1

Hal-hal yang Membuat Game Sosial Meraup Popularitas Begitu Tinggi

17 Jul 2012 12:00 2340 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

*Social gaming* atau yang cukup akrab disebut dengan game sosial memang tengah marak dimainkan oleh jutaan penggemarnya yang tersebar di seluruh dunia. Permainan ini dapat dikatakan dimainkan melalui interaksi sosial.

Social gaming atau yang cukup akrab disebut dengan game sosial memang tengah marak dimainkan oleh jutaan penggemarnya yang tersebar di seluruh dunia. Permainan ini dapat dikatakan dimainkan melalui interaksi sosial. Ada beberapa game yang memerlukan interaksi sosial seperti permainan kartu yang berisikan lebih dari satu pemain, game-game jejaring sosial, multiplayer video games, dan lainnya. Kehadiran perangkat seperti smartphone semakin mengokohkan pola permainan ini. Perangkat smartphone saat ini dapat melakukan banyak hal. Dan salah satu fitur utamanya adalah kemampuannya untuk terkoneksi secara langsung ke jaringan internet, hampir dimanapun ia berada. Selain itu kehadiran media sosial memberikan sumbangsih tersendiri akan masifnya konsumsi game ini dimainkan. Lalu apa yang membuat social gaming ini menjadi begitu popular?

Apabila Anda adalah pengguna setia salah satu jejaring sosial terbesar saat ini, ada beberapa game yang mungkin akrab Anda mainkan. Nama-nama seperti The Sims Social, CityVille, Casino, Bingo Blitz, Empires & Allies, dan lainnya pastilah sudah cukup akrab di telinga. Selain itu para developer permainan tersebut seperti Zynga, EA, Buffalo Studios, tentu telah menciptakan begitu banyak game yang membutuhkan interaksi sosial di dalamnya. Namun, dari nama-nama tersebut, setidaknya ada tiga permainan yang masih menjadi game paling populer di wilayah Amerika Serikat dan Inggris Raya, yakni FarmVille Bejeweled Blitz, dan juga Mafia Wars. Lalu pertanyaan yang muncul adalah mengapa orang-orang sangat menyukai game-game ini?

Ada beragam opini yang tersebar secara general yang mengatakan beberapa alasan mengapa mereka menyukai permainan tersebut. Secara keseluruhan ada empat alasan utama yang banyak diungkapkan para gamers ini. Pertama adalah game sosial mampu meringankan beban stress mereka. Dengan aktifitas serta rutinitas yang mungkin setiap hari mereka lakukan, melarikan diri ke dunia game adalah hal yang sangat menarik. Kedua adalah game-game ini kerapkali memberikan mental stimulus yang membuat mereka terangsang untuk menggunakan otak tanpa paksaan. Dengan tugas-tugas yang harus dimainkan pada setiap level game, tentunya Anda harus berpikir bagaimana memenangkan game tersebut dan menjadi yang terbaik di antara pemain lain. Alasan ketiga adalah social gaming dapat menjadi media untuk melakukan relaksasi. Serta yang terakhir adalah adanya interaksi sosial. Interaksi sosial memberikan banyak kesempatan antar pemain untuk saling berkomunikasi, dan di sinilah aroma kompetisi akan terasa dan menyenangkan. Di Amerika Serikat, sekitar 57% para gamers ini beralasan bahwa semangat kompetisi yang membuat mereka menyukai permainan ini. sedangkan 43% lainnya menyukainya karena rasa menyenangkan yang diciptakan permainan ini.

Dimanakah biasanya meeka memainkan game ini? Di Indonesia sendiri tidak dapat dipungkiri bahwa perangkat komputer yang terkoneksi dengan internet masih menjadi media paling masif yang dipergunakan untuk bermain games. Sedangkan di Amerika Serikat, sebanyak 66% gamers memainkan game-game sosial ini melalui tablet setiap harinya. Sementara ada 53% responden yang menjawab bahwa mereka memainkan game ini melalui perangkat smartphone setiap harinya. Ada beberapa genre social gaming yang banyak dimainkan serta direkomendasikan oleh publik. Untuk genre game Hidden Objects nama-nama seperti Gardens of Time dan Mystery Manor menjadi game yang paling banyak dimainkan. Pada genre Casino Related Games, Slotomania dan Double Down Casino masih menempati pertingkat tertinggi. Sementara pada genre Role-Playing Games. Rupanya Zombie Lane serta The Vampire Diaries menjadi game paling banyak dimainkan.

Konsumsi game sosial yang begitu banyak ini tentunya semakin memperbesar populasi orang yang mengakses internet. Dan teknologi tersebut lambat laun telah menjadi bagian dari kebutuhan primer banyak orang di dunia. Bahkan setengah dari populasi internet di dunia adalah para pemain social gaming. Terhitung ada sekitar 510 juta orang di seluruh dunia yang telah dan tengah memainkannya. Angka ini terus meningkat sekitar 71% sejak tahun 2010 silam. Yang cukup mengenaskan adalah sekali Anda terjerumus ke dalam game-game tersebut dan menjadi adiksi tersendiri, Anda akan kesulitan menghentikan adiksi tersebut. Ada puluhan juta orang yang tengah memainkan game ini setiap harinya. Rata-rata para pemainnya menghabiskan waktu sekitar 9.5 jam setiap minggu untuk memainkan social gaming ini. Salah satu bukti adiksi game ini telah dirasakan oleh seorang pria bernama Alec Baldwin. Pria ini diusir dari pesawat terbang yang dinaikinya karena tidak mendengar peringatan agar mematikan iPad miliknya saat memainkan game Words with Friends. Berkat publikasi indisiden yang menimpak Baldwin, Words with Friends mendapatkan tambahan 100 ribu pemain pada hari berikutnya pada halaman salah satu jejaring sosial. Sebuah efek yang luar biasa.

Bisnis social gaming ini tentunya telah memberikan banyak keuntungan bagi para developer. Bahkan secara keseluruhan terhitung ada $42,70 milyar rata-rata biaya yang digunakan para gamers untuk membeli hal-hal tambahan saat memainkan game tersebut. Adiksi ini tentunya dapat memberikan efek kesenangan tersendiri bagi para gamers, serta keuntungan bisnis yang menggiurkan bagi para developer. Namun, selayaknya adiksi, jika pola konsumsi digunakan secara berlebihan ada banyak dampak negatif yang patut mereka pertimbangkan. [MS]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel