Kategori
Widget - Widget Yang Sering Digunakan Di Dashboard Aplikasi Inventory
4 Fitur Yang Sering Dipakai Dalam Bahasa Pemrograman PHP
Haruskah Cristiano Ronaldo Untuk Tinggalkan Real Madrid Dan Bergabung Dengan Juventus?
Mengapa Tim-tim Unggulan Berguguran di Piala Dunia 2018 Rusia?
Pasar Smartphone Indonesia Jadi Makin Seru
Beberapa Opini Kenapa Cerita Di Film Tidak Sama Dengan Cerita Aslinya
Beberapa Aplikasi Pengedit Video di Android (Part 2 / Terakhir)
Beberapa Aplikasi Pengedit Video di Android (Part 1)
Teknologi VAR di Piala Dunia, Antara Gol Tangan Tuhan dan Keadilan
Merayakan Hari Raya Tanpa Berharap Macam-macam
Zaman Dulu Vs Zaman Now, Zaman Mana yang Paling Edan?
Insiden Sergio Ramos-Mohamed Salah, Siapa Yang Bersalah?
Implementasi Nilai-nilai Pancasila Berdasarkan Kelima Silanya
Penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
Seperti yang kalian tahu, Pancasila merupakan pedoman dalam sendi-sendi kehidupan—baik dalam bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara. Sayangnya, tidak semua orang tahu cara menerapkan nilai-nilai dalam Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Supaya kalian bisa mengimplementasikannya secara maksimal, berikut pemaparan seputar praktek Pancasila berdasarkan sila-silanya.
1.     Ketuhanan yang Mahaesa
2.     Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3.     Persatuan Indonesia
4.     Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
5.     Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Bagaimana Caranya Membangun Nilai-nilai Kebangsaan Indonesia?
Nilai-nilai kebangsaan dari Pancasila dan UUD
Nilai-nilai kebangsaan Indonesia tidak terlepas dari Pancasila sebagai pedoman negara. Berikut ini lima nilai yang lahir dari sila-sila Pancasila:
   1   Nilai religiositas. Nilai ini mencakup esensi spiritual tinggi yang patut dipegang warga negara Indonesia berdasarkan agama maupun keyakinan yang dipeluknya. Selain itu, nilai religiositas semestinya menjadikan kita sebagai bangsa yang menjunjung toleransi antar umat beragama. Hal tersebut juga merupakan konsekuensi sila kesatu Pancasila, yakni Ketuhanan yang Mahaesa, yang mengajak seluruh komponen masyarakat untuk beragama secara berkebudayaan;
   2   Nilai kekeluargaan. Seperti yang telah disinggung, warga negara Indonesia tak pernah lepas dari nilai kekeluargaan. Nilai ini mengandung esensi kebersamaan senasib dan sepenanggungan yang perlu diterapkan dengan sesama warga tanpa memandang asal-usul, suku, agama, hingga pandangan politiknya;
   3   Nilai keselarasan. Dengan nilai ini, kita diharapkan menguasai kemampuan beradaptasi terhadap perbedaan. Nilai keselarasan juga mengajak kita untuk memahami dan menerima kultur beserta kearifan lokai sebagai bentuk kemajemukan yang ada di Indonesia;
   4   Nilai kekayaan. Nilai ini mempunyai sifat dan komitmen yang berpihak kepada kepentingan rakyat banyak Nilai kekayaan pun akan membantu kita merencanakan, merumuskan, dan menjalankan setiap kebijakan publik sebagai perwujudan prinsip kedaulatan rakyat;
   5   Nilai keadilan. Pada nilai keadilan terdapat kemampuan menegakkan dan bersikap adil terhadap sesama manusia. Kita juga diharapkan sanggup menjunjung tinggi keadilan bagi masyarakat Indonesia.
Apa Itu Kecerdasan Buatan?
20 Tahun Reformasi: Dari Oligarki Menuju Plutokrasi?
tidak hanya kamu yang saja butuh perhatian, sampah juga perlu perhatian khusus
Hidup adalah paradoks
Indonesia Temukan Kantong Plastik yang Dapat Dikonsumsi
Plastik adalah bahan yang sulit terurai atau membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai yang dapat membuat lingkungan kita tercemari sehingga mampu merusak beberapa komponen lingkungan. Padahal, Indonesia menduduki posisi terbesar kedua penghasil sampah plastik. Oleh karena itu, salah satu pemuda Indonesia ini menemukan ide kreatif yaitu membuat plastik yang dapat terurai dengan mudah bahkan dapat dimakan.