Seorang bocah asal Albany, New York, Amerika Serikat bernama Alex Foyt telah menjadi "veteran" programmer game online di umur 12 tahun. Apa yang membuat bocah ini menjadi seorang veteran di ranah pemograman game online? Rupanya pada umur 12 tahun Foyt mampu menciptakan sekitar 98 judul game dalam waktu enam tahun.
Rahasia Foyt sebagai salah satu programmer game termuda adalah proses pembelajaran coding yang dia akses melalui bahasa pemograman bernama Lua. Lua memberikan pemahanan mengenai syntax dengan mudah sebelum ia benar-benar menguasai software-software lanjutan yang lebih rumit.
"Saya sangat ingin menjadi seorang programmer komputer dan memabngun kode saya sendiri untuk hidup," ujar programmer game muda ini.
Programmer muda lainnya yang tercatat sebagai pengguna Lua adalah Robert Nay. Pada umur 14 tahun, Nay telah mampu membangun sebuah game bernama Bubble Ball. Game tersebut diperuntukkan bagi para pengguna iOS dan telah diunduh lebih dari 15 juta kali.
Pengengalan programming sejak dini telah menjadi hal yang cukup krusial bagi Amerika Serikat. Pasalnya mereka tertinggal oleh negara-negara seperti Cina dan India. Bahkan negara adikuasa tersebut hanya menempati posisi ke-23 di antara negara dalam hal persentase mahasiswa yang mendapatkan gelar di bidang sains dan teknik terbaik, berdasarkan Organization for Economic Cooperation and Development pada tahun 2011 yang lalu. [MS]