Beberapa waktu lalu Apple sempat dihebohkan dengan insiden pencurian data pengguna perangkat iOS yang dilakukan oleh kelompok peretas Anonymous. Rupanya para peretas yang mencuri data Apple tersebut berasal dari sistem komputer perusahaan BlueToad yang berbasis di Orlando, Florida. Anonymous sempat mengklaim bahwa mereka mendapatkan data-data tersebut dari laptop milik FBI. Namun pihak FBI membantah klaim itu. BlueToad sendiri merupakan perusahaan penerbitan digital yang mengubah beragam data agar dapat lebih mudah dibaca secara online melalui perangkat mobile.
Dalam pernyataannya, presiden perusahaan BlueToad, Paul DeHart mengatakan bahwa data Apple yang sempat menjadi pemberitaan beberapa waktu ini dicuri dari perusahaannya. "BuleToad tidak mengumpulkan, dan tidak pernah dikumpulkan informasi personal yang sangat sensitif seperti kartu kredit, nomor-nomor jaminan sosial atau informasi medikal. Informasi yang diperoleh secara ilegal pada dasarnya berisi nama perangkat Apple dan UDIDs." ujarnya.
UDIDs merupakan informasi yang telah dilaporkan dan tersimpan untuk praktik pengembangan industri komersial. DeHart sendiri mengatakan bahwa pihak BlueToad tengah melakukan pendekatan hukum terkait kasus pencurian data Apple yang terjadi melalui perusahaannya. Selain itu pihak BlueToad telah memperbaiki sistem komputer yang sebelumnya telah diretas oleh kelompok hacker tersebut. [MS]