Kenali dan Ketahui Tambahan Mode Kamera DSLR dan Kamera Pocket

22 May 2013 18:00 2309 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Sebelumnya Paseban telah menuliskan tentang ulasan mode utama kamera DSLR yang diantaranya terdiri dari mode Manual, Auto, Aperture Priority, Shutter Priority, dan Program. Masing-masing mempunyai fungsi dan penggunaan yang berbeda-beda. Namun dalam DSLR modern, selain beberapa mode utama juga ada mode tambahan. Inilah pentingnya bagi Anda untuk mengetahui tambahan mode kamera DSLR yang jumlahnya cukup banyak.

Lihat pada kamera DSLR Anda bagian atas, dan lihat lingkaran yang dapat dipindah-pindah posisinya. Utamanya ada mode yang dilambangkan A, S, Auto, M dan P, itu merupakan mode utama. Namun selain mode itu tersebut ada beberapa mode lain yang biasanya dilambangkan bukan dengan huruf, melainkan gambar. Itulah yang disebut tambahan mode kamera DSLR, dan umumnya juga terdapat pada kamera digital poket, prosumer maupun mirrorless. Tambahan mode kamera tersebut agaknya memang dibuat bagi fotografer pemula yang bingung menentukan berbagai nilai bukaan dan kecepatan rana. Berikut ini kami tuliskan selengkapnya tentang tambahan mode kamera DSLR dan poket:

Mode Sport

Salah satu mode tambahan pada Kamera DSLR dan juga terdapat pada kamera poket. Biasanya mode Sport lambangkan dengan sebuah gambar ikon siluet kecil orang yang sedang berlari. Karena disebut mode Sport, tentunya opsi ini khusus dipakai jika Anda sedang memotret event olahraga. Selain itu, cocok juga digunakan untuk memotret benda-benda lain yang bergerak cepat pada area dengan cahaya cukup seperti mobil yang berjalan, kucing berlari, dan lain-lain. Mode Sport secara otomatis memerintahkan kamera untuk menaikan angka Shutter Speed sehingga dapat membekukan gerakan. Bila cahaya memang kurang, ISO akan naik atau jika belum memenuhi maka flash bisa digunakan.

Mode Portrait

Salah satu mode yang cukup populer digunakan, dan selalu ada pada setiap jenis kamera.  Biasanya Mode Portrait dilambangkan dengan sebuah gambar ikon siluet kecil kepala wanita. Mode ini sangat cocok dipakai untuk memotret close-up wajah sesorang. Secara otomatis bila menggunakan ini, kamera akan mengatur kedalaman ruang se-sempit mungkin, yakni dengan angka Aperture yang kecil atau bahkan terkecil. Dengan demikian obyek yang di foto akan terisolasi dari background, sehingga ruang fokus hanya berada pada subyek orang saja, sedangkan background terlihat kabur. Uniknya Mode Portrait juga mampu mendeteksi wajah manusia.

Mode Landscape

Mode kamera DSLR dan poket yang berikutnya adalah Mode Landscape, juga sangat populer digunakan. Biasanya Mode Landscape ini dilambangkan dengan sebuah gambar ikon siluet kecil gunang berundak. Karena khusus digunakan untuk Landscape, maka Mode ini cocok dipakai untuk memotret pemandangan, pegunungan, pantai dan lain-lain. Teknisnya adalah kebalikan dengan Mode Portrait, dimana kamera akan mengatur angka Aperture sebesar mungkin agar mendapatkan kedalaman ruang yang lebar. Alhasil jika menggunakan Mode ini, foto akan tajam pada setiap sisi.

 

Baca juga :

               Review Canon EOS 1200D: Kamera DSLR untuk Pemula

               Review Motherboard Asus Z170 Pro Gaming: 3 Slot PCI-Express, Dukungan DDR4, dan SATA Express

 

Mode Night

Mode kamera DSLR dan poket yang keempat adalah Mode Night atau Mode malam. Biasanya dilambangkan dengan sebuah ikon siluet kecil kecil bergambar bintang dan bulan. Pastinya Anda bisa menebaknya, Mode ini khusus digunakan untuk pemotretan pada malah hari dimana cahaya sangat minim. Secara teknis, jika menggunakan Mode Night kamera akan menaikkan ISO secara otomatis agar dalam kondisi remang-remang sensor masih mampu menangkap cahaya dengan baik. selain itu, mode ini juga berupaya untuk membuat shutter speed lebih lama sehingga gambar tidak terlalu kabur atau jika masih kurang biasanya secara otomotis flash akan ikut menyala. Mode Night cocok dipakai saat pesta malam hari atau memotret jalanan malam.

Mode Macro

Mode Macro adalah salah satu mode yang selalu ada pada kamera DSLR dan poket. Biasanya dilambangkan dengan sebuah ikon siluet kecil bergambar bunga. Meskipun dilambangkan gambar bunga, bukan berarti Mode ini khusus untuk memotret bunga. Mode Macro dapat dipakai untuk memotret berbagai benda yang ukurannya kecil dan tentunya dengan jarak dekat sehingga menghasilkan foto close-up. Anda bisa menggunakan Mode Macro untuk memotret bunga, serangga, dan mainan kecil.

Mode Flash

Salah satu Mode yang ada pada kamera DSLR dan berbagai jenis kamera lainnya. Mode flash biasanya dilambangkan dengan sebuah ikon siluet kecil bergambar petir atau seperti lambang listrik. Mode Flash sangat sederhana karena hanya memunculkan pop-up flash pada DSLR atau dengan otomatis menyalakan flash pada body kamera poket. Mode ini dapat digunakan pada area yang kondisi cahayanya minim atau bahkan sangat gelap.

Demikian ulasan beberapa tambahan Mode kamera DSLR dan kamera poket. Ada beberapa Mode lain tergantung produk kamera masing-masing, namun umumnya yang ada adalah Mode-mode diatas. [ALX}

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel