Media penyimpanan data atau data storage sudah mengalami perkembangan yang beragam. Mulai dari era manual, analog, hingga digital. Dahulu, beberapa media penyimpanan yang kita kenal ada kaset dan disket. Jika kaset biasanya dikhususkan untuk penyimpanan audio, namun disket biasanya data atau file namun masih dalam kapasitas yang kecil. Saat ini, media penyimpanan data makin beragam dan makin canggih. Dengan ukuran fisik yang kecil, media penyimpanan data seperti memory card dan flash disk mampu menampung data dalam kapasitas besar. Kita juga mengenal disk atau cakram, piringan yang juga untuk menyimpan data. Disk yang kita kenal saat ini menggunakan teknologi optik adalah Compact Disk (CD) dan juga Digital Versatile Disk (DVD). Keduanya memiliki bentuk yang sama yaitu berbentuk cakram. Perbedaannya hanya terletak pada kapasitas CD dan DVD. CD hanya memiliki kapasitas 700 MB, sedangkan DVD rata-rata berkapasitas 4,75 GB.
Jika Anda sering melihat di bagian disk, ada tulisan CD/DVD +R, CD/DVD –R, atau ketika Anda ingin membeli sebuah disk Anda akan diberi pilihan untuk membeli jenis CD/DVD RW? Artikel berikut adalah sekilas penjelasan tentang macam-macam disk tersebut. CD/DVD ROM merupakan satu dari macam-macam disk yang paling sering dijumpai. ROM sendiri memiliki kepanjangan Read Only Memory. Read Only yang berarti hanya bisa membaca. CD/DVD ini tidak bisa ditulis atau ditambahkan data dan data tersebut pun tidak dapat dihapus. Untuk DVD ROM sendiri memiliki beberapa jenis lagi yang berbeda kapasitas penyimpanannya, DVD-5, DVD-9, DVD-10, dan DVD-18. DVD-5 merupakan DVD yang memiliki single sided dan juga single layer. DVD jenis ini memiliki kapasitas 4,37 GB. DVD-9 merupakan DVD yang memiliki single sidel dan dual layer. Kapasitasnya adalah 7,95 GB. Jika DVD-5 dan DVD-9 memiliki single sided, dua jenis lainnya memiliki double sided.
DVD-10 adalah yang memiliki double sided dengan single layer, sedangkan DVD-18 memiliki double sided* dengan dual layer. Adapun kapasitas yang dimiliki DVD-10 adalah 8,74 GB dan 15,9 GB untuk DVD-18. Macam-macam disk yang lainnya adalah tanda R pada disk tersebut. TAnda R berarti recordable. Artinya, disk jenis ini memungkinkan untuk merekam data. Yang membedakan adalah tanda plus (+) dan minus (-) di depan huruf R pada disk. Baik untuk CD maupun DVD tanda –R berarti hanya bisa sekali digunakan atau biasa disebut single session. Artinya, disk tersebut tidak bisa digunakan untuk menambah data jika sudah digunakan. Jenis disk ini paling umum dan paling banyak digunakan orang sehingga mudah untuk mendapatkan dvd writer untuk jenis disk ini. Disk yang memiliki tanda +R merupakan jenis dari macam-macam disk yang lainnya. Jika –R adalah single session, maka +R adalah multi session. Maksud dari tanda plus tersebut juga kebalikan dari tanda minus –R. Tanda +R berarti bahwa disk bisa kembali digunakan jika masih ada space atau ruang yang tersisa pada disk yang sudah digunakan.
Session ini bisa digunakan baik dalam session baru maupun hanya menambahkan di session yang sudah ada. Untuk DVD, jenis +R memiliki keunggulan dalam hal kecepatannya. Namun, tidak semua driver DVD sudah mendukung format ini. Macam-macam dvd yang lain adalah CD/DVD RW. RW berarti re-writable. Pada dasarnya, jenis disk ini, baik CD maupun DVD memiliki fungsi data bisa dihapus dan ditulis kembali. Artinya, data yang dihapus akan membuat space disk kembali kosong dan dapat digunakan lagi untuk mengisi data lain yang baru. Namun, jumlah re-writable ini juga terbatas. Pada DVD RW, bisa hingga 1000 kali. Harga dari disk ini juga lebih mahal dan DVD +RW biasa digunakan untuk kebutuhan video recording. Selain jenis-jenis disk di atas, ada beberapa disk lain seperti DVD RAM. DVD RAM adalah DVD Random Access Memory, sama seperti DVD RW, DVD ini bisa digunakan berkali-kali.
Kapasitasnya juga hampir sama dengan DVD biasa yaitu 4,7 GB hingga 9,4 GB. Akan tetapi, DVD jenis ini tidak terlalu populer karena tidak semua driver bisa membacanya. Mulai sekarang Anda bisa memilih jenis CD/DVD yang cocok dengan kebutuhan Anda. [ZH]