Humanity.tv - Situs Travel Berisi Konten-Konten Video Perjalanan Serial Berkualitas HD

3 Jul 2012 10:00 3343 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Ada beragam film dokumenter yang bercerita tentang perjalan seseorang melintasi banyak tempat. Puncak-puncak gunung tertinggi di dunia, lokasi-lokasi eksotis dimana keindahan alam bersatu dengan keindahan budaya setempat, dan juga berbagai kisah perjalanan lainnya.

Ada beragam film dokumenter yang bercerita tentang perjalan seseorang melintasi banyak tempat. Puncak-puncak gunung tertinggi di dunia, lokasi-lokasi eksotis dimana keindahan alam bersatu dengan keindahan budaya setempat, dan juga berbagai kisah perjalanan lainnya. Selain melalui film, biasanya untuk menonton sebuah dokumentasi perjalanan Anda dapat mengaksesnya melalui cerita-cerita dokumentasi serial yang disajikan stasiun televisi. Atau yang paling konvensional dengan membaca catatan perjalanan seseorang melalui buku. Ada banyan opsi yang dapat Anda gunakan untuk menyaksikan dan mendapatkan informasi mengenai perjalanan seseorang ke suatu tujuan. Humanity.tv merupakan salah satu situs travel online yang berisi cerita-cerita serial tentang para petualang yang tersebar di seluruh dunia.

Dengan program-program televisi yang bertemakan travelling, sepertinya konten-konten di dalamnya belum terlalu berubah. Oleh sebab itu melalui situs Humanity.tv ini dua orang pembuat film berharap dapat membawa nafas segar inovasi kepada Anda dengan membuat video dokumenter mengenai travelling berkualitas HD. Hal ini dilakukan kedua orang tersebut agar mendapatkan perhatian para pengguna jejaring sosial agar mengakses situs ini. Seperti halnya kutipan terkenal dari Greg Anderson yang mengatakan: "Focus on the Journey, not the destination. Joy is found not in finishing an activity but in doing it." Begitupun dengan kedua filmmaker ini. Dibandingkan fokus terhadap tujuan perjalanan, setiap dua hingga tiga menit film pendek akan bercerita tentang kedua orang tersebut bertemu dengan berbagai orang selama melakukan perjalanan.

Saat masuk ke dalam situs travel Humanity.tv, Anda akan disuguhkan sebuah tampilan peta yang dominan pada halaman utama situs. Dari peta tersebut Anda dapat melihat jalur-jalur perjalanan yang telah mereka tempuh. Dikarenakan video-video tersebut akan dibuat secara serial, oleh sebab itu setiap pembuat film melakukan perjalan ke suatu tempat, maka Anda berkesempatan menyaksikan video dokumentasi yang telah mereka persiapkan. Humanity.tv dapat dikatakan seperti catatan harian virtual menggunakan media video. Sejatinya ada banyak video mengenai travelling yang sengaja diunggah. Biasanya mereka hanya menempatkannya media sosial seperti YouTube. Namun, situs ini memberikan pengalaman baru dalam mengakses video-video dokumenter mengenai perjalanan seseorang. Selain dapat terus mengikut perkembangan kedua filmmaker ini, Anda dapat menikmati setiap video dengan kualitas HD yang mumpuni.

Humanity.Tv

Siapakah kedua filmmaker tersebut? Mereka adalah Kerrin Sheldon dan Gaston Blanchet yang telah merilis sekitar 12 episode perjalanannya untuk mengawali situs travel ini. Rencanannya kedua penemu situs ini akan membuat sekitar 35 video untuk musim pertama. Pada musim tersebut mereka akan menjelajahi negara-negara di wilayah sekitar Asia Selatan dan Asia Tenggara. Saat pertama kali menjelajahi konten pertama mereka, Anda akan bertemu dengan seorang berkebangsaan India yang tergabung dalam sebuah band beraliran rong, seorang peneliti biologi asal Nepal yang bekerja untuk menyelamatkan harimau Bengali, dan juga pemandu wisata yang memandu para traveller melalui kota Delhi ke Himalaya.

Jika melalui situs YouTube Anda dapat memilih berbagai jenis dan kualitas video yang beraga, Humanity.tv hanya akan memberikan satu opsi. Anda hanya dapat mengakses konten-konten di dalam situs ini dalam kualitas yang tinggi. Hal ini dikarenakan perjalanan adalah salah hal yang sangat mengasyikkan untuk dibayangkan dan direkam dalam format video. Blanchet percaya bahwa seluruh hal yang memiliki kualitas tinggi dapat bertahan cukup lama. Maka, situs-situs travelling seperti Humanity.tv ini mencoba untuk mengeneralisir konten yang terdapat di dalamnya. Konten-konten yang terdapat di dalam situs ini telah didesain agar dapat dengan mudah memiliki opsi sharing ke beberapa jejaring sosial seperti Twitter. Dengan begitu seperti halnya jejaring sosial bagi para traveller, Anda akan mendapatkan pengalaman visual seperti halnya dalam mengakses Tumblr dan juga Pinterest.

Sheldon dan Blanchet merupakan dua orang yang membangun situs ini. Namun, jauh sebelumnya mereka adalah dua orang yang tidak saling mengenal. Kedua orang ini bertemu saat sama-sama sedang melakukan perjalanan. Pertemuan tak direncanakan tersebut akhirnya membawa mereka berdua menjelajahi negeri-negeri lain di dunia seperti India, Thailand, Nepal, dan lainnya. Sesuai dengan nama yang disematkan kepada situs ini, Humanity.tv merupakan serial dokumentasi perjalanan yang memiliki fokus menganai interaksi dan kondisi manusia di berbagai tempat. Video-video di dalamnya terkadang dapat mengundang untuk mulai menjelajahi berbagai tempat, serta nilai-nilai kemanusiaan yang terkadang dominan. Hal tersebut memanglah tidak jauh dari cita-cita kedua filmmaker situs ini. Target mereka adalah agar dapat menginspirasi perjalanan dan mengingatkan orang-orang betapa mengagumkan dapat mengontrol hidup Anda pribadi.

Proses kreatif perekaman video yang mereka lakukan dibantu dengan seperangkat peralatan rekam sederhana, yakni kamera DSLR Canon 5D. Ke depannya mereka berharap dapat bersaing dengan media travelling terkemuka seperti National Geograpic, Discovery Channel dan lainnya. Rencananya pada musim kedua, mereka akan menambah tim produksi dan menjelajahi berbagai tempat di Amerika Selatan, Afrika Timur, dan juga Eropa. Sementara pada musim semi 2013, mereka akan mengunjungi Asia Utara, dan juga Amerika Utara. Penasaran? kunjungi Humanity.tv sekarang juga. [MS]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel