Perusahaan software keamanan asal Amerika Serikat yang dibeli Intel tahun 2010, McAfee berencana untuk memberhentikan sekitar 7.100 pegawai divisi keamanan mereka. Juru bicara perusahaan ini, Ian Bain mengatakan bahwa ia tidak dapat menyediakan informasi lebih banyak mengenai pemutusan hubungan kerja yang akan dilakukan produsen antivirus kedua terbesar di dunia tersebut.
Sebagai perusahaan software keamanan komputer, McAfee tengah berjuang di tengah kemerosotan industri PC global. Mereka harus menghadapi tekanan setelah Microsoft Corp meluncurkan sistem operasi Windows 8 pada tanggal 26 Oktober mendatang. Dalam peluncuran itu Microsoft telah mengintegrasikan software antivirus gratis di dalamnya.
Intel Corp membeli McAfee pada bulan Februari tahun 2011 lalu seharga $7.7 juta. Berdasarkan penuturan Bain, divisi ini memiliki sekitar 7.072 pegawai terhitung sejak 20 Juni tahun ini. Intel sendiri telah menjadwalkan perilisan pendapatan per kuarter pada 16 Oktober mendatang, sementara kompetitor utama perusahaan ini, Symantec berencana melakukan hal serupa pada 24 Oktober.
Berbeda dengan McAfee, Symante pun tengah berada di tengah situasi yang cukup pelik, namun tidak memiliki rencana untuk memotong pekerjaan dalam waktu dekat ini. "Kami mengevakulasi kondisi yang sedang terjadi dan basis reguler dan tidak ada rencan seperti itu saat ini" ujar Cris Paden, juru bicara Symantec. [MS]