Kecanggihan USB 3.0 - Revisi USB Port Ketiga

26 May 2012 11:00 6362 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Beberapa negara mengeluarkan regulasi yang mengharuskan produsen ponsel untuk menggunakan konektor charger yang kompatibel meskipun mereknya berbeda. Karena popularitasnya, USB port dipilih untuk menggantikan beragam konektor charger berbeda yang dikeluarkan oleh beragam produsen ponsel. Negara dengan jumlah konsumen ponsel tersebar di dunia ...

USB 3.0 adalah revisi ketiga dari standar USB port. Universal Serial Bus atau yang sering disebut dengan USB adalah standar konektifitas antara periferal eksternal dengan PC. Standar ini dikembangkan oleh konsorsium yang terdiri dari berbagai perusahaan besar, seperti Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC, dan Nortel. Perusahaan ini membuat standar konektifitas yang bertujuan menggantikan berbagai konektor yang pada saat itu banyak digunakan. Pada saat itu konektor untuk PC berukuran relatif besar dan harus dikonfigurasi terlebih dahulu sebelum bisa digunakan. Belum lagi ada beberapa standar yang bersaing, sehingga menimbulkan masalah kompatibilitas. USB hadir untuk menyelesaikan segala permasalahan ini.

USB port didesain agar mudah dihubungkan dengan PC dan menyederhanakan masalah konfigurasi yang rumit dengan fitur Plug n Play, ukuran konektor yang lebih kecil, menyediakan power untuk periferal portable eksternal, dan transfer data yang cepat. Standar ini harus didukung oleh beberapa perusahaan agar masalah kompatibilitas dapat diatasi. Oleh karena itu konsorsium USB dibuat.

Sekarang USB sudah menjadi fitur standar pada PC. Sehingga pengguna PC dapat merasakan manfaatnya. Konektifitas menjadi semakin mudah. Beragam periferal eksternal yang tadinya mempunyai konektor yang berbeda, sekarang sudah beralih ke USB. Dengan begitu pengguna tidak perlu lagi repot memastikan apakah suatu konektor didukung oleh PC mereka. Saat ini USB praktis telah menggantikan konektor seperti serial port, parallel port, dan juga konektor power untuk perangkat potable yang sebelumnya terpisah.

USB 1.0 adalah spesifikasi USB port yang pertama. Diperkenalkan pada tahun 1996, USB 1.0 menawarkan kecepatan transfer data sebesar 1.5 Mbps dan 12 Mbps. Kecepatan transfer 1.5 Mbps digunakan untuk periferal yang membutuhkan transfer data yang relatif rendah, seperti joystick. Sementara kecepatan 12 Mbps ditujukan untuk periferal dengan transfer data yang relatif tinggi seperti harddisk. Sekarang dengan revisi ketiga, pengguna bisa memperoleh kecepatan transfer yang lebih tinggi lagi. Secara teori kecepatan USB 3.0 dapat mencapai 5 Gbps yang 10 kali lebih cepat dari USB 2.0 dan 400 kali lebih cepat dari USB 1.0.

Standar USB pertama yang diadopsi secara luas adalah USB 1.1 yang dirilis pada tahun 1998. Untuk memenuhi kebutuhan beragam periferal dengan ukuran yang berbeda, USB port didesain dalam beberapa tipe. Tipe konektor USB berturut-turut dari yang paling besar adalah Type A, Type B, Mini-A, Mini-B, Micro-A, dan Micro-B. Meskipun didesain dengan ukuran yang berbeda, namun secara internal, konektor ini kompatibel satu sama lain.

Standar Charger Untuk Perangkat Mobile

Beberapa negara mengeluarkan regulasi yang mengharuskan produsen ponsel untuk menggunakan konektor charger yang kompatibel meskipun mereknya berbeda. Karena popularitasnya, USB port dipilih untuk menggantikan beragam konektor charger berbeda yang dikeluarkan oleh beragam produsen ponsel. Negara dengan jumlah konsumen ponsel tersebar di dunia, yaitu Cina juga mengharuskan produsen ponsel yang ingin mendapatkan lisensi disana untuk menggunakan USB sebagai power port untuk charger.

Forum operator jaringan Mobile: Open Mobile Terminal Platform yang terdiri dari operator dan produsen ponsel seperti Nokia, Samsung, Motorola, Sony, dan LG memutuskan untuk menggunakan micro USB sebagai konektor power untuk produk mereka. Organisasi lain seperti GSM Association dan International Telecommunication Union juga telah memilih USB sebagai konektor power pilihan mereka.

Standar Konektor Pesaing

Meskipun ada beberapa standar yang turut bersaing dengan USB port, namun USB sudah menjadi standar de factor untuk konektifitas periferal eksternal dengan PC. Satu-satunya standar yang mungkin bisa melawan USB adalah Thunderbolt karena dukungan dari produsen komputer utama, yaitu Apple.

Thunderbolt adalah standar yang dikembangkan oleh Intel dan Apple. Konektor ini dikembangkan berdasarkan standar Mini DisplayPort dari Apple. Thunderbolt adalah antarmuka serial yang menggabungkan PCI Express dan DisplayPort yang menawarkan kecepatan transfer yang lebih tinggi dari USB. Awalnya didesain untuk menggunakan kabel optik, namun untuk mengurangi biaya dan juga agar Thunderbolt dapat mengalirkan power ke periferal eksternal, akhirnya Thunderbolt dirilis menggunakan kabel tembaga. Thunderbolt port telah dapat ditemui pada produk Apple seperti MacBook Pro. Meskipun demikian, USB port tetap disediakan pada produk dari Apple.

USB sepertinya masih akan terus bertahan meskipun ada persaingan dari Thunderbolt. Kecuali produsen komputer utama lainnya turut mendukung Thunderbolt, USB akan tetap menjadi standar de factor untuk konektifitas dengan beragam periferal eksternal. [PN]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel