Google tengah mengambil banyak langkah besar terhadap fitur layanan Google Maps miliknya. Raksasa teknologi asal Amerika Serikat ini telah menggabungkan layanan Google Maps online dan offline agar dapat melebut bersama gaya hidup gadget mobile saat ini. Perusahaan yang berbasis di Kalifornia ini telah memasukkan Polandia dan Ukraina untuk masuk ke dalam daftar 200 negara dan wilayah dimana warganya dapat melakuka banyak hal.
Dengan penggabungan Google Maps online dan offline ini, mereka warga yang negara masuk ke dalam daftar tersebut dapat mengkoreksi, melakukan update, atau bahkan menambahkan Google Maps dengan sudut pandang lokal. "Google telah diartikan sebagai dunia pencarian online, namu sebagian besar orang-orang hidup di dunia offline, dunia fisikal," ujar wakil presiden Google Earth dan Maps, Brian McClendon.
"Kami ingin menyediakan peta kemanapun Anda pergi, memiliki jawaban terbaik untuk mengetahui jarak jalan dan mengantarkan mereka dengan cepat, cara yang interaktif" tambah McClendon.
Penggabungan dunia Google Maps online dan offline ini telah memulai proses pemasangan alat ke dalam pengetahuan kolektif untuk kartografi sejak tahun 2008 silam bersamaan dengan peluncuran Map Marker di India. "Kami telah memiliki alat mulai dari memasukkan jalan untuk menambahkan seluruh fitur seperti batas kecepatan dan lainnya" kata manager produk Map Maker, James Kelly. [MS]