Download VMware Workstation Untuk Membuat Mesin Virtual

27 Jun 2012 15:30 8862 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

VMware Workstation adalah aplikasi mesin virtual untuk Windows, maka dia akan mempunyai karakteristik seperti aplikasi lain yang umumnya ada pada OS Windows.

Biasanya ketika ingin menggunakan dua sistem operasi yang berbeda dalam satu PC, maka Anda bisa menginstalnya dengan metode dual boot. Pada saat PC baru dinyalakan dalam mode dual boot, BIOS dari motherboard akan menjalankan aplikasi bootloader yang bisa menampilkan menu pilihan dari beberapa sistem operasi yang tersedia dalam satu PC. Setelah memilih sistem operasi, selanjutnya bootloader akan menjalankan sistem operasi yang sudah Anda pilih. Untuk berpindah dari satu sistem operasi ke sistem operasi lain dalam mode dual boot, Anda harus melakukan restart terlebih dahulu untuk kembali lagi ke menu pilihan sistem operasi dan menghentikan sistem operasi yang sedang Anda jalankan.

Metode dual boot ini memungkinkan Anda untuk menginstal sistem operasi yang berbeda dalam satu PC yang sama. Mungkin Anda ingin menggunakan dual boot karena ada aplikasi yang hanya tersedia untuk sistem operasi tertentu. Meskipun metode dual boot ini bisa melakukan semua itu, namun satu PC tidak bisa menjalankan beberapa sistem operasi sekaligus. Untuk pindah sistem operasi, Anda harus melakukan restart. Padahal mungkin yang ingin Anda lakukan hanyalah menjalankan aplikasi tertentu. Padahal waktu booting yang diperlukan untuk berpindah sistem operasi cukup membosankan untuk ditunggu.

Di sinilah VMware Workstation dapat membantu Anda. VMware Workstation adalah aplikasi mesin virtual untuk Windows, maka dia akan mempunyai karakteristik seperti aplikasi lain yang umumnya ada pada OS Windows. Dan karena VMware Workstation juga sebuah mesin virtual, maka Anda bisa menginstal sistem operasi seperti Ubuntu dalam aplikasi VMware Workstation. Download VMware Workstation terlebih dahulu dari situs vmware.com.

Ubuntu atau sistem operasi lain yang berjalan pada VMware Workstation tidak akan mengetahui bahwa sebenarnya dia berjalan dalam lingkungan virtual, bukannya dalam PC asli. Jadi semua fungsionalitas yang bisa Anda dapatkan dari PC, bisa Anda peroleh dalam bentuk sebuah aplikasi. Seakan-akan Anda mempunyai lebih dari satu PC yang menjalankan beberapa sistem operasi sekaligus. Padahal kenyataannya, PC Anda hanya satu dengan satu sistem operasi Windows yang menjalankan VMware Workstation. Windows yang menjalankan aplikasi VMware Workstation disebut dengan host, sementara sistem operasi yang berjalan dalam VMWare Workstation disebut dengan guest.

Hal pertama yang perlu Anda lakukan untuk menginstal sistem operasi di VMware Workstation adalah membuat mesin virtual. Mesin virtual ini akan melakukan simulasi seakan-akan dia adalah sebuah PC bagi sistem operasi guest. Mesin virtual ini akan mempunyai prosesor dengan pilihan jumlah core, ukuran memori, harddisk, hingga dukungan terhadap jaringan. Misalnya guest yang ingin diinstal adalah Ubuntu, maka Ubuntu sistem operasi lainnya yang berjalan di VMware Workstation akan melihat semua yang dibutuhkannya seperti PC biasa. Padahal sebenarnya itu hanyalah PC virtual.

Proses selanjutnya adalah menginstal guest dengan cara yang hampir sama pada saat menginstal guest pada PC biasa. Masukkan live CD dari guest ke dalam PC Anda dan nyalakan mesin virtual yang sudah dibuat sebelumnya. Mesin virtual akan menyala seakan-akan Anda menekan tombol power dari sebuah PC, padahal Anda hanya mengklik ikon power mesin virtual di VMware. Proses selanjutnya sama dengan menginstal guest seperti pada PC biasa. Jika mempunyai image dari sistem operasi guest, maka Anda tidak perlu repot untuk melakukan burning CD, karena VMware juga mendukung proses instalasi dari berkas image langsung tanpa perlu CD.

Setelah sistem operasi guest terinstal dalam mesin virtual, maka Anda bisa menjalankan guest seperti pada PC biasa. Termasuk untuk terhubung ke Internet. Jika Anda tidak mengubah konfigurasi jaringan dari mesin virtual, maka VMware Workstation akan menggunakan kartu jaringan virtual dengan mode bridged. Mode ini berarti, sistem operasi guest akan mempunyai alamat IP sendiri meskipun sebenarnya dia menggunakan kartu jaringan dari PC yang menjalankan Windows. Dengan kata lain, guest dapat terhubung ke Internet melalui kartu jaringan yang sama dengan PC di mana VMware Workstation terinstal.

Karena sifat mesin virtual yang dapat meniru PC asli, maka selain digunakan untuk menjalankan aplikasi yang hanya berjalan pada sistem operasi tertentu, VMware Workstation juga bisa digunakan untuk mensimulasikan lingkungan dengan beberapa PC sekaligus dalam satu jaringan yang sama. PC virtual ini bisa menggunakan sistem operasi guest dengan fungsi spesifik, misalnya RouterOS yang digunakan sebagai router.

VMware mempunyai fitur switch virtual, di mana kelompok IP yang berada dalam jaringan yang sama, otomatis akan dihubungkan ke switch virtual. Dengan hanya mengganti kelompok IP dari suatu mesin virtual, maka dia akan berada dalam jaringan yang berbeda dan juga switch virtual yang berbeda. Dengan begini Anda bisa menggunakan mesin virtual yang bertindak sebagai router karena mempunyai sistem operasi guest RouterOS dan menguji fungsionalitas dari RouterOS misalnya menghubungkan beberapa PC virtual yang berada pada jaringan yang berbeda. Bayangkan bila Anda harus membeli PC yang berbeda untuk setiap komponen yang membentuk sebuah jaringan komputer. Dengan melakukan download VMware Workstation, Anda bisa mensimulasikan lingkungan seperti dari satu PC saja. [PN]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel