Home / Content Index RSS

Chain code adalah komponen krusial dalam teknologi blockchain yang mengatur transaksi dan logika bisnis dalam jaringan blockchain. Dengan memastikan validasi transaksi, eksekusi logika bisnis, dan pengelolaan data, chain code membantu menjaga keamanan, efisiensi, dan transparansi dalam ekosistem blockchain. Meskipun ada tantangan dalam pengembangan dan pengujian, masa depan chain code terlihat cerah dengan peningkatan alat dan framework yang mendukung pengembangannya.

Blender, adalah sebuah software yang dapat kalian gunakan sebagai alat untuk membantu kalian dalam pembuatan grafika 3D seperti animasi, aplikasi 3D, video game, dan lain – lain. blender juga dapat memudahkan kalian untuk membuat kebutuhan 3D karena aplikasinya yang gratis dan open source. Blender cocok untuk digunakan sebagai studio kecil dan bisa mendapat keuntungan dari pipeline terpadu dan pengembangan yang responsif.

  DeepFace adalah sistem pengenalan wajah berbasis pembelajaran mendalam yang dikembangkan oleh tim riset di Facebook. Teknologi ini mampu mengenali wajah manusia dalam gambar digital. Sistem DeepFace memanfaatkan jaringan saraf yang terdiri dari sembilan lapisan dengan lebih dari 120 juta bobot koneksi dan dilatih menggunakan empat juta gambar yang diunggah oleh pengguna Facebook. Menurut tim riset Facebook, metode DeepFace mencapai tingkat akurasi 97,35% pada kumpulan data "Labeled Faces in the Wild" (LFW), mendekati akurasi manusia yang berada di kisaran 97,53%. Ini berarti, dalam beberapa kasus, DeepFace mampu mengenali wajah dengan lebih baik dibandingkan manusia.

PostgreSQL merupakan relasional database manajemen system (RDBMS) yang sifatnya open source. Manajemen database ini bisa membantu kalian untuk melakukan pengolahan data  di dalam tabel yang terdapat satu relsai yang sama dan dapat dengan gratis untuk kalian gunakan juga bebas dimodifikasi.

Teliti Terlebih Dahulu Sebelum Beli Emas Putih Karena Memiliki Tampilan Mirip Dengan Perak

Pengujian black box melibatkan pengujian sistem tanpa pengetahuan sebelumnya tentang cara kerja internalnya.

Info yang sampai jangan dilewatkan para ibu rumah tangga.

Figma merupakan tools yang dihadirkan untuk kalian para desainer yang bisa kalian gunakan pada Windows dan macOS untuk membuat sebuah prototype aplikasi dan desain lainnya.

User persona adalah representasi visual dari pelanggan yang menjadi target pemasaran suatu produk atau layanan oleh perusahaan atau brand. Ini adalah profil individu konsumen yang digunakan untuk membantu tim pemasaran memahami lebih dalam tentang siapa yang mereka coba jangkau.

Visualisasi ini mencakup informasi pribadi dan perilaku pelanggan, yang sangat berguna bagi tim pemasaran dalam melakukan analisis mendalam. Dengan memiliki user persona, tim dapat memahami karakteristik konsumen mereka dengan lebih baik, yang pada akhirnya akan membantu dalam merumuskan strategi pemasaran yang lebih efektif.

Elementor merupakan salah satu page builder dengan konsep yang sangat simple yaitu drag and drop dan bisa digunakan di content management system (CMS) WordPress. Elementor hanya bisa digunakan pada platform WordPress dan tidak bisa digunakan di platform lainnya, terlebih framework seperti CodeIgniter.

Agile merupakan metode pengembagan software yang sangat populer, metode ini banyak digunakan salah satunya karena dapat membantu developer unttuk melakukan pengembangan software lebih efisien dan sesuai kebutuhan user.

   Use case diagram adalah salah satu jenis diagram dalam Unified Modeling Language (UML) yang berfungsi untuk menggambarkan interaksi antara aktor dan sistem. Diagram ini menunjukkan bagaimana aktor berinteraksi dengan sistem tersebut. Aktor dapat berupa manusia, sistem lain, atau bahkan perangkat. Dengan kata lain, use case diagram merupakan teknik yang digunakan untuk memperlihatkan hubungan antara pengguna sistem dengan sistem itu sendiri. Hasil dari use case diagram adalah skema yang sederhana, yang bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam membaca dan memahami informasi yang disajikan.

Metode waterfall adalah pendekatan pengembangan perangkat lunak yang mengikuti alur linear dari tahap awal sampai akhir. Proses ini terdiri dari serangkaian fase yang terstruktur secara berurutan, dimulai dari perencanaan, analisis, desain, implementasi, pengujian, hingga pemeliharaan. 

Functional dan non functional requirements engineering merupakan salah satu tahap paling penting dalam kegiatan proyek perangkat lunak. SR dibuat oleh klien yang memesan software

Laragon hadir sebagai aplikasi yang dibuat untuk memudahkan para pengembang aplikasi dan web untuk pembuatan yang lebih mudah.

Scrum adalah sebuah kerangka kerja manajemen proyek yang tangkas yang membantu tim dalam mengorganisir dan mengelola pekerjaan mereka melalui serangkaian nilai, prinsip, dan praktik. Seperti tim olahraga yang bersiap untuk pertandingan besar, Scrum mendorong tim untuk belajar dari pengalaman, mengatur diri saat menghadapi tantangan, dan merenungkan keberhasilan serta kegagalan untuk terus berkembang.

Memiliki Fungsi Sama Dengan Fasilitas TikTok Shop YouTube Perkuat Fitur Baru Layanan Belanja

Berbagai macam Bahasa pemrograman dan berbeda – beda dengan Tingkat kesulitan yang beragam, mulai dari Tingkat rendah sampai Tingkat tinggi. Dengan bermacam – macam nya Tingkat kesulitan untuk Bahasa pemrograman, tentu memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda juga. Digunakan untuk tujuan dan pengembangan yang berbeda beda.

Error Handling, Error merupakan kesalahan dan Handling merupakan penanganan. Sehingga Error Handling bisa diartikan penanganan kesalahan pada berbagai macam keadaan dalam pemrograman, dan bisa digunakan di berbagai framework pemrograman. dan pembahasan mengenai tips and trik bagaimana penggunaan error handling dalam salah satu bahasa pemrograman

 huffman code adalah sebuah tipe code yang optimal yang biasanya digunakan untuk lossless data compression. Algoritma Huffman code ditemukan oleh David A. Huffman pada saat ia masih seorang mahasiswa di MIT, ia menerbitkan karyanya pada tahun 1953 yang berjudul “ A method Construction of Minimum Redudancy Codes”.

            Hasil dari algoritma ini dapat berupa table dari kode tiap variable untuk pengkodean sumbernya.Algoritma ini memperoleh dari table tersebut tersebut berdasarkan dan estimasi probabilitas atau frekuensi munculnya untuk setiap nilai yang mungkin dari symbol sumber.