Dari namanya saja tentu kita langsung menebak bahwa pria ini berasal dari Jepang. Namun, tahukah Anda bahwa nama yang disebutkan di atas adalah sosok pendiri perusahaan game ternama yang menancapkan akarnya jauh sebelum peluncuran PlayStation maupun Xbox di pasaran? Siapakah dan bagaimanakah sebenarnya profil tokoh dunia satu ini?
Fusajiro Yamauchi lahir pada tanggal 22 November 1859. Yamauchi adalah seorang wiraswasta asal Jepang yang mendirikan perusahaan game bernama Nintendo. Siapa yang tidak mengenal konsol game Nintendo? Perusahaan yang terkenal dengan game Pokemon yang mendunia ini tidak akan pernah dilupakan siapapun. Simaklah profil tokoh dunia game ini, dan semoga dapat menjadi inspirasi bagi Anda.
Awal Berdirinya Nintendo
Dengan pelarangan permainan kartu dari barat oleh pemerintah Jepang, Fusajiro merancang permainan kartu yang dapat diterima secara publik dan tidak dilarang oleh pemerintah Jepang. Permainan kartu yang disebut Hanafuda inipun lahir di Kyoto. Permainan kartu ini pun popular di Jepang maupun luar negeri. Selama 31 tahun, profil tokoh dunia Fusajiro Yamauchi menjalankan bisnisnya yang berkonsentrasi penuh pada pembuatan permainan kartu sebelum akhirnya mengambil keputusan untuk mendirikan perusahaan sendiri di tahun 1933.
Fujasiro sendiri pensiun dan mundur dari perusahaan yang sudah didirikannya ini pada tahun 1929, menyerahkan segala urusan perusahaan kepada penerus berikutnya dari profil tokoh dunia ini.
Peralihan ke Produksi Game
Dalm profil tokoh dunia ini, Fusajiro sendiri tidak menyadari bahwa perusahaan Yamauchi Nintendo & Co. yang ia dirikan tahun itu akan menjadi sebesar saat ini. Dengan perusahaan barunya yang semakin digdaya di dunia permainan kartu ini membuka perusahaan yang bergerak di bidang distribusi massal, Marufuku Co. Ltd, di mana operasinya dipercayakan kepada anaknya Hiroshi.
Hiroshi mengganti nama perusahaannya menjadi Nintendo Playing Cards Co. Ltd, yang pabriknya tersebar di seluruh Tokyo. Kesuksesan sebagai produsen kartu permainan plastik di seluruh Jepang dituai pada tahun 1953. Dengan kesuksesannya ini, tidak mengherankan jika pada tahun 1959, perusahaan ini menggandeng  perusahaan dari profil tokoh dunia lainnya, Walt Disney dalam kerja sama untuk menghasilkan produk game baru.
Melihat kesuksesannya dalam dunia kartu, Hiroshi berusaha membuka kemungkinan baru dengan ekspansi pada bidang game elektronik. Inilah awal mula kesuksesan yang ditorehkan pria asal Jepang ini. Hiroshi selaku penerus Fusajiro sendiri mempersiapkan departemen khusus game ini dan membangun tempat riset di Uji, distrik di Kyoto. Melalui tempat inilah lahir satu game baru bernama Beam Guns setahun kemudian.
Â
Baca juga :
        7 Games Nintendo (NES) Lawas Ini Populer pada Masanya, Lho!
        Galaxy A7 2016, Smartphone Tangguh Kelas Menengah Dari Samsung
Â
Kesuksesan Kedua di Ekspansi Dunia Game
Di tahun 1977, Nintendo merancang video game pertama dengan sistem pembayaran koin, dengan menjalin kerja sama dengan Mitsubishi Electronics. Mesin video game koin ini menjadi top seller di dunia. Dengan kesuksesan ini, Nintendo membuka kantor barunya di luar negeri. Perusahaan yang dibangun profil tokoh dunia Fusajiro ini memilih kota New York di Amerika Serikat sebagai markas besar lainnya di luar Jepang.
Donkey Kong adalah game yang mengangkat nama Nintendo di tahun 1977. Dengan kepopuleran game ini di mesin koin video game, Nintendo merangsek ke puncak dunia game, dan membuka kantor lain di Seattle dan Washington di Amerika Serikat, dan Vancouver di Kanada. Tentu saja perusahaan yang dibangun profil tokoh dunia Fujashiro benar-benar menancapkan kukunya di industri game.
Kematian
Dengan melihat banyaknya game rilisan Nintendo dan platform baru Nintendo Wii yang dianggap revolusioner dan menjadi favorit banyak orang saat ini tentu saja membuat profil tokoh dunia ini bangga melihat bagaimana perusahaan yang sebelumnya hanya memproduksi kartu ini berhasil di dunia industri game seperti saat ini.
Seperti diungkapkan sebelumnya, Fusajiro Yamauchi pensiun dan mundur di tahun 1929 saat profil tokoh dunia ini berumur 70 tahun. Setelah mundurnya Fusajiro dari dunia bisnis perusahaannya, beliau tidak pernah lagi ikut mengurus dan mengambil keputusan bagi Nintendo. Segala hal yang berhubungan dengan perusahaan diserahkan sepenuhnya pada penerusnya. Selama 11 tahun Fusajiro tidak ikut dalam kinerja perusahaan hingga kematiannya di tahun 1940.
