Virus komputer merupakan program komputer yang mampu menggandakan maupun menyalin dirinya sendiri, kemudian menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke suatu program atau dokumen lain. Ada banyak jenis virus, mulai dari Worm, Spyware, Trojan, Virus ponsel dan lain-lain. Nah, pada artikel kali ini kami akan memberi daftar tentang beberapa virus komputer yang berbahaya dan sekiranya patut untuk di waspadai demi keamanan komputer Anda. Mari simak selengkapnya dibawah ini:
Autoit
Virus komputer yang menggunakan icon seperti folder ini memiliki kemampuan untuk melakukan auto update ke beberapa situs. Selain itu, Autoit juga bisa memanfaatkan aplikasi Messenger seperti Yahoo! Messenger, Skype maupun Google Talk sebagai media perantara penyebarannya dengan cara mengirimkan pesan berisi link ke setiap contact person yang ada di Y!M sang korban. Selain itu, virus Autoit juga sangat mudah menyebar langsung menyerang restore point virus tersebut dan paling cepat kni ymelalui Flash Disk. Dengan kecerobohan pengguna yang tidak melakukan scan pada Flash Disk berpotensi terserang Autoit pada setiap folder yang ada pada PC atau laptop. Salah satu cara terpopuler untuk mengatasi Autoit adalah menggunakan anti virus SMADAV.
GhostyNet
Untuk yang kedua sebagai virus komputer yang berbahaya adalah GhostyNet. Virus ini diperkirakan bukan produk lokal dan sering kali menyerang pengguna komputer. Saa menyerang virus ini akan memunculkan pesan palsu atau “fake error” yang biasanya bertuliskan “Memory access violation at 0×000000EF base address 0×000000F0.” Hal ini terlihat seolah-olah program tersebut merupakan crash, padahal adalah sebuah virus telah ‘bersembunyi’ di memory. GhostyNet dapat menciptakan dua item Run baru pada registry dengan nama avpupdt maupun ctfmon. File master virus ini dapat Anda temui pada direktori C:\WINDOWS\system32\1920622684. Sedangkan pada root drive sistem operasi berada, ada file dengan nama index.html. Itulah yang merupakan dari pesan virus GhostyNet. Salah satu cara terpopuler untuk ‘mengusir’ GhostyNet adalah menggunakan PCMAV (PCMedia Antivirus), terutama versi terbaru yang mampu menangani 4 varian virus Sality jenis polymorphic.
ILOVEU
Untuk yang ketiga adalah virus ILOVEU. Agak unik memang dari namanya yang berkesan positif, namun ternyata berbahaya. ILOVEU pernah menjadi salah satu satu virus jenis worm yang sangat terkenal pada tahun 2000. ILOVEU yang juga disebut loveletter memiliki cara kerja virus yang memang sangat pintar. Virus ini akan mengirim email ke seluruh alamat yang ada pada program outlook dengan subyek, ILOVEYOU. Virus Worm ini sering merusak file-file penting termasuk file musik, file multimedia, dan lain-lain. Karena dirancang dengan bahasa Visual Basic Script dan dihubungkan dengan Buku Alamat Windows Outlook, maka worm ILOVEU hanya mampu mempengaruhi komputer yang menjalankan OS Microsoft Windows. Hingga saat ini ILOVEU masih dianggap sebagai salah satu virus yang paling merusak dan mengganggu.
Conficker
Selanjutnya adalah Conficker, salah satu virus komputer yang berbahaya. Patut di waspadai karena ini merupakan virus yang paling ganas dan dianggap memiliki daya rusak yang paling tinggi. Conficker biasanya menyerang pada OS Windows dan lebih sering pada OS Windows XP. Microsoft pernah merilis patch untuk mengatasi virus jenis worm ini beberapa tahun yang lalu. Diperkirakan, virus jenis worm ini sudah menginfeksi hampir 9 juta PC dan menjadikannya sebagai salah satu virus dengan infeksi yang paling cepat menyebar dengan waktu singkat. Lalu, apanya yang dirusak? Biasanya Conficker mendisable Windows Error Reporting Service dan Hidden file dimana data tak mau di tampilkan meskipun foder option masih bisa di tampilkan. Parahnya, jika sedang melakukan update anti virus, bisa terjadi gangguan servernya. Kebanyakan orang membasi Conficker menggunakan program Norman Malware Cleaner.
Recycler
Berikutnya adalah Recycler, sebuah virus yang dianggap sangat dan sangat populer serta tergolong dalam kelas virus tinggi. Penyebarannya adalah dengan memanfaatkan fungsi Autorun pada komputer. Biasanya Recycler banyak menyebar lewat flashdisk yang digunakan untuk keperluan di komputer umum, seperti warnet dan sekolah namun tidak mempunyai proteksi antivirus. Recycler diketahui menyerang komputer dengan menerapkan teknik code injection agar kode virus tetap dapat mengangkut pada explorer.exe. Hal ini akan semakin mempersulit user atau program antivirus untuk membunuhnya. Meskipun Recycler bisa diatasi dengan Smadav, namun Anda juga bisa menggunakan program Portable Autorun Virus Remover. [ALX]