Para tokoh legenda hidup musik rock dunia menyatakan bahwa Google dan para kompetitornya tidak melakukan tindakan preventif terhadap pembajakan musik melalui internet dengan baik. Nama-nama tenar seperti Elton John, Brian May, Robert Plant, Roger Taylor, dan para punggawa grup The Who menilai pihak Google malah memungkinkan para pembajak untuk mencuri musik milik mereka. Pernyataan tersebut dikirimkan melalui surat yang ditujukan kepada surat kabar Telegraph asal Inggris.
Di dalam surat yang sejatinya ditujukan pula kepada perdana menteri Inggris, David Cameron mengatakan bahwa sudah saatnya para mesin pencari, provider layanan internet, dan juga para pemasang iklan online untuk memainkan peran mereka dalam melindungi konsumen serta pencipta dari situs-situs ilegal. Surat itupun meminta agar segera melakukan implementasi terhadap kebijakan anti-pembajakan Digital Economu Act 2010 yang telah berlalu dua tahun silam.
Sebelas musisi yang menandatangani surat ini pun menilai mesin pencari seperti Google gagal menghadang situs-situs yang memungkinkan penggunanya mengunduh materi ber-hak paten secara gratis. Jika hal tersebut dibiarkan, pembajakan musik akan terus terjadi dan semakin masif dilakukan oleh banyak orang. Melihat banyak musisi ternama yang hadir menentang pembajakan musik secara online ini tentunya mengintimidasi para pemilik situs-situs file-sharing, terlebih situs-situs yang telah dinyatakan ilegal. [MS]
