MikroTik adalah perusahaan pembuat perangkat jaringan komputer yang berbasis di Latvia. Produk utama dari MikroTik adalah sistem operasi berbasis Linux yang disebut dengan RouterOS. Ini bukanlah distribusi Linux umum, namun RouterOS digunakan untuk mengubah PC dengan arsitektur x86 menjadi sebuah router. x86 adalah arsitektur prosesor seperti yang digunakan pada produk dari Intel dan AMD. Artinya RouterOS bisa diinstal pada PC biasa yang umum digunakan oleh konsumen rumahan. Tidak seperti produk, misalnya dari Cisco yang menggunakan perangkat keras khusus yang memerlukan sistem operasi yang didesain khusus pula untuk produk mereka. Disini Plimbi akan menjelaskan cara menginstal MikroTik RouterOS di PC.
Saat tulisan ini dibuat, versi stabil dari RouterOS adalah versi 5.17. Untuk menginstal RouterOS, terlebih dahulu Anda memerlukan berkas image dari CD RouterOS. Image tersebut bisa Anda unduh dari di alamat www.mikrotik.com/download. Pada halaman pengunduhan RouterOS, Anda akan menemukan 5 berkas berbeda, yaitu Torrent, NPK, ZIP, ISO, dan Netinstall. NPK adalah berkas yang Anda butuhkan jika ingin melakukan upgrade. Berkas ZIP berisi semua paket yang menyusun RouterOS. Sementara Netinstall adalah aplikasi yang digunakan untuk menginstal RouterOS melalui jaringan. Untuk memudahkan Anda, Plimbi sarankan untuk memilih berkas ISO atau berkas torrent. Keduanya berisi CD image dari RouterOS. Perbedaannya hanyalah dari cara unduh. Torrent memanfaatkan jaringan P2P yang memerlukan aplikasi seperti utorrent untuk mengunduh RouterOS. Sementara berkas ISO akan diunduh langsung menggunakan peramban Anda.
Setelah mengunduh cd image RouterOS, baru Anda bisa melakukan burning image tersebut ke CD. Untuk melakukan burning Anda bisa menggunakan aplikasi seperti Nero Burning ROM. Burning berkas image RouterOS ke CD. Pastikan Anda memilih pilihan burning yang menghasilkan bootable CD. Bukan pilihan burning untuk penyimpanan data. Jika hanya ingin mengetes RouterOS, Anda juga bisa menggunakan aplikasi virtualisasi seperti VirtualBox dari Oracle yang memungkinkan Anda untuk menginstal sistem operasi RouterOS dalam sistem operasi lainnya seperti Windows 7. Jadi tidak harus menggunakan PC tambahan kalau cuma mau mencoba RouterOS. Jika menggunakan aplikasi virtualisasi Anda tidak perlu melakukan proses burning CD. Karena aplikasi tersebut biasanya bisa menginstal langsung dari berkas image.
Setelah semua siap, nyalakan PC Anda dan masukkan CD yang sudah berisi RouterOS ke PC. PC Anda akan melakukan booting dari CD tersebut. Jika tidak, Anda bisa mengecek BIOS terlebih dahulu. Pastikan pilihan booting yang pertama adalah dari CD atau DVD ROM dari PC Anda. Ketika PC sudah melakukan booting CD, maka PC Anda akan menampilkan layar selamat datang dari installer RouterOS. Dari layar ini Anda bisa menentukan paket apa saja yang ingin Anda instal. Tekan tombolœm di keyboard untuk memilih paket minimum yang diperlukan oleh RouterOS. Bisa juga Anda memilih semua paket yang ada di CD dengan menekan tombol. Jika tahu apa yang dilakukan, Anda bisa memilih paket kustom dengan memilih sendiri resep paket yang Anda butuhkan. Jika sudah tekan tombol  untuk memulai proses instalasi.
Aplikasi installer akan melakukan instalasi secara otomatis paket-paket yang sudah Anda pilih sebelumnya. Anda akan melihat progress proses instalasi di layar yang menampilkan apa saja yang sedang dilakukan oleh aplikasi installer. Setelah selesai Anda akan melihat layar tersebut berhenti dan ada pesan berupa:
- Software installed.
- Press ENTER to reboot.
Keluarkan CD RouterOS dari PC dan tekan tombol ENTER. PC Anda akan melakukan restart dan mulai masuk ke sistem operasi RouterOS yang sudah terinstal di PC. Anda akan disambut dengan layar login. Pada layar ini masukkan default username berupa admin tanpa password. Setelah berhasil login Anda akan melihat layar command prompt [admin@MikroTik] > dimana Anda bisa mulai mengetikkan perintah untuk melakukan konfigurasi RouterOS. Prompt tersebut menampilkan username yang digunakan diikuti dengan nama host dibelakangnya. Karena baru diinstal nama host ini berupa MikroTik.
Hal pertama yang perlu Anda lakukan setelah selesai melakukan instalasi adalah menambahkan password untuk admin. Untuk menambahkan password ketikkan perintah / password di command prompt dan tambahkan password pilihan Anda.
- [admin@MikroTik] > / password
- old password:
- new password: ******
- retype new password: ******
[PN]
