Perbedaan Google Play vs Windows Phone Market

27 May 2012 17:00 6971 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Setiap sistem operasi pasti memiliki masing-masing pasar untuk memasarkan ragam aplikasinya, seperti sistem operasi Android yang memiliki Google Play, begitu pula dengan sistem operasi teranyar milik Nokia, Windows Phone, memiliki pasar aplikasi yang bernama Windows Phone Market.

Aplikasi, aplikasi dan aplikasi, semua itu Anda butuhkan untuk membantu segala aktivitas Anda. Ketika Anda memiliki sebuah smartphone, maka Anda tidak cukup untuk memiliki hanya sebuah aplikasi saja, Anda akan membutuhkan banyak aplikasi yang beragam untuk benar-benar membantu Anda dalam segala aktivitas maupun menunjang segala hobi Anda. Sebuah pasar aplikasi adalah *one-stop shop* yang membantu Anda untuk menemukan dan mengunduh ratusan aplikasi dan game tanpa batas dan selalu melakukan update setiap waktu untuk membantu Anda menyediakan ragam aplikasi yang baru. Sangat mudah untuk mengatakan bahwa jika tanpa hadirnya market ini, smartphone Anda mungkin akan menjadi dumbphone.

Setiap sistem operasi pasti memiliki masing-masing pasar untuk memasarkan ragam aplikasinya, seperti sistem operasi Android yang memiliki Google Play sebagai pusat untuk mendapatkan beragam aplikasi yang Anda butuhkan dari ragam aplikasi yang berbayar maupun ragam aplikasi yang disediakan secara cuma-cuma atau gratis. Begitu pula dengan sistem operasi teranyar milik Nokia, Windows Phone, memiliki pasar aplikasi yang bernama Windows Phone Market. Maka pada tulisan kali ini Plimbi akan melakukan perbandingan terhadap Windows Phone Market dan Google Play untuk mengetahui bagaimana performa masing-masing. Developers Ternyata meskipun Android memiliki lebih dari 50% dari total pangsa pasar, para pengembang aplikasi untuk ponsel pintar masih mendukung penuh untuk pembuatan aplikasi bagi perangkat iOS Apple.

Namun dalam kasus ini, iOS tidak masuk ke dalam topik, maka bisa kita lihat di mana para pengembang masih belum mendukung aplikasi atau masih belum merasa tertarik untuk membuat aplikasi bagi sistem operasi Windows Phone di Windows Phone market. Biaya Keanggotaan Sebelum Anda membangun sebuah aplikasi untuk pasar aplikasi baik untuk Google Android maupun Microsoft Windows Phone mengharuskan para pengembang mengeluarkan biaya terlebih dahulu. Bagi para pengembang untuk Windows Phone, Microsoft meminta para pengembangnya untuk menyisihkan uangnya sebesar $99 per tahun. Dan jika pengembang ingin memasukkan lebih dari 100 aplikasi, maka Microsoft meminta $19,99 untuk itu. Di sisi lain, Google meminta biaya $25 untuk setiap kenaggotaan pengembang yang di mana para pengembang aplikasi tersebut dibebaskan untuk mengirimkan berapapun jumlah aplikasi yang dibuatnya.

SDK dan Bahasa Untuk SDK Windows Phone terdiri dari beberapa bagian termasuk Visual Studio 2010 Express untuk Windows Phone, XNA Game Studio, dan lainnya. Selain memiliki SDK, Microsoft menyarankan bahwa Anda harus lebih familiar terhadap Microsoft.NET Framework dan C++ atau Visual Basic. Sementara itu untuk SDK Android tersedia untuk semua platform yang di antaranya Windows, Mac bahkan Linux, tidak seperti Windows Phone yang hanya menyediakan SDK untuk Windows saja. Selain itu, hampir semua aplikasi Android yang dipasarkan di Android market semuanya ditulis menggunakan Java. Namun Android market pun tidak melarang apabila aplikasi ditulis menggunakan bahasa C/C++.

Tampilan Antar Muka Desain yang disung oleh Google Play ini merupakan desain yang telah datang dan melalui beberapa update mulai sejak bernama Android Market hingga berubah menjadi Google Play. Tampilan yang dibawa oleh Google Play ini tergolong tampilan desain yang bagus, dengan menggunakan fitur menggeser untuk menemukan aplikasi bedasarkan kategori merupakan ide yang bagus untuk sebuah market aplikasi. Sementara itu untuk Windows Phone mengusung desain antar muka Metro yang merupakan tampilan terbaru untuk sistem operasi 7.5 Mango yang baru dan memiliki kategori yang sama dalam mengurutkan atau menampilkan aplikasi dari masing-masing sistem operasi. Kesimpulan Kesimpulan yang didapatkan dari perbandingan kedua market ini adalah terdapatnya perbedaan dari sisi fleksibilitas. Membuat aplikasi untuk sistem operasi Android lebih leluasa menggunakan bahasa pemograman lain yang tidak harus dipatok hanya menggunakan satu bahasa saja.

Dari sisi biaya pun Google mematok harga yang cukup terjangkau untuk para pengembang yang ingin aplikasi hasil karyanya terpampang di Google Play tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mengirimkan aplikasi dengan jumlah yang banyak. [PY]

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel