Pada umumnya baterai laptop maupun Notebook saat ini mempergunakan teknlogi baterai dari bahan Li-ion di mana usia untuk baterai Li-ion ini umurnya berkisar antara 4-5 tahun. Jika semakin sering baterai di-charge maka usia baterai akan semakin pendek. Meskipun para produsen laptop sudah membuat baterai dengan teknologi secanggih apapun, tidak ada salahnya kalau kita juga mengantisipasi kerusakan yang terjadi pada baterai laptop.
Tips merawat baterai laptop sederhana yang bisa dilakukan semua pengguna, tips berikut ini mungkin dapat Anda terapkan.
Charge baterai hingga Indikator berwarna hijau
Pada saat pertama membeli laptop atau Notebook sebaiknya jangan langsung menyalakan laptop terlebih dahulu. Ada baiknya Anda charge terlebih dulu baterai laptop selama kurang lebih 4 jam sampai indikator lampu menunjukkan bateari full. Biasanya ditAndai dengan nyala lampu hijau. Hal ini untuk mengantisipasi agar baterai tidak kaget. Bayangkanlah jika Anda baru bangun tidur namun sudah disuruh untuk berlari-lari. Atau sebuah motor yang baru saja dibeli namun sudah dipakai kebut-kebutan. Hal tersebut berlaku juga pada laptop Anda.
Sempatkan waktu untuk men-defrag
Tips merawat baterai laptop selanjutnya adalah lakukanlah defrag harddisk secara teratur menggunakan aplikasi gratis maupu yang berbayar seperti aplikasi Defragler atau juga Tuneup Utilities. Dengan Anda melakukan defrag secara teratur maka kinerja harddisk akan lebih baik dan secara otomatis akan mengurangi beban pada baterai.
Pergunakan Aliran listrik yang stabil
Perhatikan aliran listrik di rumah Anda apakah stabil atau tidak, saat Anda melakukan charge baterai perhatikan listrik yang dikonsumsi oleh adaptor, hindari listrik yang bervoltase tidak stabil. Biasanya aliran listrik yang tidak stabil bisa ditAndai dengan lampu yang sering berkedip-kedip.
Harddisk & CDROM
Jangan mendengarkan musik atau film langsung dari keping CD/DVD nya. Gunakan lebih banyak harddisk daripada menggunakan CDROM karena CDROM memakan daya yang lebih buruk dari pada harddisk. Selain merusak baterai hal tersebut juga bisa merusak CD/DVD Drive Anda. Usahakan untuk memindahkan terlebih dahulu file yang ada dalam keping CD/DVD tersebut kedalam hardisk laptop Anda.
Kontak Baterai
Usahakan sempatkanlah waktu senggang untuk membersihkan kontak baterai Anda dengan kain yang telah dibasahi dengan alkohol minimal setiap sebulan sekali, hal ini bertujuan agar transfer daya baterai menjadi tetap lancar mengalir.
Konfigurasi Power Option
Anda bisa memilih mode Power Saver atau Optimize. Jika Anda ingin baterai lebih tahan lama silahkan untuk memergunakan mode Power Saver dan gunakan mode Optimize jika Anda ingin menggunakan pemakaian baterai secara maksimal dan juga untuk menampilkan effect maximal. Namun tentu saja hal ini akan menguras daya baterai Anda.
External Device
Jangan terlalu lama bekerja dengan external device seperti hardisk external, mouse yang memiliki lampu, dan sebagainya. Jika Anda menggunakan external harddisk sebaiknya file tersebut dipindahkan dan dialihkan kedalam harddisk. Matikanlah fungsi WiFi, Bluetooth, atau external device yang sedang terpasang lainnyajika sedang tidak digunakan.
RAM
RAM dengan kapasitas yang lebih besar maka akan lebih baik, mengapa? Karena jika ukuran RAM terlalu kecil maka saat Anda membuka berbagai aplikasi maka hal tersebut akan meningkatkan kinerja virtual memory, di mana virtual memory ini akan membutuhkan daya baterai yang lebih besar.
Cabut Baterai Jika Akan Digunakan Berjam-jam
Apabila Anda menggunakan laptop langsung tercolok ke listrik, alangkah baiknya Anda mencopot baterai laptop. Hal ini untuk menghindari baterai yang menggelembung karena panas yang diakibatkan kerja laptop dan aliran listrik. Bisa diumpamakan seperti Anda mengisi Angin pada ban motor Anda, jika terus menerus diisi maka ban motor Anda bisa meledak bukan?.
Atur Powerplan Baterai dan Hardisk
Konfigurasi power setting Anda seefektif mungkin. Misalkan setting agar layar dan HDD mati apabila laptop tidak digunakan dalam jangka waktu beberapa menit, misal 15 menit. Dengan demikian akan menghemat daya saat laptop tidak digunakan. Untuk sistem operasi Windows Anda bisa mengaturnya pada Control Panel.
Matikan screen saver
Screen saver mungkin akan mempercantik tampilan desktop Anda, namun untuk laptop, maupun Notebook disarankan agar tidak mematikan saja screen savernya karena apabila screen saver hidup itu sama saja dengan kita saat menonton film di laptop. Screen atau layar, VGA, hardisk dan komponen-komponen lainnya bekerja secara normal. Ini merupakan pebuangan daya yang sia-sia. Lebih baik pergunakan screen saver hanya untuk komputer rumah saja (komputer PC).
Tutup aplikasi yang tidak dipergunakan
Di antara Anda pasti ada yang mempunyai kebiasaan seperti berikut, membuka banyak aplikasi sekaligus namun tidak dipergunakan. Semakin banyak aplikasi yang dibuka maka akan semakin besar pula memori dan juga daya yang dibutuhkan dan Anda akan sering menjumpai peringatan Program Not Responding. Itu artinya pemborosan terhadap baterai laptop, kurangi kebiasaan buruk tersebut dari sekarang. [AG]