Beberapa waktu lalu sempat dikabarkan bahwa terjadi pertengkaran antara pegawai pabrik Apple iPhone 5 di Cina. Pihak Foxconn sendiri telah mengkonfirmasi bahwa perselisihan di antara pegawai itu terjadi di salah satu pabrik mereka di Cina. Produsen komponen mobile terbesar di dunia ini mengatakan perselisihan tersebut terjadi di antara buruh dan personil jaminan kualitas.
"Tidak ada pekerjaan yang terhenti dalam fasilitas tersebut ataupun fasilitas Foxconn lainnya dan (proses) produksi telah berjalan sesuai dengan jadwal," perusahaan berbasis di Taiwan itu menyatakan.
Perselisihan itu muncul beberapa minggu setelah kekacauan beberapa jam yang melibatkan ribuan pegawai yang menyerang pabrik Foxconn lainnya di Cina agar ditutup untuk sementara waktu. Kerusuhan tersebut melibatkan hampir 2.000 pegawai dan ada sekitar 40 korban yang masuk rumah sakit serta beberapa orang yang diduga provokator telah diamankan.
Foxconn sendiri memiliki sekitar 1,2 juta pegawai di Cina dan tengah dalam pengawasan beberapa tahun terakhir ini karena banyaknya laporan yang mengatakan bahwa cukup banyak pegawai mencoba bunuh diri dalam fasilitas perusahaan. Perusahaan ini juga dilaporkan tidak memperlakukan para buruh secara layar, membiarkan kondisi mereka dalam keadaan miskin dan jam kerja melebih batas regulasi. [MS]