Seorang remaja asal Taiwan diberitakan meninggal pada akhir pekan yang lalu akibat menghabiskan waktu sekitar 40 jam untuk bermain game Diablo III. Venture Beat melaporkan bahwa remaja yang diidentifikasi bernama Chuang tersebut telah bermain game Diablo III tersebut hampir selama dua hari berturut-turut. Ia bermain di sebuah ruang pribadi internet cafe di wilayah Tainan, Taiwan selatan.
Seorang pengunjung internet cafe mengemukakan bahwa Chuang tengah beristirahat pada sebuah meja pada hari Minggu (15/07) lalu setelah memainkan game Diablo III. Kemudian ia berdiri, mengambil beberapa langkah, dan lalu terjatuh begitu saja. Ia dikabarkan meninggal pada saat perjalanan menuju rumah sakit. Akibat kematian Chuang ini masih belum dapat diketahui. Namun pejabat polisi setempat berspekulasi bahwa duduk terlalu lama pada satu tempat dapat memacu masalah cadiovascular.
Berita kematian Chuang bukanlah isu yang baru di Taiwan. Pada tahun ini pula, Chen Jung-yu (23) mengalami kejadian serupa pada bulan Januari lalu. Masalah kesehatan yang kerap terjadi saat bermain game tanpa batasan waktu ini bukanlah kasus yang unik terjadi di Taiwan saja. Chris Stanifoth (20) asal Inggris tahun lalu mendapati dirinya mengalami pembekuan darah pada bagian kaki, dan menjalar hingga ke paru-paru miliknya. Ayahnya percaya bahwa sesi 12 jam bermain game berkontribusi terhadap kematian anaknya tersebut. [MS]