Perkembangan Teknologi Digital Pada Kendaraan Mobil Hingga Saat Ini

17 Jun 2012 17:00 5218 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Teknologi digital telah masuk ke dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Penetrasi yang dilakukan melalui beragam inovasi telah bertransformasi dan terus berkembang mengikuti kebutuhan zaman.

Teknologi digital telah masuk ke dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Penetrasi yang dilakukan melalui beragam inovasi telah bertransformasi dan terus berkembang mengikuti kebutuhan zaman.

Salah satu alasan membesarkan industri kendaraan motor awalnya adalah mengembangkan kendaraan yang aman dan nyaman untuk digunakan. Setelah proses modernisasi di segala bidang setiap tahunnya, mekanisme keamanan dan kenyamanan terus berkembang menjadi sesuatu yang lebih interaktif. Saat ini dapat dengan mudah, beragam alat bantuan pengendara seperti GPS dan beragam aplikasi yang dapat diakses langsung melalui perangkat bersistem operasi seperti Android dan iOS. Keamanan dan kenyamanan berbalut teknologi saat ini tidak hadir dalam waktu yang singkat.

Hal tersebut harus melalui banyak rintangan dalam setiap dekadenya. Proses dialektika penerapan teknologi pun sejatinya berlangsung dengan perlahan. Awalnya adalah sebuah seat belts atau sabuk pengaman yang mulai menerapkan peralatan pengaman pada tahun 1959 yang diprakarsai oleh Volvo. Setahun kemudian, General Motors mulai memperkenalkan kepada khalayak sebuah perlengkapan bernama Air Bags. Dengan berkembangnya peralatan komputer pada dekade 70-an, rupanya imajinasi mengenai kendaraan yang memiliki perangkat komputer di dalamnya telah hadir sejak tahun 1975.

Adalah perusahaan mobil Datsun yang menerapkan on-board komputer pada mobil Datsun 280Z. Tak ayal setelah pengenalan on-board komputer tersebut, Datsun menjadi memimpin penjualan mobil saat itu. Pada tahun 1978 ditemukan anti-lock braking sistem atau sistem rem anti terkunci yang menjadi sistem pengereman di mobil agar roda tidak terkunci saat melakukan pengereman dengan keras atau mendadak. Seiring dengan berjalannya waktu penerapan teknologi pun tak terhindarkan lagi untuk menunjang keamanan dan kenyaman pengendara.

Tahun 1995 Mercedes Benz memperkenalkan ESC System atau Electronic Stability Control. Awalnya sistem ini hanya berlaku untuk mobil-mobil ‘berkelas’ saja. Sistem ini dapat mendeteksi ketika supir kehilangan kendali steer dan akan membantu menstabilkan kendaraan. Sementara itu, masuk ke abad 21, penerapan teknologi semakin kentara rasanya. Tahun 2000 General Motors menerapakan Automotive Passive Night Vision System untuk membantu para pengendara mengendarai mobil di malam hari.

Setelah itu, teknologi digital berformat hiburan mulai masuk ke dalam salah satu perlengkapan kendaraan. Kehadiran perangkat smartphone keluaran Apple, iPhone memberikan sumbangsih tersendiri terhadap berkembangnya teknologi tersebut. Bersamaan dengan peluncuran iPhone 3G, beragam aplikasi untuk mobil pun mulai diperkenalkan. Dengan aplikasi-aplikasi keamanan mobil tersebut, penggunanya dapat mengetahui performa dan beragam informasi yang dibutuhkan kendaraan.

Saat ini Anda dapat mengakses banyak aplikasi seperti sistem parkir otomatis yang dapat membantu Anda memarkir kendaraan dengan benar dan aman. Sitem parkir otomatis ini menggunakan sensor ultrasonik agar dapat secara otomatis memarkirkan kendaraan tanpa menyentuh kendaraan lain. Salah satu produsen kendaran bermotor asal Eropa, Ford pun tak mau ketinggalan. Perusahaan ini telah menerapkan teknologi bernama Ford's SYNC. Di dalam sistem ini pengendara dimungkinkan untuk mengakses banyak hal seperti agensi wisata *online* atau mendapatkan laporan keadaan kendaraan. Teknologi ini digunakan dengan cara menyambungkan kendaraan pengguna ke internet menggunakan hotspot WiFi, atau bahkan melalui perangkat seperti smartphone.

Sementara salah satu teknologi digital yang banyak digunakan saat ini adalah perangkat navigasi Global Positioning System (GPS). GPS merupakan perangkat yang menggunakan satelit yang mengorbit di sekitar bumi untuk mendapatkan titik lokasi pengguna. Informasi yang digunakan dengan kehadiran peta digital melalui perangkat navigasi GPS akan memandu pengguna kepada tujuannya. GPS merupakan salah salah perangkat digital yang telah diadopsi secara luas oleh para pengendara mobil.

Teknologi hiburan pun berpengaruh pada penerapan perangkat digital yang sering ditemui pada mobil saat ini. Awalnya pada tahun 1930 Motorola membuat radio mobil pertama dengan model 5T71. Setelah itu rupanya perkembangan teknologi hiburan di dalam kendaran semakin masif diadopsi, bahkan hingga saat ini. Sekarang pengguna dapat memanfaatkan digital radio yang menawarkan kualitas audio yang mumpuni. Selain itu secara teknikal, radio digital mampu menghadirkan layanan yang lebih praktis. Ada pula sistem hiburan lainnya yang telah diterapkan cukup lama pada kendaraan bermotor, yakni penggunaan LCD monitor beserta seperangkat hardware pembantunya.

Perangkat ini dapat dimanfaatkan untuk memainkan CD, DVD, Mp3, video game dan lainnya. Perkembangan perangkat digital yang diterapkan pada mobil memang terlihat memberikan pelayanan yang maksimal bagi tiap pengendara. Bahkan di beberapa kota di Indonesia, kita akan dengan mudah mendapati kendaraan umum yang dilengkapi dengan seperangkat alat digital seperti monitor LCD dan lainnya. Kementerian Komunikasi dan Informasi Indonesia pun tak mau tertinggal.

Salah satu kendaraan produksinya yang disebut sebagai Mobil Unit Bencana (MUB) yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan komunikasi saat bencana terjadi. Kendaraan ini telah didukung dengan dua unit PC smart touch, monitor LCD, DVD player, dan lainnya. Kesadaran akan penerapan sistem keamanan dan kenyamanan menggunakan perangkat digital rupanya tengah mengalami tren yang positif. Namun, tentunya selalu ada sisi negatif yang patut diwaspadai.

Adanya kemungkinan di masa mendatang mobil dapat seluruhnya tersambung dengan sebuah chip yang tertanam di dalam mobil. Hal tersebutlah yang dapat menjadi incaran empuk para hacker. Salah satu penyedia layanan keamanan komputer, McAfee melaporkan untuk terus mewaspadai malware di dalam kendaraan.

Menurutnya, peningkatan yang dilakukan pada perangkat digital dalam mobil mengakibatkan peningkatan serangan hacker meningkat. Banyak percobaan yang menunjukkan bahwa imbas kemajuan teknologi di bidang digital saat ini semakin sedikit memperhatikan keamanan kendaraan. Oleh sebab itu, setiap teknologi yang diterapkan pada kendaran seperti mobil harus benar-benar dimanfaatkan secara bijak. [MS]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel