahaan Grup Qtel akan meluncurkan jaringan 4G LTE di Qatar dan Oman dalam beberapa beberapa bulan mendatang yang bertujuan memberikan layanan 4G terbaik di Timur Tengah dan Afrika Utara, dan memberikan tiga sampai enam kali kecepatan rata-rata dibandingkan 3G.
Pelanggan 4G LTE akan mendapatkan keuntungan dari kecepatan super tinggi ini baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis. Mereka akan dapat menonton video dengan resolusi yang lebih tinggi, bermain game interaktif, mengunduh dan mengunggah file besar, video konferensi untuk bisnis mereka, melihat situs berita dengan fitur multimedia, atau membaca buku elektronik yang sudah dikembangkan.
"Layanan 4G kami mendapat posisi penting dalam tata rencana strategi keseluruhan jaringan kami," ujar Paul Salmon. "Kami telah meneliti dengan cermat permintaan pelanggan dan ketersediaan perangkat 4G, dan kami percaya bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk layanan 4G di Qatar dan Oman. Kami akan berbagi beberapa pelajaran dari ketidakberhasilan peluncuran 4G di luar Grup Qtel, sehingga semua perusahaan kami siap untuk menawarkan jaringan generasi berikutnya pada waktu yang tepat untuk pasar mereka."
Pada saat yang sama dengan peluncuran 4G, Grup perusahaan Qtel di Timur Tengah, Afrika Utara dan Asia Tenggara memperbaiki jaringan mereka, menambahkan sumber daya jaringan tambahan untuk pelanggan layanan 2G dan 3G. Sebagaimana pelanggan di negara-negara tersebut melakukan peningkatan atas perangkat mereka ke smartphone, memperluas cakupan 3G yang akan menawarkan akses internet mobile yang lebih baik.
Program yang memukau dari peningkatan jaringan akan memungkinkan operator Grup Qtel untuk memberikan layanan yang lebih baik dan lebih terjangkau untuk semua pelanggan mereka, dan menentukan posisi pada Grup di masa depan. Meningkatkan jaringan mobile juga bisa memiliki manfaat sosial dan ekonomi yang signifikan bagi wilayah yang lebih luas.
Saat ini, Nawras sedang menampilkan jaringan 4G LTE di Mall Muscat Grand, dan berencana untuk meluncurkan jaringan di Muscat Governate pada akhir 2012. Cakupan Muscat akan mencakup Ruwi, Central Business District, WadiKabir, Muttrah, Qurm, Azaiba, Al Khuwair, Ghala, Baushar, Mawaleh dan The Wave. Nawras berencana untuk menjangkau semua kota-kota besar di Oman dengan jaringan 4G LTE pada bulan Juni 2013.
Nawras juga telah "meningkatkan" jaringan 3G saat ini untuk layanan yang lebih cepat 3G+, yang menawarkan pelanggan dapat mengunduh lebih cepat.. Saat ini 3G+ tersedia dalam Muscat dan Sohar. Selama tiga tahun ke depan, Nawras akan memperluas cakupan dari 53 persen menjadi 97 persen dari populasi Oman, menambahkan cakupan untuk Sur, Salalah dan Nizwa.
Di Qatar, Ratusan pelanggan terpilih Qtel mengambil bagian dalam salah satu uji jaringan 4G LTE terbesar di kawasan ini. Qtel telah memasang 100 BTS di seluruh Doha untuk menyediakan cakupan 4G LTE, dan berencana untuk melakukan pemasangan beberapa ratus BTS lebih untuk meningkatkan cakupan. Perusahaan mengharapkan meluncurkan layanan LTE 4G secara komersial di Doha pada akhir 2012 atau awal 2013.
Selain itu, Operator Indosat di Indonesia baru saja menerima persetujuan atas permohonan lisensi dari pemerintah untuk menggunakan jaringan 900 MHz yang akan memberikan fleksibilitas dalam memberikan teknologi yang paling canggih untuk pelanggan sebagai pasar yang berkembang. Hal ini memungkinkan Indosat untuk meningkatkan jaringan 2G di seluruh negeri ke jaringan 3G, meningkatkan kualitas bagi pelanggan yang melakukan upgrade atas ponsel mereka.
Indosat kini sudah meningkatkan jaringan seluler mereka yang sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan akses dan layanan broadband di Indonesia.
Sementara itu di Tunisia, Tunisia telah menyiapkan jaringan 2G untuk ditingkatkan ke jaringan 3G. Ketika Tunisiana menerima lisensi 3G awal tahun 2012, itu meliputi hampir setengah dari populasi dengan layanan kecepatan tinggi 3G+ hanya dalam waktu tiga bulan. Pada akhir 2012, Tunisia berkeinginan untuk menjangkau hampir seluruh negeri dengan jaringan 3G.
Demikian pula, Asiacell di Irak dan Nedjma di Aljazair sedang mempersiapkan jaringan 2G kualitas tinggi yang siap untuk ditingkatkan ke jaringan 3G. Kedua operator sedang menunggu untuk menerima lisensi 3G dari pemerintah.
ITU Telecom World 2012 akan menyambut ribuan peserta dan sekitar 300 pemimpin dunia, termasuk kepala negara dan pemerintahan, menteri, CEO perusahaan industri, perancang undang-undang, pemikir dalam dunia digital, konsultan teknologi dan akademisi.